Share

Bab 109

Author: Musim Gugur
Stella berusaha untuk tetap mempertahankan harga dirinya, “Oke, tunggu lukisanku selesai diperbaiki, aku akan mengundang kalian datang lagi untuk melihatnya, yah.”

“Oke, kamu jangan terlalu sedih yah!” Kedua perempuan itu berusaha menghibur Stella, lalu mereka berdua pun buru-buru pergi.

Mereka bertiga datang ke pameran dengan perasaan gembira, tapi pulang dengan perasaan yang bercampur aduk antara sedih dan kecewa. Di dalam perjalanan pulang, Reviana hanya diam dan tidak mengatakan apa pun. Sementara Stella terus menerus menangis dengan pelan.

Sesampainya di rumah, amarah Reviana langsung meledak. Dia mengambil gelas air yang baru saja diantar oleh pelayan rumah mereka dan membantingnya dengan keras ke lantai. “Benar-benar membuatku marah! Apa-apaan ini!”

Stella menangis hingga matanya menjadi bengkak, “Ma, maaf!”

Reviana langsung membentak putrinya, “Kamu lain kali bisa nggak, memastikan semua hal terlebih dahulu, baru bilang! Aku berkali-kali kehilangan muka gara-gara kamu!”

Stella
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 110

    Setelah dua hari berlalu sejak masalah lukisan Stella yang diturunkan, Hendri pun akhirnya mendapatkan sedikit kabar.Pria itu membayar seorang karyawan yang bekerja di dalam pameran lukisan tersebut. Orang tersebut memberi tahu Hendri, bahwa satu hari sebelum pameran dibuka, penanggung jawab pameran mengundang Pak Aska dan kedua muridnya untuk melakukan pengecekan. Namun, setelah mereka pergi, lukisan Stella langsung diturunkan. Mengenai alasan yang jelas, mengapa lukisan Stella diturunkan, pria itu juga tidak mengetahuinya.Sesampainya di rumah, Hendri langsung memberitahu berita ini kepada Reviana dan juga Stella. Reviana menebak dan berkata, “Apa karena Pak Aska nggak suka dengan lukisan Stella?”Hendri berkata, “Di dalam dunia seni, Pak Aska sangatlah dihormati. Walaupun Pak Welmus sangat terkenal, dia bukanlah murid Pak Aska yang paling dibanggakannya. Kalau memang Pak Aska nggak menyukai lukisan Stella, takutnya Pak Welmus juga nggak bisa berbuat banyak.”Stella sudah beberapa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 111

    Kalau Stella bisa berhasil masuk ke dalam lingkaran mereka, maka status mereka sekeluarga akan meningkat hingga berkali-kali lipat.Mereka berdua bukan hanya akan merasa bangga karena putrinya. Namun di depan seluruh keluarga Dikara, bahkan di seluruh kota Jimbara ini, mereka bisa berjalan dengan dagu yang terangkat.Reviana sudah menghitung semua hal ini di dalam hatinya. Semakin memikirkannya, dirinya semakin semangat. Perempuan itu bahkan sudah membayangkan seluruh keluarga besar Dikara memberikannya selamat di kediamannya. Sekarang, tidak hanya Celine seorang yang menjadi putri paling hebat di keluarga Dikara.Pikiran Stella sendiri juga sedang sibuk berkelana. Dirinya ingin dapat berdiri dengan kokoh di keluarga Dikara, ingin agar seluruh keluarga Dikara dapat melihat kemampuannya sendiri. Sehingga keluarga besarnya tidak akan menganggapnya lagi seperti sebuah benda yang dapat dijual ke orang lain kapan saja!Keesokan siangnya, Pak Welmus menelepon dan memberitahu mereka, bahwa Pa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 112

    Welmus langsung bangkit berdiri sambil tersenyum, “Kak.”Kemudian kembali menoleh kepada keluarga Dikara dan memperkenalkan pria itu, “Ini adalah kakak seperguruanku, Juno.”Mereka bertiga langsung bangkit berdiri dan melihat pria muda tampan yang ada di hadapan mereka dengan hati yang kebingungan. Orang ini terlihat masih sangat muda, tapi menjadi kakak seperguruannya Pak Welmus?Mereka sebelumnya memang sudah pernah mendengar bahwa kedua murid Pak Aska adalah pendiri dari Arkava Studio. Diantaranya adalah King, dan satu lagi adalah Juno. Apakah orang di hadapan mereka ini adalah salah satu pendiri dari Arkava Studio?Mengingat hal ini, raut wajah mereka semakin penuh hormat. Stella melihat wajah pria ini sangat tampan, jantungnya pun langsung berdegup kencang, saking gugupnya, perempuan itu sampai tidak tahu harus menaruh di mana kedua tangannya.Juno duduk di sebelah Pak Aska. Lalu dengan lembut menjelaskan, “Ada beberapa konsep artistik yang kurang dalam lukisan Stella, apalagi ka

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 113

    Ada juga tidak apa-apa. Asalkan dirinya mempunyai kesempatan, Stella pasti bisa membuat pria itu bertekuk lutut dihadapannya.Namun, bagaimana caranya agar dirinya bisa mempunyai kesempatan untuk bertemu dengan Juno kembali?***Cuaca semakin hari semakin panas, Sonia yang tidak dapat menahan diri karena kepanasan, langsung melahap es krim hingga habis. Hasilnya, tamu bulanannya datang dan membuat perut Sonia sakit hingga tidak dapat bangkit dari kasur.Semenjak usianya lima tahun, perempuan itu sudah mulai berolahraga, sehingga perempuan itu memiliki tubuh yang sehat. Akan tetapi, satu-satunya hal yang tetap tidak dapat dihindarinya adalah tamu bulanan yang datang bagi semua perempuan.Ranty menelepon Sonia, begitu mendengar suara sahabatnya yang lemas dan tidak berdaya, perempuan itu langsung dapat menebak bahwa Sonia sedang datang bulan.Ranty langsung menyuruh pelayan di rumahnya untuk memasak sup ayam jahe dan mengantarnya ke Imperial Garden.Perempuan itu sudah berkali-kali datan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 114

    Setelah pukul sebelas malam lebih, Reza datang ke Imperial Garden.Sonia menahan tangan Reza yang sudah dimasukkan ke dalam selimut, dan berkata dengan lembut, “Aku nggak bisa hari ini.”Reza yang penuh pengertian langsung menarik kembali tangannya. Pria itu mendengar ada yang aneh dari suara Sonia, dia pun menyalakan lampu kamar dan menemukan wajah Sonia yang pucat dengan tidak wajar.Sepasang matanya juga tidak bersinar seperti biasanya, terlihat sangat lesu dan lemas, seperti seekor kelinci kecil yang baru saja dipukuli.“Kenapa? Kamu sakit?” Pria itu duduk di pinggir Kasur dan memegang kening Sonia.“Emm, pasti akan sakit setiap kali datang.” Sonia langsung pusing karena melihat cahaya terang yang tiba-tiba datang, perempuan itu pun langsung memejamkan matanya.“Kalau begitu kamu berbaring saja.” Reza kembali menutupi badan perempuan itu dengan selimut, mematikan lampu dan berjalan keluar.Hati Sonia merasa kosong dan sedih, ditambah lagi dengan perutnya yang sakit, sehingga peremp

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 115

    Reza langsung membuang setengah panci kecil air jahe tersebut. Pria itu menaruh panci dan mangkok kotor ke dalam mesin pencuci piring, lalu kembali ke kamar untuk mandi. Barulah setelah semuanya rapi, pria itu pergi melihat Sonia.Sonia saat itu sudah hampir tidur, tapi karena merasakan ada orang yang berbaring di belakangnya, perempuan itu pun langsung membalikkan badan hendak bertanya mengapa pria itu kembali lagi. Akan tetapi, rasa kantuk yang sangat kuat membuat perempuan itu langsung jatuh tertidur.Reza menaruh kedua tangannya di atas perut perempuan itu dan memijatnya dengan sangat lembut dan hati-hati. Setelah perempuan itu benar-benar tertidur pulas, barulah Reza memeluknya dan menutup mata.Mungkin karena nafas Sonia yang lembut dan teratur, membuat Reza langsung mengantuk. Pria itu pun jatuh tertidur sambil memeluk Sonia.Ketika Sonia bangun keesokan harinya, dia tetap seorang diri di dalam kamar. Seolah pelukan yang dirasakannya semalam, hanyalah mimpinya semata.Begitu per

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 116

    Tendangan Sonia membuat pria itu terhuyung-huyung mundur ke belakang dan menabrak mobil. Kantong yang berisi sekotak mi yang baru saja dibeli perempuan itu, tumpah dan mengenai kepala pria itu ketika Sonia hendak meninju wajahnya. Pria itu pun langsung melompat-lompat sambil berteriak kepanasan.Hampir pada saat yang sama, empat sampai lima orang pria turun dari mobil itu. Ada yang memegang tali, ada yang memegang pemukul bola, raut wajah mereka semua terlihat sangat bermusuhan dan berjalan ke arah Sonia.Tempat ini memang agak jauh dari keramaian. Ada beberapa orang yang juga kebetulan lewat di sana, mereka buru-buru lari bersembunyi dan mengintip dari kejauhan, seolah takut mereka juga ikut terlibat dalam masalah ini.Sonia langsung menendang dada seorang pria gendut bertato hingga pria itu jatuh terhuyung-huyung. Lalu menginjak tubuh pria gendut tersebut dan melompat sambil menendang bawah dagu pria yang sedang memegang pemukul bola, hingga pria itu melayang.Dengan sangat cepat per

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 117

    Bahu Sonia sempat terkena pukul oleh penjahat itu, tapi sepertinya tidak terlalu parah. Perempuan itu menggerak-gerakkan bahunya, lalu berkata, “Aku nggak apa-apa.”Reza menjawab “Eem” lalu berkata, “Tunggu aku, aku akan langsung ke sana!”Kira-kira setengah jam kemudian, kepala polisi di Jalan Antik itu pun datang dan menemui Sonia. “Nak, bagaimana keadaan kamu? Apa masih takut? Kamu tenang saja, aku pasti akan menghukum para penjahat yang sudah memukul kamu dengan berat,” ucap kepala polisi itu dengan lembut.Sonia tersenyum lembut sambil menganggukkan kepalanya.Kepala polisi itu langsung turun tangan mengantar Sonia keluar sambil mengatakan beberapa kalimat untuk menenangkannya. Seolah takut perempuan itu akan ketakutan karena ucapan dari anak buahnya sendiri.Robi menunggu perempuan itu di luar kantor polisi, lalu membawanya pergi sambil berkata dengan penuh hormat, “Pak Reza sudah menunggu Anda di dalam mobil.”“Maaf, sudah merepotkan kamu,” ucap Sonia sambil berterima kasih.“Su

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2113

    Jemmy berkata, “Besok aku akan pulang ke Kota Atria!”Sonia mengangkat kepalanya dengan syok. “Kamu tidak tunggu Bibi Julia?”Jemmy menggeleng. “Setelah kulihat-lihat, seharusnya Julia tidak akan pulang dalam waktu dekat.”Sonia tidak paham. “Bukannya Bibi Julia sangat peduli dengan putrinya? Kalau dia tahu sudah ditemukan, kenapa dia nggak langsung pulang?”Meskipun pameran lukisan itu sangat penting, seharusnya tidak sepenting putrinya, ‘kan?“Aku tidak tahu!” Jemmy meletakkan sebuah pion, lalu berkata dengan serius, “Beberapa tahun lalu, Aska juga menemukan petunjuk Jeje. Setiap kalinya dia selalu dengan tidak sabaran untuk memberi tahu Julia, tapi hasil tes DNA selalu bukan. Jadi, Julia sudah tidak percaya lagi dengan Aska. Dia pasti mengira kali ini Aska lagi membohonginya lagi.”Sonia merasa syok. “Ternyata begitu!”Morgan yang berada di samping berkata, “Kali ini berbeda. Kakek Aska benar-benar menganggap Hallie sebagai cucunya!!”Sonia memegang pion sembari berpikir, kemudian d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2112

    Reza kembali melilit leher Sonia dengan syal. “Hari ini cuaca dingin. Jangan sembarangan pergi di sore hari. Nanti setelah pulang kerja, aku akan jemput kamu di rumah Tuan Aska.”“Emm!” Sonia mengangguk.Reza juga mengecup kening Sonia.Mereka berdua mengendarai mobil masing-masing, berpisah di area parkiran bawah tanah. Sonia mengendarai mobil menuju ke rumah Aska.Saat di perjalanan, Sonia menerima pesan dari Ranty. Isinya berupa sebuah berita.Sonia membuka untuk membacanya. Isinya adalah berita penangkapan Welly atas perbuatan pemindahan dana perusahaan, menerima suap, dan juga berjudi.Ada juga reporter yang melaporkan kondisi terkini Keluarga Dikara. Keluarga Dikara telah bangkrut. Perusahaan dan semua aset telah disegel. Keluarga konglomerat selama ratusan tahun itu telah menjadi sejarah di Kota Jembara.Di bawah berita, ada banyak suara orang yang bersenang-senang atas penderitaan mereka dan juga suara makian. Sonia tidak melihat lagi. Dia menurunkan ponselnya, lalu fokus dalam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2111

    Reza melihat kondisi mobil di depan sana, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Kamu merasa dia terlalu buru-buru, kamu pun merasa tidak nyaman?”Sonia menggeleng. “Kalau jadi orang lain, mereka juga ingin tahu identitas dirinya sendiri, nggak sabar untuk bisa bertemu dengan anggota keluarganya sendiri. Masalah ini adalah masalah yang wajar. Kita nggak boleh menyalahkannya. Aku hanya lihat Pak Guru dan Hallie begitu gembira, aku jadi merasa sangat khawatir kalau Hallie bukan anak dari Bibi Julia.”“Kalau begitu, segera lakukan tes DNA, tidak usah menunggu sampai putri Tuan Aska pulang,” ucap Reza, “Kalau ditunda semakin lama, semuanya akan semakin merepotkan.”Aska sudah menganggap Hallie sebagai cucu luarnya. Dia telah memberikan banyak perasaan kepada Hallie. Semakin lama, perasaan akan semakin mendalam, rasa kecewa juga akan semakin bertambah besar.Sonia memberi tahu maksud Jemmy kepada Reza. “Kakek sudah mengatakannya dengan sangat jelas. Pak Guru ingin menggunakan Hallie untuk me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2110

    Selesai makan, pelayan membereskan kamar tamu untuk Hallie.Rose mengambil pakaian tidur dari kamarnya untuk diberikan kepada Hallie. “Pakaian tidur ini baru kubeli. Aku masih nggak pernah mengenakannya. Kamu coba dulu, cocok nggak? Tinggi badan kita hampir imbang, seharusnya nggak masalah.”“Nggak usah. Aku lihat ada jubah tidur di dalam lemari!” balas Hallie dengan tersenyum.“Nggak nyaman kalau tidur pakai jubah tidur. Kamu pakai ini saja. Nggak usah sungkan sama aku!” ucap Rose.“Bukan sungkan! Kelak ini adalah rumahku. Mana mungkin aku akan bersikap sungkan?” Hallie tersenyum. “Aku cuma nggak suka pakai pakaian orang lain.”Senyuman di wajah Rose langsung terkaku. “Oh, begitu, ya. Baiklah, kamu pakai jubah tidur dulu. Besok aku bawa kamu jalan-jalan untuk beli yang baru.”“Oke, maaf sudah merepotkanmu!” Kedua mata Hallie berkilauan. Dia bertanya dengan tersenyum, “Rose, apa kamu tinggal di sini?”Rose membalas, “Bukan, terkadang aku akan tinggal beberapa hari di sini untuk menemani

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2109

    Morgan menyipitkan matanya, lalu memutar bola matanya untuk melihat Sonia. Keningnya kelihatan sedikit berkerut.Sonia segera berkata dengan tersenyum, “Oke, oke, aku nggak tanya lagi. Aku nggak tanya lagi, deh!”Usai berbicara, Sonia bergumam sendiri, “Bisa jadi Theresia juga nggak suka sama kamu. Dia itu berkompeten dan juga cantik, entah ada berapa cowok yang lagi mengejarnya!”Raut wajah Morgan langsung berubah muram. “Apa hubungannya dia dikejar berapa banyak cowok sama aku?”Sonia berkata, “Nggak ada hubungannya. Kalian memang sudah nggak ada hubungan lagi!”Morgan terdiam membisu.Mereka berdua mengobrol beberapa saat mengenai masalah Hallie. Ada sebuah mobil masuk ke dalam gerbang. Ujung bibir Sonia spontan melengkung ke atas. “Reza sudah datang. Aku ke sana sebentar.”Morgan berkata, “Aku akui pilihanmu waktu itu memang benar. Kamu pacaran dengan baik. Jangan kecewain dia!”Sonia tersenyum, lalu mengangguk dengan serius. “Pasti!”“Pergi sana!”“Emm.”Sonia berjalan ke sisi mobi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2108

    Kedua mata Sonia berkilauan. Mengenai alasannya, sepertinya dia bisa menebaknya.Jemmy melanjutkan, “Aska merindukan Julia. Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memanggil Julia pulang. Kalau dia melakukan tes DNA sekarang, kemudian ternyata Hallie bukan Jeje, apa dia masih punya alasan untuk memanggil Julia pulang?”Kening Sonia berkerut. “Bagaimana kalau bukan? Apa Bibi Julia akan merasa ditipu oleh Pak Guru? Dia akan semakin membenci Pak Guru saja?”Jemmy menghela napas. “Selama beberapa tahun ini, mereka juga bukannya tidak pernah salah. Aska tidak bisa berpikir panjang lagi. Dia hanya ingin bertemu dengan Julia.”Ponsel Sonia berdering. Dia melihat Sonia sekilas, lalu pergi ke samping untuk mengangkat telepon. “Paman Reza!”Reza bertanya, “Kamu lagi di mana?”“Aku lagi di rumah Pak Guru!”“Aku ke sana sekarang!” Reza sedang mengendarai mobil. “Oh, ya, tadi Ibu telepon aku. Katanya tadi sore Hallie keluar, katanya mau jalan-jalan di sekitar. Hanya saja, dia masih belum pulang.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status