Share

DINDA MUAL-MUAL

“Udah, Ngger! Biarkan aja. Dia bukan istri yang baik untukmu,” kata Pak Kiai.

“Kiai, Ustaz, tolong disadarkan Dinda.Saya mau susul mereka,” ujar Bu Teti segera beranjak dengan setengah berlari mengejar Dinda dan Ustaz yang menurutnya palsu.

“Kita susul sekarang, Bah?” tanya sang anak.

Pak Kiai segera mengangguk dan mereka pun berjalan berdampingan menuju rumah utama. Bu Teti dengan setengah berlari mengejar pasutri di depannya.

“Nduk, itu bukan suamimu. Itu Mustafa. Nduuuk ...!”

Teriakan Bu Teti terhenti di depan pintu kamar. Saat wanita setengah baya ini hendak mengetuk, ada langkah yang mendekatinya.

“Bu, biarin mereka. Nanti juga tau,” ucap Pak Kiai mencegah tangan wanita ini untuk mengayun ke daun pintu.

Tak seberapa lama, terdengar suara Ustaz Hamdan dari dalam kamar.

“Jamila, kamu kenapa?”

Beberapa saat terdengar suara seperti suara retakan lalu diikuti teriakan histeris sang ustaz.

“Ayaaah ...!”

Suara sang ustaz lalu berubah menjadi suara lengkingan kesakitan dan kemudian senya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bambang Jumanto
kalo Dinda bener hamil kan tidak boleh dinikahi, lah ini ustad mosok nikahi perempuan hamil sih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status