Share

Bab 1044

Penulis: Musim Gugur
Pikiran Reza seketika menjadi kacau. Wanita yang dirindukannya selama dua tahun ini akhirnya muncul di hadapannya. Pakaiannya sedang dalam keadaan terbuka. Wajahnya juga tampak sangat merona. Sepertinya Sonia sedang menunggu Reza untuk menenangkannya. Bagaimana Reza bisa menahan diri?

Reza memeluk Sonia dengan erat, lalu berpesan, “Pergi ke Imperial Garden.”

“Baik!” balas sopir dengan segera.

Reza terpaksa menahan Sonia, lalu menaikkan pakaian Sonia sembari menenangkannya. “Sayangku, jangan buru-buru. Tunggu sebentar lagi.”

Sonia masih menempelkan wajahnya di depan dada Reza. Dia meremas pakaian Reza dengan erat, lalu berkata dengan suara serak, “Reza, aku sedih sekali!”

“Aku tahu!” Tatapan Reza sangatlah tajam. Dia mengusap wajah Sonia dengan lembut. Betapa inginnya Reza menggantikan Sonia untuk menerima penderitaannya saat ini.

“Kamu nggak tahu!” Sonia memejamkan matanya sembari menggeleng dengan perlahan. “Kamu bilang kamu akan selalu mencintaiku, tapi kamu malah minta putus! Saat a
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Red Dragon
ternyata sonia sangat menderita selama ini...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1045

    “Nggak, nggak pernah!”“Bagus!”Lampu di dalam kamar tidak dinyalakan. Waktu satu jam telah berlalu, hujan mulai mengguyur di saat pukul tiga subuh.Cuaca dingin menghilangkan hawa panas di tubuh mereka berdua. Suasana di dalam kamar terasa sangat menyenangkan.Saat Sonia mendengar adanya suara rintik hujan, dia merasa dirinya sedang berhalusinasi. Dia juga mengabaikan semua itu.Hujan semakin deras saja. Saat matahari hampir terbit, hujan baru mulai mereda. Sonia mendengar suara gerimis. Pada akhirnya, dia baru memejamkan matanya. Dia sungguh capek saat ini.Sonia memimpikan masa kecilnya. Dia bermimpi dirinya diomeli oleh ibu asuhnya. Kemudian, ibu asuhnya menusuk jari tangannya dengan jarum hanya karena dirinya tidak sengaja menjatuhkan mainan adiknya.Sonia tidak berani menangis. Sebab, jika dia menangis, ayah asuhnya akan menendangnya.Tendangan lelaki dewasa membuat Sonia sangat kesakitan. Rasanya di ambang kematian sangatlah menakutkan.Tetiba pintu gerbang terbuka. Seorang lela

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1046

    Tubuh Sonia menempel di balik kaca jendela. Rasa dingin itu membuat Sonia mulai menyadarkan dirinya. Sekarang mereka sedang berada di lantai 30. Semuanya terasa sangat familier bagi Sonia.Tetiba Sonia kepikiran dengan kejadian beberapa tahun silam. Hanya saja, semuanya terasa bagai mimpi saja.Cahaya matahari siang menyinari wajah tampan Reza. Reza hanya mengenakan kemeja putih yang longgar. Pundak lebar Reza telah dipenuhi dengan bekas merah. Dia kelihatan semakin menggoda saja.Sonia mengangkat kepalanya bersandar di sisi kacar. Dia sedang merasakan cahaya terik sedang menyilaukan pandangannya. Seketika Sonia merasa agak kliyengan. Dia spontan mengangkat tangan untuk menutup matanya.…Sonia kembali tertidur. Hanya saja, sebelum tidur, Reza membujuknya untuk makan dua butir obat.Sonia merasa linglung. Hanya saja, dia merasa sangat familier dengan salah satu aroma obat itu. Dia membuka sedikit matanya, lalu bertanya, “Obat apa?”Reza memasukkan obat ke dalam mulut Sonia, lalu mengec

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1047

    Sonia keluar dari pelukan Reza, lalu pergi ke kamar mandi.Tempat ini sangatlah familier bagi Sonia. Bahkan, aroma sabun mandi juga masih sama seperti dulu. Sonia berdiri di depan shower membiarkan air membasahi setiap titik tubuhnya. Saat ini, hatinya terasa kacau dan gelisah.Mereka berdua sudah berpisah. Sekarang … kenapa mereka berdua malah memiliki hubungan tidak jelas?Air membasahi kedua mata Sonia yang sedang berlinangkan air mata. Selesai mandi, Sonia pergi membuka lemari pakaian. Tak disangka, di dalam sana masih diletakkan pakaian Sonia. Ada yang pernah dipakai Sonia sebelumnya, ada juga pakaian yang baru ditambahkan.Ketika melihat pakaian baru itu, hati Sonia terasa sesak dan juga sakit. Dia memilih kaus dengan celana jeans yang sederhana. Seusai mengganti pakaian, Sonia kembali ke kamar. Dia tidak melihat si lelaki yang sedang berbaring di atas ranjang, langsung berjalan keluar kamar.“Apa kamu berencana pergi tanpa berpamitan?” Terdengar suara datar si lelaki dari belak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1048

    Telapak tangan Reza mengusap pinggang langsing Sonia. Baru saja Reza hendak menciumnya, tetiba Sonia melangkah mundur. Tatapannya kembali terlihat dingin dan penuh waspada. “Nggak, aku nggak butuh!”Seusai berbicara, Sonia melangkahkan kakinya meninggalkan kamar dengan lekas. Seolah-olah lelaki di belakangnya lebih menakutkan daripada anjing buas saja.Reza melihat bayangan punggung Sonia yang berjalan pergi. Dia bersandar di pintu sembari mengangkat kepala menepuk-nepuk keningnya.Tidak terlihat rasa kesal di wajahnya. Lebih tepatnya Reza merasa tidak berdaya dan juga sakit hati.Ucapan Sonia semalam masih terukir di dalam benaknya. Mungkin Reza harus menggunakan sisa hidupnya untuk menebus kesalahannya.Ponsel Reza yang diletakkan di atas meja menyala, ada panggilan masuk.Selama dua hari ini, ponsel Reza diatur dengan mode diam. Dia tidak mengangkat panggilan siapa pun, hanya fokus untuk melayani Sonia saja.Dasar wanita tidak punya hati!Reza pergi mengangkat panggilan, lalu duduk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1049

    Hardy mengatakan pendatang baru masih belum tiba. Dia disuruh untuk menunggu sejenak. Hardy pun menuangkan segelas minuman untuknya.Darren datang dengan mengendarai mobil. Dia pun tidak minum alkohol, melainkan minum air saja. Setelah itu, sekujur tubuh Darren malah terasa lemas.Darren bersandar di atas sofa melihat Thalia membuka kunci ponselnya. Dia bahkan mengirim pesan kepada Sonia. Darren hendak menghentikan Thalia, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Semua ini bisa terjadi karena keluguan Darren. Dialah yang telah mencelakai Sonia.Sonia menggeleng sembari tersenyum. “Jangan bicara seperti itu. Kamu istirahat dengan baik. Kita bicarakan lagi setelah ketemu besok.”“Emm,” balas Darren. Dia lalu berkata dengan tidak tenang, “Sonia, apa kamu benar-benar baik-baik saja?”“Emm, aku baik-baik saja!”Sonia mengakhiri panggilan. Hatinya terasa geram. Jelas-jelas Reza bisa mengantar Sonia ke rumah sakit untuk melakukan cuci lambung, tapi ….Reza malah berharap Sonia bisa ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1050

    Seusai berkata, Reza merasa kaget. Dia kepikiran sesuatu, lalu berkata, “Yirla!”“Iya, ini adalah senjata khas Yirla.”Reza semakin syok lagi. “Sonia, dia ….”Robi mengangguk dengan perlahan. “Seharusnya tebakan kita benar.”Reza sungguh tidak habis pikir. Dalam masalah Kota Mika sebelumnya, dia menemukan kemungkinan Sonia berhubungan dengan organisasi rahasia yang bernama Aquila. Hanya saja, dia sungguh tidak menyangka ternyata Sonia adalah Yirla.Awalnya Reza mengira dirinya sudah sangat memahami Sonia. Tak disangka, masih ada rahasia yang tidak diketahui Reza.Reza kembali mengambil “pistol”, lalu mengamatinya. …Sonia melanjutkan tidurnya. Saking nyenyaknya, dia bahkan tidak bermimpi sama sekali. Saat Sonia kembali bangun, langit di luar sana sudah gelap.Sonia membalikkan tubuhnya, berbaring telungkup di atas ranjang. Tatapannya kelihatan berkilauan.Tampak banyak gedung di depan jendela. Mobil tak berhenti lalu lalang di jalanan. Jembara di sore hari sangatlah ramai. Ada yang si

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1051

    Hardy takut akan dibalas dendam oleh Thalia. Di sisi lain, sepertinya mental Thalia sedang berada di ambang keruntuhan.Pikiran Darren menjadi kosong. Tetiba dia kepikiran masalah ketika di Gotham sebelumnya, waktu itu Darren dan Sonia baru saja kenal dengan Thalia. Thalia yang waktu itu sangatlah lugu, imut, rakus, dan pelit. Mereka bertiga sering bersenda gurau dan mengobrol bersama.Sebenarnya Sonia jarang ikut dalam topik membosankan mereka. Biasanya Darren dan Thalia lebih sering membuat keonaran dan mengobrol bersama.Sutradara Nathan mengira Darren menyukai Thalia. Dia pun dinasihati untuk berpikir dengan saksama.Jujur saja, Darren memang memiliki kesan bagus terhadap Thalia. Hanya saja, dia tahu jarak mereka berdua sangatlah jauh. Mereka bisa menjadi teman, tetapi mereka tidak mungkin bisa menjadi pasangan. Jadi, Darren berusaha untuk mengendalikan perasaannya.Hanya saja, Darren sungguh tidak menyangka jarak di antara mereka bukan karena perubahan identitas Thalia, melainkan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1052

    “Lagi lihat apa? Serius banget?” Sonia tersenyum datar, lalu membagikan laporan kepadanya, “Persiapkan pakaian sesuai dengan yang aku tulis.”“Oke!” balas si asisten dengan segera. Tatapannya ketika melihat Sonia terasa agak aneh.Sonia kembali melanjutkan pekerjaannya. Sekitar sepuluh menit kemudian, ponselnya bergetar. Dia menerima panggilan masuk dari Ranty.Sonia mengangkat panggilan, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Kenapa kamu telepon pada jam segini? Kamu nggak sibuk?”“Sayangku, kamu sudah baca berita belum?” Nada bicara Ranty sangat dingin.“Berita apa?”“Mengenai kamu dengan Reza. Coba kamu baca!”Sonia merasa kaget. Dia segera membuka laptop, lalu membuka akun Instagram-nya.“Kamu dibuntuti atau Reza yang dibuntuti?” ucap Ranty dengan penuh emosi, “Aku akan segera cari bagian humas Matias untuk mengendalikan suara netizen. Sekarang mungkin ada awak media di depan lokasi syuting. Kamu jangan keluar dari lokasi syuting dulu. Aku akan pergi jemput kamu.”Sonia membaca beri

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2118

    Saat Morgan kembali ke ruangan VIP, Reza pun telah tiba.Tadinya Hallie duduk di samping Sonia. Begitu Reza datang, dia pun langsung duduk di samping Morgan.Saat melihat Morgan telah kembali, Hallie segera berkata dengan tersenyum, “Kak Morgan, masakan sudah datang, rasanya benar-benar enak!”Morgan tidak membalas, melainkan melihat Reza. “Kapan kamu datangnya?”“Baru saja!” Reza tersenyum tipis, lalu menuangkan segelas alkohol untuk Morgan. “Arak hasil fermentasi Bos. Coba dicicip!”Sonia berkata, “Aku juga ingin minum!”Reza menuangkan setengah gelas untuk Sonia. “Cuma segini saja.”Daripada tidak ada, Sonia juga tidak boleh serakah. Dia menuangkan setengahnya ke gelas Hallie. “Sebelumnya saat di Istana Fers, aku lihat kamu jago minum. Cuaca sudah dingin. Ayo, kita minum bersama untuk menghangatkan tubuh.”Hallie tersenyum malu. “Aku itu memaksakan diriku buat minum. Sebenarnya aku gampang mabuk.”Mereka minum sembari mengobrol. Saat Reza mengobrol dengan Morgan, dia juga tidak lupa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2117

    Theresia mengangkat pandangannya dan tersenyum lembut. Seketika seperti angin musim semi yang membuat bunga-bunga bermekaran.Setelah menghabiskan sebatang rokok, Morgan melangkah ke sisi restoran. Saat melewati jendela sebelah, dia menoleh sekilas, ternyata adalah seorang pria. Dia juga mengenakan sweater biru dan kelihatan sangat muda.Setelah sekilas pandang, Morgan mengalihkan pandangannya kembali, lalu melanjutkan langkahnya.Sesampainya di dalam restoran dan melewati koridor, tiba-tiba pintu kayu di sebelah kanan terbuka. Morgan mengangkat kepalanya dan matanya berpapasan dengan mata gadis yang keluar dari pintu. Satunya kelihatan syok, sedangkan yang satu lagi menatap dengan tatapan penuh makna.Setelah mereka kencan buta, mereka tidak pernah saling berhubungan lagi. Hari ini adalah pertama kalinya mereka bertemu lagi.Ternyata selama berada di satu kota, pasti akan ketemu.Theresia duluan bersuara, “Kamu masih belum pergi?”Seingat Theresia, Morgan mengatakan dia hanya akan tin

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status