Share

Mean

"Katakan, apa maksudmu mengajakku bertemu di sini?" tanya Aina sesaat setelah pelayan pergi setelah mengantar pesanan mereka.

Rizal mulai menyantap steaknya sambil menyunggingkan senyum remeh tanpa membalas pertanyaan Aina. Sedangkan Aina yang sedari tadi memang sudah jengah berada satu meja dengan mantannya itu, bangkit dari duduk. Berniat meninggalkan laki-laki menyebalkan di hadapannya.

"Kenapa buru-buru?"

Pertanyaan Rizal membuat Aina menoleh. Kedua matanya memicing, menunjukkan keengganan.

"Setidaknya minum dulu sebelum pergi." Rizal meletakkan pisau dan garpunya lalu mengelap mulut dengan tisu.

"Aku tidak suka basa-basi, Zal."

"Aku tidak sedang basa-basi. Duduklah."

Aina menghela napas, kemudian kembali duduk dengan terpaksa.

"Apa yang kau inginkan?" Aina bertanya, untuk yang kesekian kalinya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status