Share

60 | Lalai

Mereka masih menikmati masa-masa pernikahan, dan untuk dua minggu ke depan, Bian stay di rumah menghabiskan waktu bersama Anjani dan Clara. Meski begitu, dia tetap memantau kinerja perusahaannya dengan sesekali datang ke kantor Pradipta.

Begitu pula untuk masalah penembakan yang terjadi tempo hari pada penghulunya, Bian tidak mungkin lupa, sebab itu dia datang menjenguk beliau ke rumah sakit. Memberikan beberapa oleh-oleh dan santunan lain sebagai rasa tanggung jawab atas apa yang terjadi.

Anjani tidak ikut, Bian hanya sendiri, itu pun dia dijaga oleh beberapa pengawal sebagai antisipasi jika saja pelaku itu nekat melakukan penembakan lagi.

"Bagaimana keadaannya, Dok?" tanya Bian pada seorang dokter laki-laki, kebetulan pas dia datang dokter itu sedang memeriksa kondisi pak Jaka, penghulunya. Bian menaruh oleh-oleh yang dia bawa ke atas nakas di samping brankar pak Jaka.

Dokter Ares menurunkan stetoskopnya lalu menghampiri Bian dan tersenyum tipis. "Alham

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status