Share

16. Semakin Sakit

"Jangan banyak pikiran! Jalani saja semuanya dengan baik!" ujar Arga yang melihat Mer malah melamun.

"Hem!" jawab Mer hanya dengan deheman saja.

Akhirnya Arga dan juga Mer pergi menuju kantor pusat, harga terlihat begitu fokus dalam mengemudi. Sedangkan Mer tetap saja asyik dalam lamunannya, padahal sudah diperingatkan oleh Arga agar tidak melamun.

Baru 1 jam melakukan perjalanan, Arga menepikan mobilnya di sebuah Rest Area. Arga merasakan perutnya terasa sangat lapar, makanya dia mengajak Mer untuk makan siang bersama.

Tanpa banyak bicara, Arga langsung keluar dari mobilnya dan masuk ke sebuah Resto, dengan sigap Mer mengekori langkah Arga.

Walaupun harus dengan sedikit berlari, karena dia harus menyesuaikan langkahnya dengan langkah Arga yang begitu cepat.

'Ya Tuhan! Apakah dia tidak berpikir jika sekretaris pribadinya adalah seorang perempuan?' tanya Mer dengan kesal. Namun, hanya mampu menggerutu di dalam hati.

Setelah masuk ke dalam Resto tersebut, Arga langsung memesan dua por
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status