Share

7. Bertemu teman lama

Hari raya pun tiba, seperti biasa semua keluarga akan berkumpul di rumah orang tuanya. Setelah acara sungkeman, Mila dan sahabat nya pergi untuk jalan - jalan untuk menikmati waktu liburnya. sebelumnya dia sempat pergi kekerabat nya untuk bersilahturahmi, dimana kebiasaan yang telah dilaksanakan dari jaman dahulu dan Mila hanya mengikuti nya saja.

Butuh waktu 15 menit dia dan kedua sahabatnya telah sampai si tempat yang di tuju. Di saat dia sedang asik melihat -lihat, tanpa sengaja dia bertemu dengan orang dari masa lalu nya .

Orang yang pernah singgah di hati nya pada awal dia masuk SMA, tapi belum sempat dua menyatakan perasaannya katena setelah tamat sekolah orang itu pergi untuk melanjutkan kuliah nya di luar kota.

"Mila.." sapa nya .

"Kak Damar " jawab Mila dengan terkejut.

"Apa kabar kamu ?" Tanya Damar dengan senyum yang pasti bisa membuat hati setiap wanita yang melihatnya meleleh. Tak terkecuali Mila, tapi dia seolah bisa menyembunykkan perasaannya itu. 

"Baik kak, oh ya kak aku mau k sana dulu ya kak." Ucap Mila dan langsung menari tangan kedua temannya.

Damar yang melihat itu hanya bisa diam, padahal dalam hatinya dia ingin berbicara banyak dengan Mila.

Dan tanpa Mila ketahui sebenar nya Damar sudah menyukai Mila sejak dulu tapi dia tidak berani mengatakan nya karena waktu itu dia belum menjadi  siapa - siapa. Waktu itu Damar hanya bisa mencuri pandang kepada Mila dan dia berjanji akan kembali jika dia sudah bisa berpenghasiln yng cukup.

"Aku rindu kamu Mil," ucap Damar lirih.

Damar sengaja mencari tau informasi tentang Mila melalui orang terdekat nya,

termasuk Yuda Abang nya Mila, yang kebetulan Yuda adalah teman kakak nya Damar, Andre.

Dari Andre juga dia tau kalu Mila sekarang sedang pergi berasa teman nya, dia memngikuti Mila sejak dari Mila keluar rumah.

Sedangkan Mila tidak menyangka kalau akan bertemu Damar di sini, Mila sebenarnya senag tapi dia merasa grogi saat bertemu dengan Damar. Terpaksa dia menarik teman nya pergi dari sana.

"Kamu kenapa Mil ?" Tanya Tina yang merasa aneh melihat ketegangan d wajah Mila.

"Nggak kenapa- napa kok? " jawab Mila menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Kamu suka sama kak Damar?" Tanya Yanti yang membuat pipi Mila seketika memerah.

"Udah lah gak usah d bahas lagi " jawab Mila mengalihkan pertanyaan. Karena dia tidak mau teman nya mengetahui perasaan nya pada Damar.

"Aku kira kita ini sahabat, tapi nyata nya .." Yanti menggantungkan kalimat nya, seketika ucapan Yanti membuat Mila merasa bersalah kepada sahabtnya.

"Kita sahabt Yan, dan kmu tahu itu kan" Mila mencoba menjelaskan kepada teman nya itu.

"Tapi, nyata nya apa?. Kamu gak mau terbuka sama kita." Yanti coba memancing apa kah Mila akan menceritakan semuanya pada dia dan Tina.

"Sebenarnya bukan maksud mau menyembunyikan nya, tapi aku tau kalau kak Damar gak ada perasaan apa - apa sama ku. Jadi aku malu sama kalian kalau kalian tahu cintaku berteouk sebwkah tangan." Jelas Mila pada sahabat nya itu.

"Dari mana kamu tahu kalau Damar tidak punya rasa suka sama kamu" ucapan Yanti membuat Mila menautkan kedua alisnya.

"Di saat hati kelulusan, aku datang untuk menemuinya dan di saat yang sama aku melihat dia besama seorang wanita sedang berpelukan" jelas Mila dengan mata yang mulai berembun.

"Sepertinya ada yang salah paham di sini' batin Yanti berbisik. Karena Yanti tau perasaan Damar karena Yuda yang memceritakannya.

Akhirnya Yanti dan Tina pun memakluminya serta meminta Mila berjanji gak akan mengulangi nya lagi. 

Apapun yang terjadi dan masalah apa yang di alami Mila harus menceritakan nya kepada Yanti atau Tina. 

"Aku nggak mau kamu nyimpen semua ini bertahun-tahun dari kita" ucap Yanti dan mendapat anggukan dari Mila dan Tina.

"Dan mulai dari sekarang, apa pun masalahnya kita harus berbagi" tegas Tina.

Dan Mila pun menyetujui nya, dengan syarat mereka tidak boleh memaksa menerima apa yang Mila  gak suka.​ 

"Iya, bawel banget sih" ucap Mila sambil mencubit pipi kedua sahabatnya.

Akhirnya mereka pun berpelukan dan tertawa bersama. Tanpa mereka sadari ada seseorang yang mendengar ucapan mereka.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status