Share

BAB 21 : Girls Talk (2)

Arin mengambil makanan yang di gantung di gagang pintu tersebut. Ia membawanya ke ruang tengah tempat mereka berkumpul.

Disana Arin melihat Citra yang masih saja memandangi gawainya dengan tidak semangatnya.

“Gimana, Cit? Udah ada balesan?” tanya Arin

Citra menggelengkan kepalanya dengan tatapan kosong.

“Hmmm ceklis 1.” sahut Citra.

“Ya udah kita makan dulu.” ujar Arin.

“Kok ngga bilang-bilang kalo pesen makan.” tanya Lina. Ia bingung melihat Arin yang membawa kantung plastik dari restoran cepat saji. Dilihat dari ukuran kantung tersebut dan penuhnya kantung tersebut, Lina yakin bahwa didalam sana ada banyak sekali makanan.

“Aku ngga pesen makan. Barusan pas buka pintu ngga ada siapa-siapa. Tapi ini (makanan) ngegantung di gagang pintu.” Arin mengangkat kantung itu sambil menunjuknya, lalu menyimpan kantung makanan tersebut diatas meja.

Lina dan Citra yang semula duduk di sofa langsung berpindah duduk menjadi lesehan di bawah, depan meja.

“Dari siapa?”

“Ngga tau.” Arin mengedikkan bah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status