Share

Bab 30

"Nin, Nindya ... " Suara seseorang yang memecah keheningan. Nindya yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya seketika memalingkan wajah ke arah suara.

"Kamu kenapa? Kok buru-buru gitu?" tanya Nindya kepada teman perempuannya, Wina.

"Itu ... anu ... ka– ka–kamu, itu kamu ga nganterin Dio ke Bandara?"

"Ke Bandara? Kok ke Bandara? Dio cuma pindah ke luar kota saja kok, Win. Kamu jangan aneh-aneh deh." Nindya menggeleng-gelengkan kepalanya, ia merasa Wina sedang berusaha membohongi dirinya.

"Lo, dia mau pergi ke luar negeri, Nindya. Kamu gimana sih?"

"Ya ampun, Wina ... please deh, kemarin aku bareng sama Dio. Dia bilang cuma mau pergi ke luar kota kok. Pindah ke luar kota. Pendengaranku masih baik-baik saja, aku tidak mungkin salah dengar." Nindya masih ngotot dengan keyakinannya.

"Nin, Nindya ...." Kali ini suara Bayu yang terdengar berteriak dari kejauhan memanggil Nindya, pria itu bergegas menghampirinya.

Nindya sedikit mendongakkan kepalanya ke samping, pandangannya sedikit terhalang o
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status