Share

Bab 1207

Author: Musim Gugur
Baru saja Sandora menyelesaikan omongannya, terdengar suara bel dari luar sana.

Kelly menggendong Yana. Kenzo pergi membuka pintu. Sementara itu, Sandora pun pergi ke ruang tamu untuk menyuguhkan buah-buahan.

Sepertinya Yana bisa merasakan ibunya yang sedang sakit hati itu. Dia mengusap wajah ibunya. “Ibu, apa Nenek dan Paman sudah menyakitimu?”

Kelly berusaha memendam rasa sakit di hatinya. Dia pun tersenyum. “Bukan, hari ini kita kedatangan tamu. Jadi, mereka pergi menjamu.”

“Emm!” Yana memeluk, lalu menepuk-nepuk pundaknya. “Ibu jangan sedih. Ibu masih ada Yana!”

Kelly sungguh terharu hampir saja meneteskan air mata. Dia segera menarik napas dalam-dalam berlagak tidak terjadi apa-apa.

Saat ini terdengar suara ramai dari luar sana. Wilona datang bersama dengan adik laki-laki, orang tua, bibi, dan juga adik sepupunya juga. Sandora pun menjamu mereka dengan ramah.

Semua orang berjalan ke dalam ruang tamu. Sandora memperkenalkan Kelly kepada mereka. “Ini anakku, namanya Kelly. Yang ini
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Duh, gak Sonia... gak Kelly... kenapa kok kesannya selalu TUNDUK saja pd hal² yg seharusnya bisa dilawan?
goodnovel comment avatar
Amalia Hanbin
Disini saya sudah mulai bosan adanya derrick dan sikap kelly yg gk bisa tegas langsung keluar bawa ya na pergi. Dan saya kecewa dengan sikap kelly yg meng iyakan ide konyol keluarganya...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2221

    Beberapa hari ini, kondisi tubuh Rose sudah membaik. Dia sudah kembali bekerja di studio.“Bos Juno!” Rose tersenyum manis. Nada bicaranya terdengar santai. “Malam ini aku nggak makan di rumah. Tadi aku telepon Kakek Aska, tapi dia nggak angkat. Sepertinya dia lagi jalan-jalan di luar bareng Kakek Jemmy. Kamu bantu aku sampaikan sama Kakek, ya.”Juno melihat jam tangannya sekilas. “Sudah semalam ini, malah belum pulang. Kamu pergi ke mana?”Rose menjawab dengan gembira, “Kata Devin, hari ini pulang kerjanya cepat. Jadi, kita pergi makan bersama.”Di bawah cahaya matahari senja, raut wajah Juno menjadi muram. Dia terdiam sejenak, baru bertanya dengan suara rendah, “Apa kamu akan pulang malam ini?”“Nggak tahu. Aku sudah pesan tiket bioskop. Setelah makan, aku ingin nonton bareng dia. Kalau terlalu malam, aku pun nggak pulang lagi!”“Emm.” Juno mengakhiri panggilan, lalu menatap matahari yang sedang terbenam. Tiba-tiba dia merasa angin malam hari ini terasa sangat dingin.…Sejak Rose ti

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2220

    Jemmy kelihatan tenang dan santai, lalu berkata pada Aska, “Dia juga bukan anak kecil. Kamu tidak usah cemasin dia. Ayo, main catur!”Aska menghela napas. “Apa salah kalau aku perhatian sama dia? Siapa juga yang sama sepertimu, setiap harinya malah tidak peduli sama sekali.”“Apa tidak bagus seperti itu? Dengan aku merasa tenang, mereka juga akan merasa lebih santai dan bebas!” Jemmy merasa tidak setuju.Aska berkata dengan tersenyum dingin, “Kalau waktu itu kamu lebih peduli dengan Sonia, dia juga tidak akan menikah dengan Reza dan ditelantarkan selama tiga tahun!”“Memangnya kenapa kalau dia menikah dengan Reza? Itu berarti pandangan Sonia sangat jauh!” Jemmy berkata dengan blak-blakan, “Sekarang si Reza juga berada di bawah kendali Sonia.”Mereka berdua bermain catur dengan ributnya. Namun, meskipun mereka sedang bertengkar, mereka tetap melanjutkan permainan catur mereka.Hallie menggigit bibirnya, lalu tersenyum pada Morgan. “Percekcokan Kakek dan Kakek Jemmy seru sekali. Aku yang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2219

    Igbert segera berkata, “Aku lalai dalam mendidik anak. Aku sudah membuat banyak masalah untuk kamu. Apa pun hasil pemeriksaan nanti, aku pasti tidak akan membantunya.”Suara Morgan terdengar rendah. “Aku sudah beri kesempatan kepadanya.”“Aku tahu. Aku tahu!” Igbert mengangguk. “Selama ini, aku sangat sibuk. Aku lalai dalam mendidik anak. Aku tahu bagaimana karakter Mateo. Semua ini salahku tidak mengurusnya.”Morgan berucap, “Aku tidak akan permasalahkan masalah Mateo lagi. Mengenai bagaimana kamu mengatasi internal kalian, aku juga tidak bisa bertanya lebih jauh.”“Aku sudah bermurah hati karena tidak mempermasalahkan masalah ini lagi!” ucap Igbert, “Aku adalah ayahnya Mateo. Aku juga bertanggung jawab atas perbuatannya. Mengenai bagaimana keputusan pihak atas, aku juga tidak akan marah sama sekali. Aku juga jamin, kelak di seluruh Kota Jembara, tidak akan ada yang berani mengganggu Nona Theresia lagi.”“Baguslah kalau begitu!”“Kalau begitu, aku tidak ganggu waktu istirahatmu!”Morg

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2218

    Mateo berkata dengan syok, “Apa gara-gara si Orga? Apa hebatnya dari dia?”“Dia ….” Ayahnya Mateo, Igbert, terdiam. Dia tidak menjelaskannya, melainkan hanya berkata dengan serius, “Lebih baik kamu tidak mengetahuinya. Begitu matahari terbit nanti, kamu ikut pamanmu untuk ke luar negeri. Sebelum aku izinkan kamu untuk pulang, kamu jangan pulang untuk sementara waktu!”“Aku tidak mau pergi. Aku masih mau balas dendam!”“Balas dendam apa?” Igbert merasa murka. Dia merasa akhirnya suasana hatinya telah runtuh. “Kalau kamu beronar lagi, seluruh keluarga akan terkena imbasnya. Aku dan kakekmu juga akan terkena getahnya. Apa kamu tidak mengerti?”Mateo terbengong. Sepertinya saat ini, dia baru menyadari betapa seriusnya masalah.Igbert berkata, “Aku harus segera atasi masalah ini. Aku akhiri panggilan dulu. Kamu dengar semua perintah pamanmu dan jangan beronar lagi. Kalau tidak, aku juga tidak bisa melindungimu lagi!” Selesai berbicara, Igbert langsung mengakhiri panggilan.Mateo masih saja

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2217

    Lampu mobil memancar ke sisi Theresia yang sedang berjalan ke dalam gedung. Setelah Theresia masuk dan melihat lampu di lantai atas telah menyala, si pria baru memutar mobil meninggalkan tempat.…Setelah kembali ke lantai atas, Theresia menggantung jas, lalu pergi membasuh tubuhnya. Dia mengganti pakaian rumah santai, kemudian duduk di meja baca depan balkon sembari membaca buku.Terkadang Theresia mengangkat kepalanya untuk melihat pemandangan malam di luar jendela. Ketika mendengar suara gerak jarum jam di atas meja baca, hatinya terasa tidak tenang. Sepertinya Theresia merasa tidak tenang karena tahu Morgan akan segera kembali.Saat menjelang pukul satu dini hari, Theresia mendengar suara bel pintu.Theresia berlari dengan kaki telanjang. Ketika melihat pria berkemeja hitam berjalan di sisi rak sepatu, dia mengulurkan tangannya untuk memeluk Morgan. “Apa kamu merasa dingin?”Tubuh kekar Morgan terasa dingin, sedangkan tubuh lembut Theresia terasa hangat.Kali ini, Morgan baru melih

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2216

    Sekujur tubuh Mateo tertegun.Theresia tersenyum dingin. “Kali ini, giliran aku yang ngomong, jangan bergerak!”Raut wajah Mateo menjadi tegang. Tatapannya juga berkaca-kaca. “Kamu dapat senjata dari mana?”“Kalau aku bilang pungut, apa kamu percaya?” Theresia melompat menuruni mobil, lalu menendang jauh pistol di tangan Mateo. Dia berdiri di hadapan Mateo, lalu menodong kening si pria. “Sekarang apa kamu sadar kamu sudah menyinggung orang yang nggak seharusnya kamu singgung?”“Hanya dengan mengandalkan kalian? Kamu malah berani membunuhku?” Mateo masih menunjukkan ekspresi takut dan tatapan sinis. “Aku akui aku sudah meremehkan Orga, tapi memangnya kenapa kalau dia bisa sedikit ilmu seni bela diri? Awas saja kalau kamu berani sentuh aku!”“Kakak juga beri tahu aku buat jangan mengotori tanganmu, tapi apa daya, aku ingin sekali habisi kamu dengan tanganku!” Theresia menodong pistol di atas kepala Mateo, lalu mulai mengalihkan ke bagian bawah. “Kamu suka main cewek, ‘kan?”Mateo setenga

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status