JERAT CINTA SANG RENTENIR

JERAT CINTA SANG RENTENIR

last updateHuling Na-update : 2022-08-31
By:  Manda AzzahraKumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
3 Mga Ratings. 3 Rebyu
92Mga Kabanata
13.8Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Kisah cinta Maya, si gadis miskin yang diperebutkan dua pria kaya. Daryan, si lemah lembut dan juga baik hati. Sementara Ren, mencintai dengan caranya sendiri. Arogan, kasar, namun selalu ada tiap kali Maya butuh pertolongan. Kisah ini begitu lucu dan manis. Membuat siapa pun yang membaca akan senyum-senyum sendiri dibuatnya. Termasuk aku yang menuliskan kisah mereka.

view more

Kabanata 1

Part 1

"Tinggalkan Daryan! Seratus juta itu jadi milikmu." Wanita paruh baya bergaya elegan itu menunjuk amplop coklat di atas meja dengan dagunya.

"Ma--maaf, aku tidak mangerti maksud anda," jawabku dengan suara gugup.

"Ucapanku cukup jelas. Putraku hanya sedang tersesat hingga jatuh cinta pada gadis sepertimu. Saat dia sadar nanti, dia pasti akan segera meninggalkanmu begitu saja."

Aku terdiam. Ucapannya terasa begitu merendahkan harga diriku.

"Kalau anda berpikir seperti itu, kenapa malah memberikan uang? Kenapa tak menunggu saat itu tiba saja?"

Matanya menyipit. Merasa tertantang.

"Aku sedang berbaik hati padamu. Tak ingin kau terlanjur berharap. Nasibmu tidak semujur itu. Carilah pasangan yang pantas. Daryan berhak mendapatkan gadis yang sederajat dengannya."

Aku terdiam. Wanita ini berkata benar. Kisah Cinderella hanya ada dalam dongeng dan cerita fiksi romance. Bahkan para crazy rich sekarang sudah menjodohkan anak mereka sejak dalam kandungan. 

"Kenapa tidak anda katakan saja hal itu pada Daryan? Maaf, tapi uang anda tidak bisa membeli perasaan saya."

Aku memundurkan kursi kafe, lalu bangkit hendak meninggalkannya.

"Aku tambah dua puluh juta. Katakan padanya kalau kau yang menyerah akan hubungan kalian.  Kurasa dia akan mendengarkanmu."

Aku berdecih. Daryan pasti berusaha mati-matian mempertahankanku di hadapannya. Aku tak menggubris ucapan wanita arogan itu. Lalu kembali berbalik.

"Lima puluh juta. Atau kau tak akan mendapatkan apa pun, karena aku akan gunakan berbagai cara agar Daryan menjauhimu. Kau akan rugi besar, nona."

Aku menahan langkahku. Kemudian menarik sudut bibir. Lalu berbalik dan mengulurkan tangan padanya.

"Baiklah. Seratus lima puluh juta. Deal!"

***

"Dasar murahan! Kau melepaskanku hanya dengan uang segitu?" Pemuda itu mengamuk saat mengekor ke kamar kosku.

Aku tertawa pelan, sembari menghitung jumlah uang cash yang diberikan ibunya padaku. Selebihnya dia transfer ke rekening.

"Aku bilang satu milyar. Kau dengar? Sa-tu mil-yar. Itu hargaku!" Dia terlihat emosi.

"Sudahlah, Yan. Uang segini sudah terlalu banyak buatku. Seumur hidup dengan penghasilanku yang sekarang pun belum tentu bisa menabung uang sebanyak ini."

"Tapi aku terlihat murahan, May." Aku terkekeh geli mendengarnya.

"Kau pergilah. Jangan datang kemari lagi. Ibumu pasti akan mengawasi."

"Enak saja! Aku sudah membantumu mendapatkan uang dengan mudah. Kau mau mengusirku begitu saja?"

"Mudah katamu? Jantungku hampir copot saat berhadapan langsung dengan ibumu. Idemu sungguh gila."

"Aku melihat wajahmu berubah saat di kafe. Di bagian mana kata-kata ibuku yang menyinggung perasaanmu?"

Aku tertegun. Sekilas menatap wajahnya. Lalu mengalihkan pandangan.

"Tidak ada. Semua hanya akting. Apa terlihat meyakinkan?" Aku tertawa kecil.

"Harusnya kau bertahan sedikit lagi. Jual mahal sedikit saja. Setidaknya kau terlihat lebih memilih dan mempertahankanku."

"Kau tidak dengar ibumu bilang apa? Dia tidak akan menambah uangnya lagi. Semua rencana akan sia-sia."

"Tapi setidaknya pria tampan sepertiku tidak cuma seharga itu. Bahkan jam tangan yang kupakai lebih mahal dari harga diriku." Dia mengusap tengkuknya dengan bibir mengerucut.

Lucu sekali.

~~~

Aku berjalan memasuki kedai kopi. Berjalan menaiki anak tangga ruko menuju lantai dua. Pemuda yang sedang duduk bersandar di balik meja kerja itu langsung menurunkan kakinya yang tadi menyilang di atas meja.

"Kau? Di sini?" Dia tampak terkejut.

"Hutangku lunas. Berikan kwitansi dan juga surat rumah itu!" Aku melempar amplop berisi segepok uang ke atas meja.

Matanya membesar. Lalu meraih dan mengintip ke dalamnya.

"Dari mana kau dapatkan uang sebanyak ini?" Wajahnya berubah masam.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

user avatar
Poison _Flower09
cerita bagus bgtt..., pengen bgt cerita hidup aku ky di novel ini, pliis rekomendasi bgt buat ank muda, karya² KK-nya emang the best ......
2025-04-14 15:23:12
0
user avatar
Anies
akhirnya Tamat dan happy ending juga 2 karyamu secara bersamaan.. terima kasih kak author ceritamu luar biasa di tunggu karya² berikutnya kak
2022-08-31 12:31:15
2
user avatar
Siti Sartika
karya ke dua Kak Manda yang aku baca dan emang se ringan itu tapi bikin senyum-senyum sendiri ............keren kak, semangat terus yaaaa
2022-08-17 07:59:06
3
92 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status