Share

Dua Puluh Empat

Remon melihat Leon yang berada di samping Jefri. Pria itu mencoba menalar apa yang dikatakan oleh Jefri. Pria tua itu memindahi wajah kedua pria berbeda generasi itu. Sekilas memang begitu mirip, bahkan bagaikan pinang d belah dua.

“Maksudmu apa?” Remon bertanya.

“Dia anakku, dia yang akan mewarisi seluruh harta peninggalanku.” Jefri lantang mengatakan hal itu.

Seluruh orang yang berada di sana menjadi tegang dengan apa yang dikatakan oleh Jefri. Terutama orang tua Jefri, mereka sudah mencoba untuk tidak membuka semua, tapi malah Jefri datang bersama dengan Leon.

“Siapa anak itu?” Natan—adik Jordi bertanya.

Pria itu menghampiri dan berjongkok di depan Leon. “Anak tampan, siapa namamu?” tanya Natan.

Leon mendongak ke arah Jefri, anak itu mungkin bingung mau menjawab apa karena Leon tidak mengenal Natan.

“Namanya Leon, dia berusia 5 tahun. Dia anakku.”

Kembali semu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Itje Za
Lg seruu malah harus pakai koin buka bab selanjutnya huh
goodnovel comment avatar
Inon Chantiik
jangan bimbang sama Bianca hadapi tanggung jawab mu Sam anak dan ibunya itu lebih baik
goodnovel comment avatar
Gemini Taher
suka ceritanya lanjuut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status