Share

53. Lepas

"Jangan dilihat seperti, aku malu," ucap Mer.

Arga mengusap pipi Mer, kini wanita itu sudah menjadi miliknya seutuhnya. Bahagia sekali rasanya, karena kini wanita itu sedang berada di bawah kuasanya.

"Jangan malu-malu, Sayang. Kita udah sah loh," ujar Arga seraya melebarkan kedua kaki istrinya.

Mer nampak pasrah, karena menolak pun seakan percuma. Karena melayani Arga adalah kewajibannya, karena pria itu sudah menjadi suami sahnya.

"Aku mau cicipin yang ini, boleh ya?" tanya Arga seraya kembali mengusap milik wanita itu.

"Iya," jawab Mer seraya memejamkan matanya.

Arga tersenyum dengan begitu lebar, lalu dia menunduk dan mengecup milik Mer. Mer langsung menggeliatkan tubuhnya, bahkan wanita itu terlihat mengangkat bokongnya.

Arga yang merasa terganggu langsung menekan kedua paha istrinya tersebut, setelah itu dia mulai mencicipi hidangan pembuka tersebut.

Daging kecil yang ada pada inti tubuh istrinya itu terasa begitu nikmat sekali, lembut dan begitu mudah dia hisap.

"Ouch! Arga! Gel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status