Share

18 | Melawan Ketakutan

Vote dan komen oghey😉

Malam ini, entah sampai kapan hujan akan mengguyur kota. Membuat jalanan becek dan aktivitas-aktivitas di luar sana tertahan sementara. Sama dengan tertahannya seorang pria yang sedang menyesap kopi sambil duduk menaikkan satu lutut di sofa ruang keluarga.

Bian meniup-niup sembari sesekali menyesap secangkir kopi di tangannya. Tubuhnya berbalut selimut abu tebal berbahan wol, sedangkan  matanya fokus menonton drama action dari TV layar lebar yang menyala di depannya.

Ya sebenarnya Bian sadar tingkahnya kelewat santai sebagai tamu. Namun ia terlanjur nyaman dengan posisi ini. Peduli setan gue sama Anjani. Haha, gumamnya.

Tapi ngomong-ngomong, dimana wanita itu? Kenapa lama tidak muncul setelah memberikan kopi?

Ah, Bian jadi merasa kurang asik kalau harus sendirian di ruangan sebesar ini. Padahal kan niatnya bertamu tidak lain ag

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status