Share

Bab 39

"Nek, besok aku tidak mau ke sawah lagi!" Raya mulai tidak bisa menerima dengan kegiatan yang harus ia lakukan bersama Nindya.

"Ya, kalau kamu tidak mau berarti kamu tidak boleh sarapan."

"Kok Nenek nyiksa aku seperti itu sih? Mentang-mentang aku bukan cucu kandung Nenek."

"Bukan berarti karena kamu bukan cucu kandung , Raya. Kalau Nindya juga tidak mau melakukan hal yang sama pun, Nenek juga akan tetap menghukumnya sama seperti kamu, bukan begitu Kek?"

"Benar kata Nenek. Kalian itu harus belajar hidup susah, jangan menikmati senangnya saja. Ingat loh, belum tentu kalian itu nanti akan menikah dengan orang yang kaya seperti orang tua kalian." Kakek berusaha mengingatkan kedua cucunya.

"Aku tidak terbiasa, Kakek. Aku tidak bisa pergi ke sawah. Liat ini, kakiku sudah merah-merah, gatal-gatal semua gara-gara lumpur itu," ucap Raya seraya menggerak-gerakan kedua kakinya, menunjukkan di beberapa bagian kakinya yang memerah.

"Itu belum seberapa, Raya," tegur nenek.

"Kak Raya terlalu cengen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status