Share

BAB 14 : Karangan Bunga

Triitititttt triitititttt

Arin menggeliat setelah mendengar suara alarm disamping tempat tidurnya. Ia merasa kelelahan gara-gara kemarin. Arin hanya kepikiran melihat Dariel kemarin. Bekerja bersama Bryan saja cukup melelahkan, apalagi ia harus bekerja bersama Dariel.

Tidak terlewat sekalipun kemarin Arin memperhatikan Dariel. Dilihat dari gelagat Dariel saat membicarakan hal pekerjaan kemarin sudah sangat terlihat jika Dariel merupakan orang yang sangat perfeksionis dan teliti.

Jika tidak perfeksionis tidak mungkin Dariel ingin terjun langsung mengurus proyek ini. Saat Adi menjelaskan garis besar dari proyek ini juga Dariel seperti sudah langsung tahu celah dalam proyek ini. Kekurangan-kekurangan itu bahkan tidak disadari oleh Arin, Adi dan Bryan.

Menurut desas-desus, katanya bahkan Bryan saja baru mengenal Dariel. Setahu Arin juga itupun karena diberi tahu oleh Sean saat di restoran waktu itu.

Arin tipe orang yang sangat overthinking. Jika ia sedang memikirkan sesuatu yang berat i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status