Share

Bab 1181

Penulis: Musim Gugur
Setelah memasuki mobil, Reza bertanya, “Apa lukamu masih sakit?”

“Nggak sakit lagi!”

“Keluarganya Pretty masih di Jembara. Mereka ingin bertemu sama kamu untuk mengucapkan terima kasih secara langsung. Apa kamu ingin bertemu dengan mereka?” tanya Reza dengan suara lembut.

Sonia menggeleng. “Sepertinya nggak usah.”

“Kalau begitu, aku akan tolak mereka,” balas Reza, “Masalah sudah diselidiki. Ayahnya Pretty sedang berebut jabatan di Samuderang. Saingannya ingin menangkap Pretty untuk mengancam ayahnya Pretty. Lawan ayahnya Pretty sudah mengutus anggotanya untuk mengikuti Pretty selama satu minggu. Kebetulan waktu itu Pretty mengajakmu ketemuan di Kasen. Mereka pun memanfaatkan kesempatan itu. Untung saja ada kamu di tempat, jadi mereka sangat berterima kasih sama kamu!” Seusai berbicara, Reza menambahkan, “Mereka hanya punya satu anak saja!”

Kedua mata Sonia tampak berkilauan. Dia berkata dengan datar, “Aku juga menduga Pretty telah diincar.” Kemudian, Sonia bertanya, “Gimana dengan oran
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Kalo kamu Tidak kelewat bersikap POSESIF & DOMINAN terhadap Sonia, juga sedikit Belajar SABAR & MENGHARGAI Apa yg di inginkan Sonia, GAK MEMAKSAKAN kehendak diri Sendiri, Aku yakin Sonia masih bisa berikan kesempatan ke-2 pdmu Reza !!!
goodnovel comment avatar
Marqolis, S.pd, S.si
asiiik kkkk yokkkk reso ( reza sonia)
goodnovel comment avatar
Red Dragon
reza harus kerja lebih keras untuk memenangi hati sonia....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2521

    Saat Theresia dan seorang perawat sedang membersihkan luka Roger, kebetulan seorang polisi datang untuk interogasi.Roger memberi tahu semua yang dia lihat dan tahu kepada polisi. Dia datang bersama seorang teman. Temannya itu kenal dengan bos dari Perusahaan Simba. Jadi, mereka pun mengobrol di dalam ruangan VIP yang sama.Saat Ashley berjalan ke dalam ruangan, Roger merasa familier dengannya. Namun berhubung pencahayaan di dalam ruangan VIP cukup gelap, Roger juga tidak mengenali bahwa dia adalah anggotanya Theresia.Bos Perusahaan Simba dan beberapa pria lainnya terus memabukkan Ashley. Tidak lama kemudian, tubuh Ashley pun terasa lemas. Dia bahkan tidak bisa berdiri lagi. Jelas sekali Ashley bukan hanya dimabukkan saja.Ashley meronta tanda dirinya tidak bersedia. Bos Perusahaan Simba, Harisen, menampar Ashley, lalu memakinya, “Malam-malam begini malah datang cari Bos, lalu berlagak sok suci. Kamu sudah masuk ke ruanganku, meskipun Theresia datang hari ini, kamu juga mesti lepaskan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2520

    Perawat berkata pada Theresia, “Luka di atas kening dan paha kelihatannya nggak ringan. Sebenarnya alangkah bagusnya untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit. Hanya saja ….”Perawat itu dipelototi oleh Roger. Dia segera mengubah nada bicaranya. “Kalau Tuan Roger nggak ingin pergi, kita juga bisa amati dulu. Aku akan hentikan pendarahannya dulu.”Roger segera berkata, “Coba lihat, orang profesional juga sudah berbicara seperti ini. Tidak perlu ke rumah sakit untuk sementara waktu.”Theresia menyadari bahwa ternyata Roger tidak bersedia untuk pergi. Dia juga merasa tidak berdaya, melainkan hanya mengambil cotton bud, lalu bersama perawat membersihkan darah di bagian lengan Roger. Roger spontan menghindar. “Jangan sentuh. Kotor sekali!”Theresia mengangkat kepalanya, lalu berkata dengan nada datar, “Kamu sudah mengalir begitu banyak darah demi anggotaku. Mana mungkin aku merasa darahmu itu kotor?”Roger merasa syok. Tatapannya berkilauan. Kali ini, dia tidak bergerak lagi. Lengan Roger

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2519

    Setelah Roger mengirim pesan, hatinya semakin terasa pilu saja. Ini pertama kalinya dia mencintai seseorang dengan begitu tulus, tetapi dia tidak dapat mendapatkan hati wanita itu.Beberapa hari kemudian, Theresia selalu makan di restoran itu setelah pulang kerja. Dia pun tidak pernah bertemu dengan Roger lagi. Kehidupannya masih sama seperti biasanya, dilaluinya dengan sibuk dan tenang.Terkadang Theresia memiliki jamuan bersama klien. Terkadang dia juga akan menghadiri acara kumpul bersama dengan Ingga. Dia akan mengobrol dan minum bersama mereka. Tidak ada yang membuatnya merasa istimewa, tapi juga tidak ada yang membuatnya merasa sedih.…Malam hari ini, selesai Theresia bekerja, waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh. Theresia merasa agak capek. Dia membuka kulkas hendak memasak, tetapi dia malah melihat sup sarang burung walet pemberian Roger.Botolnya adalah botol kaca dengan perut bulat, yang mana kelihatan sangat lucu. Apalagi ditambah dengan stiker bergambar wajah tersenyum ya

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2518

    Semua orang mengatakan kata-kata penuh perhatian. Mereka tahu Roger mesti istirahat, jadi mereka juga segera berpamitan.Theresia juga ingin berpamitan, tetapi Roger malah berkata dengan nada lembut, “There, apa kamu bisa temani aku sebentar?”Theresia mengangguk. “Boleh!”Yang lain sudah meninggalkan tempat. Theresia berjalan ke sisi ranjang, lalu berkata dengan kening berkerut, “Maaf, aku nggak tahu kamu nggak boleh makan tomat.”Roger segera berkata, “Jangan ngomong maaf. Aku sendiri yang pengen makan ketika mencium aromanya. Semuanya tidak ada hubungannya sama kamu dan juga tidak separah yang diucapkan ibuku. Serius, hanya muncul beberapa bentol merah saja.”Namun, Theresia tahu seharusnya kondisi memang seperti yang dikatakan Jovita. Dia saja sudah demam tinggi. Mana mungkin tidak parah?“Kamu benar-benar nggak perlu seperti ini. Kalau kamu nggak bisa makan, kamu bisa langsung beri tahu aku. Gimana kalau sampai terjadi sesuatu sama kamu, aku akan merasa sangat bersalah!”Roger men

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2517

    Sesuai logika, Theresia seharusnya menjenguk Roger. Itulah sebabnya Theresia segera membangkitkan tubuhnya, lalu berpesan beberapa hal kepada Ingga, dan pergi mengendarai mobil ke rumah sakit tempat Roger diopname.Theresia membeli sebuah keranjang buah di luar rumah sakit, lalu berjalan ke kamar VIP. Saat ini, ada 4-5 orang sedang menjenguknya. Orang yang menelepon Theresia juga sudah berada di dalam. Mereka pun saling menyapa.Tadinya Roger sedang mengobrol dengan yang lain. Ketika melihat Theresia, matanya langsung berkilauan. Dia langsung duduk di tempat. “There!”Orang-orang langsung mundur, mempersilakan Theresia untuk ke sana.Theresia meletakkan keranjang buah. Ketika melihat botol infus di samping, dia pun bertanya. “Ada apa?”Roger tersenyum. “Tidak kenapa-napa. Cuma hal sepele saja.”Baru saja Theresia ingin bertanya, seorang wanita berjalan ke dalam, lalu menyapa semua orang dengan tersenyum, “Kedatangan teman lagi?”Theresia spontan melangkah mundur, lalu melihat wanita ya

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2516

    Theresia memasukkan semua sup sarang burung walet ke dalam kulkas, lalu mengirim sebuah pesan kepada Roger.[ Aku sudah lihat memonya. Lukisannya cantik sekali. Terima kasih! ]Roger segera membalas.[ Baguslah kalau kamu suka. ]Theresia berpikir sejenak, lalu mengetik di atas ponselnya.[ Tapi, aku harap kamu jangan seperti ini lagi, ya. Aku …. ]Belum sempat Theresia mengirim pesan, dia pun menerima pesan lagi dari Roger.[ Aku memang ingin ngobrol sama kamu, tapi aku lebih ingin kamu cepat tidur. Tidurlah, jangan katakan apa pun. Aku tahu apa yang ingin kamu katakan. Maaf sekali. Aku nggak bisa melakukannya! Selamat malam! ]Theresia menatap layar ponselnya. Jari tangannya yang sedang mengetik spontan berhenti. Beberapa saat kemudian, dia pun menghapus semua tulisan yang diketiknya tadi, lalu hanya mengirim dua kata yang singkat.[ Selamat malam! ]…Keesokan hatinya, setibanya di perusahaan, Ingga memeluk tumpukan berkas kemari untuk meminta Theresia untuk tanda tangan, sekaligus

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status