Share

Bab 1499

Author: Musim Gugur
Starlight Entertainment mengiklankan bakat Stella, bahkan memberinya julukan “King Junior”. Perusahaan ingin menggunakan kepopuleran King untuk memviralkan nama Stella. Namun, perbuatan perusahaan malah memicu ketidakpuasan penggemar King.

[ Bukannya hanya mengikuti program acara TV saja? Malah berani menyebut dirinya sebagai King Junior? ]

[ Gaya desainnya memang agak mirip dengan King. Tapi hasil karyanya masih nggak bisa dibandingkan dengan hasil karya King! ]

[ Ini namanya pansos! Dasar nggak tahu malu! ]

Starlight Entertainment sungguh tidak menyangka King yang tidak pernah menampakkan dirinya, malah akan memiliki banyak penggemar setia. Pihak perusahaan seketika terbengong, segera menyuruh karyawan departemen humas untuk segera mengendalikan arah opini publik.

Selain mengendalikan arah opini publik, pihak perusahaan juga tidak tinggal diam. Mereka merasa momen ini sangat tepat untuk membuat Stella menjadi tenar. Semakin heboh berita ini, perusahaan pasti akan semakin untung!

St
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1500

    Suara Juno masih terdengar lembut seperti biasa. “Kamu pulang kerja jam berapa? Pak Guru merindukanmu. Dia suruh aku bawa kamu dan Rose untuk makan bersama.”Sonia membalas, “Emm, seharusnya aku bisa pulang lebih awal hari ini.”Juno berkata, “Aku nggak lagi di perusahaan. Aku baru bisa kembali ke kota malaman. Nanti kamu pergi jemput Rose, ya. Kita ketemuan langsung di rumah Pak Aska.”“Oke!” balas Sonia.Setelah panggilan ditutup, Sonia pun menghubungi Rose. Kebetulan ada juga yang ingin Rose katakan dengan Sonia, dia pun langsung menyetujuinya. Dia juga akan membawa kekasihnya untuk pergi menemui Aska.Rose membawa Devin untuk menemui Aska. Itu berarti Rose sedang membawa kekasihnya untuk bertemu dengan orang tuanya. Sonia pun berkata dengan tersenyum, “Kenapa? Apa kalian sudah berencana untuk bertunangan?”Rose membalas dengan gembira, “Boleh dikatakan seperti itu. Kami juga sudah membahasnya. Hanya saja, belakangan ini pekerjaan Devin agak sibuk. Jadi, waktunya masih belum diteta

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1501

    Saat Rose meletakkan secangkir kopi di atas meja tamu, mereka berdua baru serempak mengangkat kepala mereka.Wanita yang mengenakan terusan biru duluan bersuara dengan tersenyum lembut, “Rose, kamu sudah datang, ya!”Wanita itu bernama Ester, dia adalah adik tingkat satu sekolah Devin. Setelah Devin pulang ke Jembara, Ester juga mengundurkan diri dari pekerjaannya, lalu bergabung bersama perusahaan Devin. Sekarang Ester bekerja di departemen fungsional. Sebelumnya Rose juga pernah bertemu dengan Ester saat Devin mengadakan acara kumpul bersama di perusahaan.“Lagi sibuk?” Senyuman di wajah Rose sangat manis.“Aku lagi jelasin permintaan klien kepada Pak Devin. Emm, kalian ngobrol dulu saja. Aku nggak ganggu waktu kalian. Permisi!” Ester berdiri, lalu melambaikan tangannya, lekas berjalan pergi.Setelah Ester menutup pintu, Rose baru duduk di sofa, lalu merangkul lengan Devin. “Apa kamu kangen sama aku?”Devin tersenyum tipis. “Bukannya aku sudah pernah bilang sebelumnya? Jangan ke peru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1502

    Setelah Rose pergi, Devin pun pergi mencari Ester. Mereka berdua kembali membahas masalah kontrak kerja sama. Kesalahan yang ditunjuk Ester juga tidaklah fatal, hanya masalah kecil saja.Ester berkata dengan nada bersalah, “Mungkin aku terlalu sensitif. Aku tahu kerja sama kali ini sangat penting. Aku takut ada yang salah.”“Tidak apa-apa, bagus kok untuk bersikap serius dalam bekerja,” puji Devin.Ester pun tersenyum lembut. “Terima kasih atas dukungan Pak Devin. Hari ini Pak Smith datang, apa boleh Pak Devin bawa aku untuk menemuinya? Aku juga ingin lebih banyak latihan.”Devin langsung menjawab, “Tentu saja boleh!”“Terima kasih, Pak Devin!” Devin tersenyum lebar. “Kalau begitu, aku siap-siap dulu!”“Oke!”…Rose tidak mengendarai mobil kemari. Jadi, dia menunggu jemputan Sonia di kafe dekat perusahaan Devin.Selesai menghabiskan satu cangkir kopi, kebetulan mobil Sonia tiba.Rose mengambil tasnya. “Ayo!”Sonia melihat Rose hanya sendirian. Dia pun bertanya, “Di mana Devin? Bukannya

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1503

    “Sudahlah!” Juno memarahi Rose. “Jangan buat Pak Guru marah lagi!”Selesai berbicara, Juno menatap ke sisi Aska. “Dia memang suka bicara tanpa berpikir dulu. Pak Guru tidak usah perhitungan sama dia.”Aska mengangguk dengan emosi. “Karena kamu sudah buka suara, aku pun tidak akan perhitungan sama dia lagi!”Aska membalikkan tubuhnya hendak kembali ke tempat duduknya. Saat ini, tampak Sonia sedang memasukkan sepotong kue tar besar ke dalam mulutnya. Kedua pipinya tampak menggembung. Aska pun langsung tertawa. “Memang Sonia paling patuh. Makan saja masih bisa secantik ini!”Sonia sungguh kehabisan kata-kata.Rose menghela napas. “Juno, sudah lihat belum? Dia pilih kasih sekali!”Juno meliriknya sekilas. “Sonia lebih patuh daripada kamu!”Kedua mata Rose terbelalak lebar. “Bukannya dia itu rakus? Apa rakus itu namanya patuh?”Juno tersenyum datar. “Saat kamu makan, mulutmu lagi sibuk, kamu pun tidak bisa banyak omong. Dengan begitu, kamu pun tidak bisa memancing emosi Pak Aska. Bukannya k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1504

    Mereka berdua sedang mengobrol. Sonia hanya fokus dengan makannya, seolah-olah masalah King tidak ada hubungan dengan dirinya.Tiba-tiba Aska bertanya pada Rose, “Apa kamu sudah pacaran?”Rose terkejut. Wajahnya seketika merona. Dia melirik Juno sekilas. “Kamu yang bocorin ke Pak Guru?”Tidak terlihat ekspresi apa pun di wajah Juno. Nada bicaranya juga sangat datar. “Bukan.”Aska tersenyum. “Bukan Juno, tapi ayahmu. Dua hari lalu dia baru teleponan sama aku. Dia bilang sepertinya kamu sudah pacaran. Dia suruh aku untuk mengawasimu.”“Apa ada yang perlu diawasi? Aku juga bukan anak-anak. Aku memang nggak pernah pacaran, tapi pandanganku dalam memilih kekasih nggak akan salah,” bisik Rose.Kening Aska berkerut. “Apa kamu tidak berencana untuk membawanya bertemu denganku?”“Sumpah! Tadi aku mengajaknya untuk kemari. Tapi dia tiba-tiba kedatangan klien penting,” balas Rose, “Kalau kamu nggak percaya, tanya saja sama Sonia.”Sonia mengangguk. “Iya, Rose nggak lagi bohong.”“Aku percaya deng

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1505

    Juno melihat Rose sekilas. Dia tidak berbicara sama sekali.Alunan lagu sendu berputar di dalam mobil.[ Cintaku bukanlah cinta biasa. ][ Jika kamu yang memiliki. ][ Dan kamu yang temaniku seumur hidupku. ][ Terimalah pengakuanku! ][ Percayalah kepadaku! ][ Semua ini kulakukan. ][ Karena kamu memang untukku. ][ Cintaku bukanlah cinta biasa. ][ Jika kamu yang memiliki. ][ Dan kamu yang temaniku seumur hidupku. ][ Seumur hidupku …. ]Rose memandang ke luar jendela sembari menyenandungkan lagu. Tiba-tiba dia kepikiran masa-masa dia menyukai Devin secara diam-diam. Dia memalingkan kepala untuk melihat Juno, lalu bertanya, “Pak Juno, apa kamu punya orang yang kamu sukai?”Tangan Juno yang memegang setir mobil semakin erat lagi. Tidak terlihat ekspresi apa pun di wajahnya. Dia kembali bertanya, “Kenapa kamu malah menanyakan masalah ini?”“Waktu itu, saat aku diam-diam menyukai Devin, setiap harinya aku akan menarikmu untuk mendengarkan curahan hatiku. Aku bahkan suruh kamu untuk ba

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1506

    Perdebatan di antara akun yang dibeli Starlight Entertainment dan penggemar King semakin sengit saja. Inti utama perselisihan adalah jelas-jelas Starlight Entertainment sedang memanfaatkan King, tetapi mereka malah merendahkan King untuk meningkatkan pamor Stella. Setiap kata-kata yang mereka ucapkan juga tidak ada batasannya. Pada hari Jumat, program acara TV Mode Wanita sudah memasuki episode belakang. Stella kembali mendapat pujian atas desain menakjubkannya. Sekarang Stella telah menjadi sosok yang dipuja-puja oleh tim produksi. Semua juri pun tak berhenti memujinya untuk menjalin hubungan baik.Selesai juri berkomentar, Stella berkata dengan tersenyum lembut, “Terima kasih atas dukungan semua orang. Tapi saat aku menerima penghargaan, aku juga menerima keraguan dari orang-orang. Di sini, aku ingin melakukan klarifikasi.”“Aku nggak pernah mengatakan aku itu King Junior. Desainku juga aku desain sesuai dengan gayaku, tanpa pengaruh dari siapa pun. Aku harap penggemar dari desainer

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1507

    “Oke, aku akan bicarakan sama dia!” Sutradara kembali menjamin.Setelah membujuk Stella, sutradara baru pergi membujuk Cindy. Dia juga mengucapkan janji-janji manis, alhasil Cindy baru bersedia untuk melanjutkan syutingnya.Semua orang kembali ke aula untuk meneruskan rekaman. Demi menghindari Cindy sembarangan bicara lagi, pihak acara langsung mematikan micnya.Akhirnya program acara minggu ini selesai direkam juga.Saat menyunting video, semuanya kelihatan sangat harmonis, seperti keluarga yang saling mencintai satu sama lain saja.Mengenai ucapan yang dikatakan Stella di syuting awal tadi, yang mana mengatakan dirinya tidak menjiplak hasil karya King, sutradara juga sudah berpikir panjang. Demi meningkatkan popularitas program acara TV, pada akhirnya bagian itu ditayangkan.Mesti ada perdebatan untuk bisa memperoleh popularitas. Lagi pula, ucapan itu diucapkan Stella sendiri, tidak ada hubungannya dengan program acara TV mereka. Jika ada yang memperdebatkan masalah ini, mereka juga

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2127

    Tiba-tiba Morgan bertanya, “Kenapa kamu tidak pacaran?”Theresia tertegun oleh pertanyaan Morgan. Dia mengangkat kepalanya dengan perlahan, lalu berkata, “Seleraku jadi tinggi gara-gara kamu. Aku takut orang lain nggak sanggup.”Morgan terdiam.Ternyata Theresia sudah berbeda dengan yang dulu. Dia berubah menjadi lebih pemberani. Setiap ucapannya membuat Morgan tidak bisa berkata-kata. Hanya saja, dia tetap berbicara dengan begitu serius dan lugu, membuat Morgan tidak tega untuk mengomelinya.Usai berbicara, Theresia pun tersenyum. Dia tidak berbicara lagi, melainkan menunduk untuk menyantap makanannya dengan tenang.Selesai makan, Theresia menyeduh secangkir teh untuk Morgan, kemudian menyeduh secangkir kopi untuk dirinya sendiri.Meski aroma kopi dan teh bercampur aduk, aromanya tetap terasa nyaman.Theresia duduk di atas pangkuan Morgan, lalu melingkari lehernya. “Aku nggak ingin ngapa-ngapain hari ini, cuma ingin temani kamu saja, ya?”Terdengar nada manja dalam suaranya, seperti s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2126

    Reza mengusap wajah Sonia. “Semoga saja yang dia harapkan itu anggota keluarga, bukan uang. Semoga juga dia bisa memahami maksud kalian, bisa mempertahankan pemikiran awal, tidak terbuai dengan kekayaan.”Sonia menggigit bibirnya dengan perlahan. “Semoga saja dia nggak seperti itu. Hanya saja, aku juga bakal lebih hati-hati.”“Kalau begitu, kita amati selama beberapa saat dulu. Seandainya Hallie memang pantas untuk disukai Tuan Aska, masalah cucu kandung atau bukan juga bukan masalah. Seandainya dia tidak pantas, beri dia sedikit uang sebagai tebusan saja.”Sonia mengangguk. “Semuanya tergantung dengan nasibnya sendiri.”Mereka berdua selesai mengobrol masalah Hallie. Reza memeluk Sonia. “Pergi mandi dulu, lalu sarapan. Aku sudah telepon Bi Rati. Dia lagi masak yang enak-enak buat kamu.”Sonia memeluk Reza. “Aku juga merindukan Bibo!”Reza tersenyum tipis. “Sepertinya kamu tidak pernah merindukanku.”“Apa aku nggak pernah mengatakannya? Seingatku, aku sering mengatakannya berkali-kali!

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status