Share

KONDISI DARURAT DINDA SENDIRI

“Eh, tapi .... suamimu kok belum dateng-dateng, ya. Udah ketemu belum dengan Kiai. Tolong ambilin ponsel Ibu di meja makan, Nduk.”

“Baik, Bu,” jawab Dinda yang kemudian melangkah masuk menuju ruang tengah.

Ia mengambil ponsel mertuanya lalu kembali ke arah teras.

“Kamu telepon suamimu. Udah sampe mana dia?”

Dinda segera membuka menu dalam ponsel lalu mencari nomor kontak Gito. Begitu ketemu, ia segera menghubungi suaminya.

“Assalammu'alaikum, Sayang.”

“Wa'alaikumussalam. Mas, udah ketemu Kiai?”

“Alhamdulillah udah ketemu di rumah sakit.”

“Rumah sakit? Ada apa dengan Kiai?”

“Kiai kecelakaan ditabrak motor. Beliau masih pingsan. Mas tungguin sampe siuman, biar tahu keadaan pastinya.”

“Innalillahi wa'inalillaihi rajiun. Udah kasih tau keluarga Kiai?”

“Udah.”

“Parah, Mas?”

“Insyaallah enggak. Cuma luka lecet dan ada sobek di kening sedikit. Moga gak ada masalah di kepala.”

“Mudah-mudahan. Aamiin.”

“Mas urusin Kiai dulu, ya. Banyakin baca doa. Bisa jadi, kedua jin lepas karena toplesnya p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status