Share

8. Masa Silam Sang Kuntilanak

Aku terjaga ketika mendengar kokok ayam jantan. Mataku memicing ketika bersentuhan dengan cahaya yang menembus tadir rumah. Harum bau masakan lambat-laun memenuhi ruang hidung.

"Di mana ini?" Aku bertanya dengan suara antara terdengar dan tidak. Kesadaranku belum pulih sempurna. Kepalaku terasa sakit.

Setelah mataku meyesuaikan diri dengan suasana dalam ruang yang merupakan sebuah kamar ini, aku mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan.

"Cilukbaaa ...!"

Aku berteriak keras ketika Rarashati mengejutkanku dengan wajah setannya.

"RARASHATIIII!!!"

Dia segera mengembalikan muka cantiknya dan tertawa terkikik-kikik. "Kamu lucu sekali," lanjutnya sambil guling-guling di lantai.

"Apanya yang lucu? Kamu hampir saja membuat jantungku berhenti berdenyut." Aku mengumpat sambil turun dari dipan kayu. Terdengar suara berderit ketika tubuhku meninggalkan ranjang tersebut.

"Ealaah, segitu aja kamu sudah semaput. Lemah. Loyo!"

Rara menga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ay LovelyAynee
dahlah wassalam ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status