Share

PANGGIL SAYANG

BAB 12

Dea mendorong tubuh Arfan hingga membuat dia terhempas ke lantai, ia benar-benar tidak ada pilihan lain selain melakukan itu.

Arfan menahan rasa sakit di bokongnya, lalu ia beranjak dan duduk kembali di sisi ranjang. Arfan baru tahu satu hal, ternyata tenaga istrinya kuat juga, bisa mendorongnya sampai terjatuh ke lantai.

“Abang mau ngapain lagi?” Dea memundurkan dirinya dan menjauh dari Arfan.

“Kenapa mendorong saya, Dea?” bukannya menjawab pertanyaan istrinya, Arfan malah menanyakan hal lain.

Dea menatap suaminya dengan tatapan waspada, sejak tadi dia selalu membuatnya spot jantung, beruntung ia tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

“Salah Abang, kenapa melakukan itu padaku,” papar Dea kesal.

“Memangnya saya melakukan apa?” tanya Arfan tidak mengerti dengan apa yang istrinya katakan.

“Tadi Abang mau--” Dea tidak melanjutkan ucapannya.

Arfan menyipitkan matanya, menatap istrinya yang diam dan tidak melanjutkan ucapannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status