Share

Bab 1457

Penulis: Musim Gugur
Sonia mencium pakaian Yandi. Aromanya sangatlah kuat, tidak mungkin ternodai dari tubuh Herlie. Seharusnya Herlie sengaja menyemprotkan parfumnya ke pakaian Yandi.

Ternyata firasat Tasya tidak salah. Herlie memang ingin menggoda Yandi. Dia menggunakan alasan membantu Leon untuk mendekati Yandi. Namun, dia sangat berhati-hati dalam setiap gerak-geriknya. Itulah sebabnya tidak ada yang bisa menemukan kesalahannya.

Misalnya, aroma parfum di pakaian ini. Seandainya Sonia menyalahkannya, dia pasti akan mengatakan pakaian Yandi tak sengaja terkena parfum di tubuhnya. Bisa jadi, dia akan mengeluarkan pakaian Leon atau Bruno untuk diciumnya. Semuanya pasti ada aroma parfum Herlie juga. Herlie memang murahan!

Sonia menjemur pakaian-pakaian itu di depan balkon. Setelah menuruni tangga, Sonia melirik ke sisi dapur sekilas, tampak Herlie sedang menempel di sisi Leon sembari bersenda gurau. Mereka berdua kelihatan sangat mesra, tidak ada bedanya dengan pasangan pada umumnya.

Sona juga tidak mengata
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Tentu saja Herlie Sengaja Mancing Gairah Yandi lewat indera penciuman. Jika Yandi mencium Aroma Parfum yg biasa dipakai Herlie, harapannya, Yandi akan spontan mikirin Herlie. Cuih... ke-PD-an banget si Herlie. Emg Cewek di dunia ini cm dirinya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2317

    Jason, Bondan, dan yang lain tiba di Kediaman Keluarga Bina pada sore hari.Jemmy tahu masalah kedatangan Kelly dan Yana. Dia pun mempersiapkan hadiah Hari Raya khusus untuk Yana.Mengenai Ranty, tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, Kediaman Keluarga Bina tidak ada bedanya dengan rumahnya sendiri.Mengenai yang lain, semuanya juga baru pertama kali berkunjung ke rumah. Sebelumnya mereka memang sudah pernah mendengar betapa hebatnya Kediaman Keluarga Bina, tetapi setelah melihat langsung, mereka semua pun merasa sangat takjub.Mereka semua duduk di ruang tamu sembari mengobrol bersama Jemmy. Mereka semua merasa semua yang dikabarkan itu tidaklah benar. Pria tua di hadapannya ini benar-benar sangat ramah dan bersahabat, tidak seperti yang dikatakan orang-orang bahwa dia itu aneh dan sulit diajak berinteraksi.Jemmy membawa Yana untuk pergi memancing ikan. Yana mengobrol dengannya, lalu berkata dengan suara gemasnya mengenai binatang apa yang ada di dalam kebun binatangnya. Dia bahkan m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2316

    Aska segera mengangkat panggilan. “Julia, kapan kamu pulangnya?”Julia membalas, “Dua hari kemudian.”“Oke, kita tunggu kamu di rumah!”“Emm, kalau begitu, aku akhiri dulu panggilannya!”Setelah Julia mengakhiri panggilan, keningnya spontan berkerut ketika kepikiran dengan suara gadis itu tadi. Sebelumnya, dia juga sudah berbicara dengan ayahnya melalui telepon, ingin gadis itu menjalani tes DNA terlebih dahulu. Namun kali ini, ayahnya bersikeras memintanya pulang dan melakukan tes itu sendiri.Julia mengerti maksud ayahnya. Mengingat dirinya sudah bertahun-tahun tidak pulang, hatinya pun sedikit tersentuh. Oleh sebab itu, dia menerima undangan menjadi tamu di acara festival budaya ini, dengan niat untuk pulang ke rumah.Tiba-tiba ponsel Julia berdering dan memutuskan pemikiran Julia. Dia mengambil ponsel itu, ternyata ada panggilan dari asistennya.Asisten merasa sangat panik. “Kak Julia, ada urusan mendadak di pameran lukisan. Apa kamu bisa kembali?”Kening Julia kelihatan berkerut k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2315

    “Emm, kita datang juga demi bertemu dengan Morgan. Sekarang kita juga sudah ketemu, semua yang perlu dikatakan juga sudah dikatakan. Apalagi kamu sudah mengatakan ucapan seperti itu tadi. Sepertinya tidak ada artinya untuk terus tinggal di sini,” ucap Edgo, “Aku pamitan dulu sama Morgan. Kamu siap-siap dulu. Kita akan pulangi sekarang.”Tadi Echa baru saja ditolak. Dia juga malu untuk bertemu dengan Morgan lagi. Jadi, dia pun tidak mengatakan apa-apa lagi, melainkan pergi membereskan kopernya untuk pulang.…Saat langit mulai gelap, Theresia meninggalkan toko buku. Dia pun membeli dua buku baru. Baru saja keluar pintu, dia menerima panggilan dari Morgan.“Kamu tidak lagi di vila? Apa kamu keluar dengan bawa mobil?”Theresia berjalan sembari tersenyum. “Iya, aku lagi jalan-jalan di kota kecil?”“Ke kota kecil?” tanya Morgan.“Aku akan segera kembali.”Nada bicara Morgan terdengar lembut. “Apa seru di sana?”Theresia membalas dengan tersenyum, “Lumayan, ramai juga!”“Kalau begitu, kamu c

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2314

    Julia berkata, “Ada festival budaya saat Hari Raya di kota kuno. Aku diundang ke acara itu. Jadi, aku akan tinggal beberapa hari di sini.”“Festival budaya? Ada kegiatan seperti itu? Nanti aku juga mau ke sana,” ucap Theresia yang merasa tertarik.“Boleh, kegiatannya cukup seru juga,” ucap Julia dengan tersenyum, “Setelah menghadiri festival budaya, aku mau pergi ke Kota Jembara. Kalau waktunya cocok, kita bisa pergi bersama.”“Bagus sekali!”Mereka berdua mengobrol beberapa saat. Julia mengangkat panggilan, lalu kembali untuk berkata pada Theresia, “Festival budaya baru akan dimulai besok. Sekarang aku mau ke sana untuk membahas soal jadwal kegiatan. Kalau kamu datang besok, kamu bisa hubungi aku.”“Oke, kamu pergi sibuk sana.” Theresia mengangguk. “Sampai jumpa esok hari.”“Sampai jumpa!”Setelah Julia pergi, Theresia lanjut membaca bukunya. Mungkin karena bertemu dengan teman yang sudah lama tidak dijumpainya, suasana hatinya pun terasa sangat bagus.…Di Vila Mortara.Morgan dan Ed

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2313

    Theresia mengembuskan napas ringan. Akhirnya dia tahu kenapa Morgan tidak ingin datang sebelumnya? Namun, kenapa juga Morgan mesti membawanya kemari?Setelah duduk beberapa saat, Theresia melihat ada yang ingin diobrolkan Morgan dan Edgo. Dia pun berdiri, lalu berkata dengan suara lembut, “Kamu ngobrol dulu sama Paman Edgo. Aku jalan-jalan bentar di luar.”Morgan mengangguk. “Jangan pergi terlalu jauh.”“Aku tahu.”Theresia mengangguk terhadap Edgo tanda memberi hormat. Kemudian, dia pun membalikkan tubuhnya untuk berjalan keluar ruang tamu.Pemandangan di luar vila sangatlah indah. Theresia tidak berkeliling di halaman, melainkan mengendarai mobil untuk pergi ke kota kecil.Kota tua ini terletak di kaki gunung dan di tepi air, merupakan sebuah kota yang memiliki warisan budaya dan cukup terkenal di sekitarnya. Pada hari pertama Hari Raya, ada banyak wisatawan yang datang berkunjung ke sini.Kota ini sedang mengadakan acara Hari Raya. Jalan utama sangatlah ramai. Theresia tidak ikut me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2312

    “Oke!”Edgo sudah menghabiskan hampir setengah hidupnya dalam tim, hanya saja di hadapan Morgan yang merupakan juniornya, dia tetap refleks menunjukkan sikap hormatnya.Beberapa orang berjalan masuk bersama-sama. Terdapat para pelayan yang bertugas membersihkan halaman. Saat ini, vila dihiasi dengan lampu-lampu dan ornamen meriah. Suasana Hari Raya terasa di setiap sudut.Morgan menggenggam tangan Theresia, lalu bertanya, “Kamu dingin? Kenapa tanganmu dingin sekali?”“Mungkin tadi sempat berdiri sebentar di luar, makanya tanganku jadi dingin. Nggak masalah!” ucap Theresia dengan suara ringan.“Kondisi tubuhmu ini perlu benar-benar dijaga dengan baik.”“Hmm, aku akan perhatikan setelah pulang nanti.”“Jangan cuma omong doang, tapi tidak dilakukan.”“Kalau orang lain yang ngomong, aku bisa nggak dengar. Tapi kalau omonganmu, apa aku berani nggak dengar.”Mereka berdua berjalan sembari mengobrol. Mereka memang tidak mengatakan kata-kata mesra, tapi dapat terasa kemesraan di antara mereka.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status