Share

TAK SUKA DITOLAK

“Zahra tunggu!” ucap wanita paruh baya pemilik kedai bernama Mirna. Gadis itu menoleh lalu tersenyum.

“Iya Bu?” tanya Zahra setelah posisi mereka berdekatan.

Leo yang melihat hal itu sebenarnya sedikit penasaran dengan apa yang akan dikatakan oleh sang atasan. Akan tetapi tatapan tajam dari Ibu Mirna membuat Leo mengerti dan mengangguk lalu melanjutkan langkahnya masuk ke dalam dapur untuk melakukan pekerjaannya disana. Walaupun sesekali dia tetap saja mengintip interaksi dua wanita berbeda jabatan itu.

"Kedai kita kedatangan tamu kehormatan. Dia baru saja datang beberapa menit yang lalu. Dan dia ingin kamu yang melayaninya secara khusus," ucap Ibu Mirna. Zahra mengerutkan keningnya bingung.

"Aku? Tapi kenapa Bu? Memangnya siapa dia?" tanya Zahra tidak mengerti. Menurutnya dia adalah pegawai paling junior di kedai tersebut. Masih banyak para pelayan lain yang lebih berpengalaman akan tetapi kenapa tamu itu menginginkan dia.

"Kamu datangi saja langsung. Tidak ada waktu lagi untuk menj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Cacak Endik
sampek sini dulu Adek besok lagi hehehe keren ceritamu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status