Share

Bab 1315

Author: Musim Gugur
Reza berdiri, lalu melihat ke sisi Ranty. “Aku berharap kamu bisa berbicara dengan kepala dingin. Bagaimanapun, semua ini tidak ada hubungannya dengan Sonia. Cepat atau lambat, aku dan Sonia tetap akan bersama. Aku tidak benar-benar ingin melepaskannya. Aku juga tidak akan melepaskannya!”

Usai Reza berbicara, dia pun meninggalkan rumah.

Sonia menatap pintu yang sudah tertutup rapat, baru memalingkan kepala melihat ke sisi Ranty. “Kamu bisa marah sama aku. Benar apa katamu, aku luluh kali ini.”

“Kalian berdua memang sehati. Sekarang jadinya aku mubazir, ‘kan?” ucap Ranty dengan kesal.

“Ranty!” Kening Sonia berkerut.

“Tunggu dulu!” Ranty menyipitkan matanya. “Apa maksud ucapan Reza tadi? Di sebelah?”

“Maksudnya, dia sudah beli rumah seberang. Sekarang dia tinggal di seberangku. Oh ya, rumah yang aku tinggal sekarang juga sudah dibelinya.” Sonia mengangkat-angkat pundaknya.

“Heh!” Ranty menekan-nekan keningnya, lalu berkata dengan dingin, “Jadi, kamu terharu?”

Sonia duduk di dekat Ranty.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1316

    “Oke, aku nggak ngomong panjang lebar lagi. Tapi kalau dia berani bersalah sama kamu lagi, aku pasti nggak akan ampuni dia!” ancam Ranty dengan emosi tinggi.Ponsel Sonia berbunyi. Dia menerima pesan masuk dari Reza.[ Biarkan aku ke sana. Biar aku bicarakan semuanya dengan Ranty. ]“Reza? Apa katanya?” Ranty mencondongkan kepalanya.Sonia memperlihatkan pesan Reza kepadanya.Ranty langsung mengambil ponsel Sonia, lalu mengirim pesan suara kepada Reza. [ Sonia dengar apa kataku. Dia nggak menginginkanmu lagi! ]Kedua mata Sonia terbelalak lebar. “Jangan bikin masalah!”“Kenapa? Bukannya aku sudah restui kamu sama dia? Memangnya nggak boleh kalau aku kagetin dia bentar?” Ranty tersenyum dingin.Baru saja Ranty selesai bicara, pintu rumah pun terbuka. Reza langsung masuk, menatap Sonia dengan gugup.Sonia hanya menunjukkan ekspresi tidak berdaya, lalu berkata dengan tersenyum tipis, “Ranty lagi bercanda!”Reza berjalan ke sisi Sonia. Dia memegang kedua pipi Sonia, langsung mengecup bibi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1317

    Sonia mengangguk. “Semoga saja seperti itu!”“Kalau kamu sudah memutuskan untuk bersama Reza lagi, kamu juga nggak usah berpikir terlalu banyak. Hidup itu singkat. Jadi, bahagia itu paling penting!” Ranty menghabiskan minumannya, lalu menuang bir ke gelas Sonia dan juga gelasnya.Sonia pun tersenyum, lalu bersulang lagi dengan Ranty.Lampu kelap-kelip menyilaukan wajah Ranty. Kelima indranya tampak sangat indah, apalagi dengan adanya senyuman di wajah. Seiring dengan suara lagu lambat, Ranty bersenandung sembari menuang bir ke gelas Sonia.Satu demi satu gelas bir dihabiskan. Tak lama kemudian, terlihat dua botol kosong di samping Ranty.Pada saat ini, akhirnya Sonia menyadari ada yang aneh dengan Ranty. Dia menahan tangan Ranty yang hendak menuang minuman, lalu bertanya, “Ada apa sama kamu dengan Matias?”Ranty sudah dalam kondisi setengah mabuk. Dia pun berkata dengan manja, “Kita sudah lama nggak berjumpa. Jarang-jarang kita bisa ngobrol bersama. Kamu jangan ungkit masalah dia!”Son

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1318

    Reza langsung bertanya, “Lagi di mana?”Sonia memberi tahu nama pub.Suara Reza terdengar serius. “Kamu dan Ranty minum alkohol?”“Aku cuma minum sedikit. Ranty saja yang minum banyak!”Sonia memalingkan kepalanya melirik ke sisi Ranty. Tampak Ranty dan Jeansen sedang mengobrol dengan seru.“Aku pergi jemput kalian sekarang!” pesan Reza, “Jangan pergi dulu! Jangan ladeni siapa pun yang ajak kalian ngobrol.”Sonia membatin, ‘Sepertinya Ranty akan segera memiliki adik angkat!’“Oke!” balas Sonia, lalu mengakhiri panggilan.Sonia meminta segelas air hangat dari pelayan. Dia membalikkan tubuhnya hendak pergi mencari Ranty. Namun pada saat ini, malah tampak seorang lelaki di belakang sedang memotret Ranty dan Jeansen.Ranty sedang mabuk. Dia sendiri juga tidak menyadari bahwa dirinya dan Jeansen berjarak sangat dekat.Raut wajah Sonia seketika menjadi dingin. Dia melempar gelas yang dipegangnya ke sisi orang yang sedang memotret secara diam-diam.“Prang!” Gelas dilempar menghantam lengan le

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1319

    Sonia melirik orang-orang yang membujuknya dengan tatapan sinis. “Oh, ini pertama kalinya aku tahu korban malah disalahkan. Tadi aku menyadari dia diam-diam mengambil foto temanku. Gimana kalau aku nggak menyadarinya? Apa yang akan dia lakukan dengan foto itu? Dia sudah melanggar hak privasi temanku. Dia bisa minta pengampunan juga karena dia takut menanggung akibatnya. Sekarang kalian malah merasa kasihan sama dia?”Orang-orang yang tadinya membujuk Sonia kelihatan canggung. Mereka mengalihkan pandangan mereka, tidak berani bersuara lagi.Kening Jeansen tampak berkerut. “Apa yang dia foto? Sini biar aku lihat!”Jeansen mengambil ponsel dari tangan Ranty. Saat hendak melihatnya, lelaki yang awalnya berlutut di lantai tetiba berdiri, lalu merampas ponselnya segera melarikan diri.Semua orang terbengong. Semuanya terjadi dengan sangat mendadak. Sepertinya mereka semua sudah tertipu dengan omongan si lelaki. Apa sikap lelaki itu bagai sudah menyesali kesalahannya?Mana mungkin Sonia akan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1320

    Matias membawa Ranty meninggalkan tempat. Saat Sonia sedang berjalan, tetiba dia kepikiran sesuatu. Dia menoleh melihat ke sisi pub. Dia baru menyadari tidak lagi kelihatan batang hidung Jeansen yang mengobrol dengan Ranty tadi.“Ada apa?” tanya Reza.“Nggak kenapa-napa. Ayo jalan!”Mereka berdua berjalan keluar pub. Setelah memasuki mobil, Sonia baru bertanya, “Apa kamu yang menyuruh Matias kemari?”“Emm, kekasihnya lagi mabuk. Kalau bukan cari dia, aku bisa cari siapa lagi?” ucap Reza dengan tersenyum.Sonia juga tidak membongkar Reza. Dia hanya berkata dengan penuh rasa cemas, “Aku curiga lelaki tadi sengaja foto Ranty!”Sonia tidak menemukan foto wanita lain di galerinya. Itu berarti dia tidak punya kebiasaan memotret wanita cantik. Kalau benar dia memotret Ranty hanya karena Ranty itu cantik, dia cukup foto 1-2 lembar saja. Kenapa dia malah ambil foto sebanyak itu? Si lelaki malah sengaja mengambil foto dengan sudut pandang yang akan membuat orang-orang salah paham dengan hubungan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1321

    Reza membangkitkan tubuhnya dengan perlahan, lalu mengecup pipi merona Sonia. Suaranya terdengar sangat serak. “Sayangku, aku mencintaimu!”Sonia mengiakan dengan nada rendah. Suaranya terdengar sangat lembut dan juga sedikit menggoda.“Hoosh!” Reza berdiri dari dalam bathtub, lalu melanjutkan ciumannya.….Malam harinya, tidur Reza tidaklah nyenyak. Dia terus terbangun. Ketika melihat Sonia yang berada di dalam pelukannya, dia menunduk mengecup pipi Sonia. Setelah menyadari semua itu bukanlah mimpi belaka, Reza baru kembali melanjutkan mimpinya.Rintik-rintik hujan menetes kaca jendela di subuh pagi. Sonia dibangunkan oleh suara itu. Keningnya spontan berkerut.Reza menekan-nekan kening Sonia dengan lembut, lalu menenangkannya dengan suara rendah, “Masih pagi, ayo tidur. Ada aku di sini.”Sonia bersandar di dalam pelukan Reza. Napasnya kembali normal.Reza tidak bisa tertidur. Sembari mendengar suara hujan, Reza sembari memeluk wanitanya. Dia tidak merasa risi, melainkan merasa tenang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1322

    Apa kata Reza? Tidak seharusnya dia berharap terlalu tinggi dengan kemampuan masak Sonia.Reza mengenakan kaus putih dengan celana panjang hitam. Dia memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana sembari menatap Sonia dengan tatapan rumit.“Mau yang mana?” tanya Sonia sekali lagi. Tatapannya kelihatan berkilauan. “Aku belajar trik masak mi instan dari Amelia. Enak sekali.”Reza menyemangatinya, “Kamu suka makan yang mana? Sisanya kasih aku saja.”Sonia pun tersenyum. “Oke, kamu kerja dulu sana. Nanti aku panggil kalau sudah selesai.”“Hati-hati!” pesan Reza yang merasa tidak tenang.“Iya, aku tahu. Aku juga bukan anak-anak!” Sonia melambaikan tangannya. “Cepat pergi sana!”Reza merasa mungkin Sonia tidak ingin memberi tahu Reza resep rahasianya. Dia pun meninggalkan dapur.Sekitar 10 menit kemudian, Sonia berdiri di depan pintu kamar, lalu mencondongkan kepalanya untuk melihat apakah Reza sedang rapat atau tidak?Reza tersenyum sembari berdiri. “Mi sudah selesai?”Sonia mengangguk. “Sud

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1323

    Sonia spontan tersenyum. “Begini saja!”Reza lanjut memasak untuknya.Ranty segera membalas pesan.[ Wah, ternyata didikanmu bagus juga! ]Sonia pun tersenyum.[ Dia nggak suka dengan masakanku. ]Ranty langsung membalas. [ Mengenai hal itu, aku bisa memakluminya! ]Sonia membalas.[ Awas, ya! ]Ranty mengirim emotikon tertawa terbahak-bahak.Sonia meletakkan ponselnya. Reza sudah meracik sarapan buatan Sonia. Belum sempat Reza menghidangkannya ke atas meja, Sonia pun bisa mencium aroma wangi yang menggiurkan.Reza membuat mi kuah menjadi mi goreng.“Coba dicicipi!” Reza meletakkan mi di hadapan Sonia, lalu menopang kedua tangan di atas meja. Dia sedang menunggu Sonia untuk mencicipi masakannya.Sonia mengambil peralatan makan, lalu menyantapnya. Dia mengunyah dengan perlahan. Raut wajahnya pun berubah serius.“Tidak enak?” Reza mengernyitkan keningnya.Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya sembari menggeleng. “Reza, tiba-tiba aku merasa sudah seharusnya aku menyerah dengan kemampu

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2118

    Saat Morgan kembali ke ruangan VIP, Reza pun telah tiba.Tadinya Hallie duduk di samping Sonia. Begitu Reza datang, dia pun langsung duduk di samping Morgan.Saat melihat Morgan telah kembali, Hallie segera berkata dengan tersenyum, “Kak Morgan, masakan sudah datang, rasanya benar-benar enak!”Morgan tidak membalas, melainkan melihat Reza. “Kapan kamu datangnya?”“Baru saja!” Reza tersenyum tipis, lalu menuangkan segelas alkohol untuk Morgan. “Arak hasil fermentasi Bos. Coba dicicip!”Sonia berkata, “Aku juga ingin minum!”Reza menuangkan setengah gelas untuk Sonia. “Cuma segini saja.”Daripada tidak ada, Sonia juga tidak boleh serakah. Dia menuangkan setengahnya ke gelas Hallie. “Sebelumnya saat di Istana Fers, aku lihat kamu jago minum. Cuaca sudah dingin. Ayo, kita minum bersama untuk menghangatkan tubuh.”Hallie tersenyum malu. “Aku itu memaksakan diriku buat minum. Sebenarnya aku gampang mabuk.”Mereka minum sembari mengobrol. Saat Reza mengobrol dengan Morgan, dia juga tidak lupa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2117

    Theresia mengangkat pandangannya dan tersenyum lembut. Seketika seperti angin musim semi yang membuat bunga-bunga bermekaran.Setelah menghabiskan sebatang rokok, Morgan melangkah ke sisi restoran. Saat melewati jendela sebelah, dia menoleh sekilas, ternyata adalah seorang pria. Dia juga mengenakan sweater biru dan kelihatan sangat muda.Setelah sekilas pandang, Morgan mengalihkan pandangannya kembali, lalu melanjutkan langkahnya.Sesampainya di dalam restoran dan melewati koridor, tiba-tiba pintu kayu di sebelah kanan terbuka. Morgan mengangkat kepalanya dan matanya berpapasan dengan mata gadis yang keluar dari pintu. Satunya kelihatan syok, sedangkan yang satu lagi menatap dengan tatapan penuh makna.Setelah mereka kencan buta, mereka tidak pernah saling berhubungan lagi. Hari ini adalah pertama kalinya mereka bertemu lagi.Ternyata selama berada di satu kota, pasti akan ketemu.Theresia duluan bersuara, “Kamu masih belum pergi?”Seingat Theresia, Morgan mengatakan dia hanya akan tin

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status