Share

Bab 26

Lea berdiam diri di depan pintu ruangan akademik sejenak mengatur nafasnya yang memburu karena sedari tadi berlarian berpacu dengan waktu. Begitu dirasa tenang dengan cepat Lea membuka pintu akademik dan menghampiri salah satu staff yang memang bertugas dibawah perintah Wakil Dekan.

"Mbak?" Panggil Lea membuat gadis yang sedang menyeduh teh itu tersentak.

"Iya ada apa?" Tanya gadis itu dengan tangan yang masih sibuk mengaduk teh yang ada dalam cangkir berwarna putih itu.

"Mbak, aku mau ngumpulin proposal." Ucap Lea dengan nada sesopan mungkin

"Aduh.. proposalnya sudah ku serahkan ke ruangan wakil dekan dari 1 jam yang lalu." Jawab gadis itu membuat tubuh Lea langsung lemas seketika

"Yeah gimana dong Mbak, aduh!" Ucap Lea panik

"Coba serahin sendiri ke Wakil Dekan, siapa tahu diterima." Usul gadis itu

Lea terdiam sejenak, ia tahu betul wakil dekannya itu akan melempar proposalnya dan tidak akan memeriksanya meski dia memohon seperti apapun.

Perhatian Lea kini teralihkan pada kesibukan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status