Share

BAB 23: Cemburu pada Dua Wanita

Makan malam di sertai berbincangan hangat, mata Keyra kadang mencuri pandang ke arah Amara. Kadang juga melirik ke arah suaminya mencari sesuatu yang membuatnya khawatir yaitu kehilangan cinta Afnan.

“Af, bagaimana dengan rencana pembangunan pabrik minuman kemasan, apa sudah berjalan sesuai rencanamu?”

“Aku menunda pembangunan pabrik itu, ada kepentingan yang lebih penting.”

“Jika soal dana, aku bisa berinvestasi ke proyekmu, bagaimana?” tawar Amara

“Okay, jika kamu mau berinvestasi, kita bisa mulai pembanguanan pabrik itu.” Tanpa berpikir panjang, Afnan menyetujui keinginan Amara.

Keyra hanya terdiam, kini ia merasa benar-benar tidak ada gunanya, Keyra tertunduk sedih.

“Bagaimana Key, kamu juga setuju ‘kan, jika Amar berinvestasi pada proyekku?” tanya Afnan pada Keyra.

“Itu proyek Kak Afnan, jika Kakak setuju, aku hanya bisa mendukung, semoga kalian sukses,” jawab Keyra.

Amara dan Afnan mengulas senyum.

“Jika begitu, kita akan adakan rapat besok di kantor perkebunan, kamu masih ingat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status