Share

39c

“Mas, kamu tuh ngurus bisnis yang di mana lagi sih, Mas?” tanya Sarah. 

Dimas yang baru pulang, sedikit mengerutkan keningnya. Tumben istrinya ingin tahu perihal bisnisnya. Dulu, saja saat masih di ujung kehancuran, Sarah tak mau tahu. Dia memilih bekerja di tempat lamanya dengan gaji yang menggiurkan. Meski sebenarnya Dimas memang melarangnya, karena gengsi tak mampu membayar mahal. Dimas memilih membayar karyawan muda yang baru lulus, yang belum mengenal banyak uang, hingga gajinya tak terlalu mahal.  

“Mas, apa boleh aku pindah kerja di tempatmu saja. Aku malas sekantor sama Adit. Kamu tahu kan, dia masih saja mengangguku,” adu Sarah. 

Dimas manatap Sarah lekat. Benarkah Aditya masih menganggunya? Bukannya justru saat Sarah pendarahan, Aditya yang pertama datang menolongnya? 

Sejak Sarah di rumah, memang Dimas sudah jarang bicara berdua dengan Aditya. Mereka hanya bertemu di ruang makan saja. Itu pun hanya bicara s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
carsun18106
sekarang playing victim, eh tp dr dulu pun playvic sih waktu dijauhi adit, trs waktu ortunya bangkrut, merasa paling menderita
goodnovel comment avatar
Yanyan
halah pura-pura cemburu padahal mau ngambil alih perusahaan.. paling juga sekertarisnya.. ya wajar aja klo kemana-mana bareng. syukur " jadi istrinya dimas.. biar si sarah mikir dan nyesel bertubi-tubi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status