Share

Bab 28

"Ibu Anggun, Ibu Nia. Untuk apa kalian memperebutkan Pak Andy? Jelas-jelas ia sudah memiliki kekasih. Bukankah masih ada saya yang jelas-jelas seorang single yang bertalenta? Saya seorang Kepala Sekolah. Apakah kalian tidak tertarik dengan saya?"

Ibu Anggun dan Ibu Nia saling bertatap, keduanya beradu pandang setelah mendengar ucapan Kepala Sekolah. Keduanya berusaha menahan tawa, namun akhirnya lepas juga.

"Hahahah ... hahahah ... hahha ...."

"Kenapa kalian tertawa? Ada yang lucu?" Kini kepala sekolah memandang kedua wanita itu dengan tatapan kebencian penuh amarah.

"Bukan begitu, Pak. Bapak ini kan Kepala Sekolah, jadi rasanya lucu kalau kita berharap terlalu tinggi menyukai Bapak." jawab ibu Anggun yang jelas-jelas itu adalah jawaban kebohongan.

"Benar kata Ibu Anggun, Pak. Kami tidak sepantasnya memilih Bapak yang notabene adalah seorang Kepala Sekolah, sungguh tidak pantas untuk kami." Ibu Nia turut memberikan komentarnya, dan jelas-jelas, ia pun sama. Mengeluarkan kebohongan de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status