Share

Bab 1544

Author: Musim Gugur
Yandi merasa syok. Detak jantungnya mulai berdetak. Suasana di sekitar terasa hening. Hanya saja, pikiran Yandi malah terasa kacau. Dia tidak sanggup untuk menenangkan dirinya, apalagi berpikir dengan kepala jernih.

Ketika melihat tatapan keras kepala dan lugu gadis di hadapannya, kening Yandi semakin berkerut lagi. Dia membalas dengan suara serak, “Tasya, kamu masih kecil.”

“Aku nggak mau dengar!” Tasya langsung menyela. Tatapannya semakin tegas lagi. “Kamu juga nggak usah beri tahu aku kalau kamu nggak suka sama aku. Selama kamu belum berpacaran dan menikah, aku berhak untuk mengejarmu. Kamu nggak bisa menghalangi perasaanku. Aku sendiri juga nggak bisa melakukannya.”

Pencahayaan di dalam mobil sangat gelap. Tatapan Yandi semakin dalam lagi. Sepertinya dia tidak tahu bagaimana cara membujuk Tasya. Itulah sebabnya hatinya terasa sangat penat.

“Yandi,” panggil Tasya sekali lagi.

Yandi spontan memalingkan kepalanya, lalu melihat Tasya mendekatinya dan mencium pipinya. Kedua mata Yandi t
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ningsih Ngara
sukanya muter2 dan lompat2 gtu trus nnti balik lagi ke awal ,ntah arah e mau kemana
goodnovel comment avatar
Lanny Feronika Ondang
semoga Yandi n Tasya jadian...️
goodnovel comment avatar
Siska Desiana Putr
bnyk PR yg blm kelar ini novel. mslh Jason, Yandi, status pernikahan Reza
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1545

    Tandy melihat bayangan punggung Tasya yang buru-buru itu. Dia tersenyum sinis. Sepertinya ada yang dirahasiakan Tasya!…Sewaktu Yandi kembali ke restoran, yang lain masih sedang bermain kartu. Dia membasuh tubuhnya, lalu berbaring di atas ranjang. Ketika Yandi hendak menyalakan rokoknya, tiba-tiba dia teringat gambaran di dalam mobil tadi.Yandi sedang berpikir apakah dia perlu memberi tahu masalah ini kepada Sonia atau tidak. Bisa jadi Sonia bisa menasihati Tasya.Benar! Bagi Yandi, Tasya tidak seharusnya menyukainya. Semua itu adalah sebuah kesalahan fatal. Atau Yandi perlu mempertimbangkan lagi untuk mengeluarkan Tasya dari restoran steamboat.Perkuliahan Tasya sudah hampir berakhir. Dengan prestasi unggulnya, ada banyak perusahaan besar yang ingin merekrutnya. Namun, dia tidak bekerja di Herdian Group dan perusahaan-perusahaan lainnya, malah bekerja di restoran steamboat. Sepertinya Yandi mesti mencari waktu untuk membicarakan masalah ini.Waktu itu hubungan mereka berdua sempat t

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1546

    Di dalam kegelapan, Yandi bersandar di sisi ranjang sembari merokok dengan perlahan. Asap rokok mengepul di dalam kegelapan, menyamarkan raut dinginnya. Sepertinya Yandi telah dihadapkan dengan persoalan yang sangat sulit.Selama ini, Yandi menganggap Tasya sebagai adiknya. Entah bagaimana caranya agar Tasya bisa menyerah?…Yandi tidur sangat malam semalam. Jadi, hari ini dia bangun kesiangan. Di luar sana sangatlah hening. Leon dan yang lain sedang sibuk di lantai bawah, bersiap-siap untuk mulai bekerja.Setelah membasuh tubuh, Yandi turun ke lantai bawah. Saat berjalan melewati pintu dapur, dia mendengar suara air dan juga suara Tasya dari halaman belakang. Yandi langsung berbelok berjalan ke dalam halaman.Di dalam halaman, Tasya sedang menyiram bunga mawar. Hari ini dia mengenakan kemeja putih dengan celana jeans gantung. Dia menyiram bunga sembari memercik Meong. Senyuman di wajahnya bagai pelangi sehabis hujan, kelihatan sangat indah dan polos.Ketika menyadari ada yang datang,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1547

    Leon berkata, “Aku nggak tahu. Dia pergi dari sore, kemudian baru kembali tengah malam.”Kening Bruno berkerut. “Kalian nggak usah tanya panjang lebar tentang masalah Bos. Kita cukup kerjakan pekerjaan kita saja. Jangan buat Bos marah!”Leon dan yang lain spontan mengangguk.Rokok Yandi ketinggalan di lantai atas. Dia hendak ke lantai atas untuk mengambilnya. Saat melewati dapur, tiba-tiba langkah kakinya berhenti, kemudian berjalan ke halaman.Tasya sedang menggunting daun bunga mawar yang menguning. Ketika melihat Yandi, dia pun menyapanya, “Bos Yandi, bantu aku pindahkan tangga ke sini.”Yandi melihat sekilas tangga di sisi dinding. Namun, dia tidak bergerak sama sekali. Raut wajahnya kelihatan muram. “Bahaya!”Tasya berkata dengan tersenyum, “Nggak kenapa-napa. Aku juga nggak naik sampai ke paling atas. Aku cuma ingin gunting daun di bagian atas, sudah lebat banget. Nanti bungaku jadi nggak bisa mekar.”“Aku bilang tidak usah!” ujar Yandi dengan serius.Kali ini, Tasya menyadari ad

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1548

    Tasya mendengus dingin. “Aku tahu kamu nggak khawatir. Kamu juga berharap aku bisa suka sama Oscar, biar nggak mengganggumu lagi.”Yandi mengerutkan keningnya sambil menggertakkan giginya. Dia tidak berbicara sama sekali.“Sekarang, bisa nggak kamu bantu pindahin tangganya?” tanya Tasya dengan mengangkat kepalanya.Yandi tidak berbicara lagi, langsung membalikkan tubuhnya untuk memindahkan tangga.Tasya melihat pria di hadapannya. Tiba-tiba dia bertanya, “Ngomong-ngomong kenapa kamu marah tadi?”Punggung Yandi terkaku. Dia menyangkal dengan sangat tenang, “Aku tidak marah.”Tasya mengangkat-angkat alisnya, lalu bergumam, “Jelas-jelas kamu lagi marah!”Yandi berjalan dengan cepat, berlagak tidak mendengar.Tangga dipindahkan ke sisi pot bunga mawar. Kemudian, Yandi berkata, “Mau gunting gimana? Kamu beri tahu aku saja. Biar aku yang gunting!”“Jangan! Nanti kamu malah gunting semua bungaku,” balas Tasya dengan risi, “Biar aku sendiri saja.”Yandi tidak sanggup mengalahkannya. Dia menata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1549

    Tiba-tiba Tasya malah memiringkan tubuhnya memeluk leher Yandi dengan erat. Dia tidak bersedia untuk turun dari pelukan Yandi.Tubuh kekar Yandi seketika terkaku. Wajah miring sang gadis menempel di leher Yandi. Aroma wangi dan sentuhan lembut itu membuat sekujur tubuh Yandi menjadi tegang. Tasya juga terkejut dengan gerakannya sendiri. Dia merasa sepertinya dirinya sudah gila. Itulah sebabnya dia menyatakan perasaan terhadap seorang pria, lalu melakukan hal memalukan seperti ini.Jantung Tasya berdebar semakin kencang lagi. Wajahnya terasa memanas. Hanya saja, dia masih tidak bersedia untuk melepaskan Yandi.Setelah hening selama beberapa saat, akhirnya Yandi duluan mengeluarkan suara seraknya, “Turun.”Tasya terbengong sejenak, kemudian segera melepaskan tangannya dan turun dari gendongan Yandi. Dia menunduk bagai seorang anak kecil yang telah melakukan kesalahan saja. Dia sungguh merasa malu. “Ma … Maaf!”Yandi berlagak tidak terjadi apa-apa. Dia pergi memindahkan tangga. “Jangan g

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1550

    Baru saja Anastasia hendak berbicara, tiba-tiba dia menyadari Kelly kembali rapat dengan mengambil tumpukan dokumen. Dia langsung menutup mulutnya, lalu bertanya, “Nona Kiara, kamu mau minum apa?”“Teh saja,” balas Kiara dengan tersenyum.“Oke, kamu tunggu sebentar!” Anastasia melihat Kelly sekilas, lalu membalikkan tubuhnya menyeduh teh untuk Kiara.Kiara memalingkan kepalanya melihat Kelly. Dia pun menyapa dengan sok akrab, “Kelly!”Kelly mengangguk dengan perlahan. “Bu Kiara!”“Sudah selesai rapatnya? Di mana Tuan Jason?” tanya Kiara dengan ramah.Kelly berkata, “Lagi kedatangan tamu. Jadi, Tuan Jason lagi menjamu tamu. Apa Nona Kiara ada urusan?”“Aku ada sedikit urusan ingin cari Tuan Jason, tapi aku juga nggak buru-buru, kok. Aku tunggu saja.” Kiara mengeluarkan parfum lain dari tasnya. Ekspresinya kelihatan semakin hangat. “Buat kamu!”Kelly menolak. “Terima kasih, Nona Kiara. Tapi, nggak usah, ya!”“Hanya hadiah kecil saja. Anastasia juga ada, kok.” Kiara memaksa untuk memasukk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1551

    “Memang nggak ada hubungan. Aku hanya penasaran saja!” Kiara mengangkat-angkat alisnya, menunjukkan ekspresi menyesal. “Sebelumnya kamu telah melukai hatiku. Aku sempat merasa bodoh karena sudah menghabiskan masa mudaku di dirimu. Jadi, aku langsung jadian dengan cowok yang lagi mengejarku. Sayangnya, aku masih nggak ada perasaan sama dia setelah jadian selama satu bulan. Rasanya jadian dengan orang yang nggak aku cintai itu sangat menyiksa.”Jason hanya menatap Kiara saja. Dia tidak berbicara sama sekali.Kiara melanjutkan, “Jadi, aku langsung putus sama dia! Seumur hidupku, sepertinya aku nggak akan putus asa sebelum mendapatkanmu. Aku merasa nggak ada yang bisa dibandingkan sama kamu!”Jason mengambil sebatang rokok, lalu menyalakannya. Nada bicaranya sangat datar. “Kamu tidak perlu bersikap seperti ini. Aku benar-benar tidak menyukaimu!”Kiara mengangkat-angkat pundaknya. “Kita tunggu saja. Kita juga nggak bisa menebak apa yang akan terjadi di kemudian hari!”Kiara berdiri, lalu b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1552

    “Aku tanya kamu apa yang dikatakan Kiara tadi. Tapi kamu tidak jawab dengan jujur. Jadi, aku marah!” Jason menggigit telinga Kelly dengan pelan.Selain itu, setiap kali melihat Kelly berbicara dengan formal, Jason merasa dirinya bagai sedang ditindas saja. Jason pun sudah cukup bersabar!Kelly menggigit bibir bawahnya. “Dia tanya aku apa kamu sudah pacaran atau belum. Kamu ingin aku jawab apa?”Jason menghentikan aksinya, lalu memiringkan kepala untuk menatapnya. “Kamu tidak tahu bagaimana menjawabnya? Apa kamu tidak tahu aku sudah punya pacar atau belum?”Kelly memundurkan tubuhnya menatap si pria dengan mata berlinangkan air mata. “Jangan-jangan aku beri tahu dia, Tuan Jason sudah berpacaran. Pacarnya itu wanita di hadapannya!”Jason spontan mengangguk. “Iya, apa ada yang salah dengan ucapanmu? Bukannya kamu selalu bersikap jujur?”“Nanti dia bakal korek latar belakangku. Kemudian, dia akan mengarang seribu satu alasan, beri tahu aku kalau aku nggak pantas untuk bersamamu!” balas Kel

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2118

    Saat Morgan kembali ke ruangan VIP, Reza pun telah tiba.Tadinya Hallie duduk di samping Sonia. Begitu Reza datang, dia pun langsung duduk di samping Morgan.Saat melihat Morgan telah kembali, Hallie segera berkata dengan tersenyum, “Kak Morgan, masakan sudah datang, rasanya benar-benar enak!”Morgan tidak membalas, melainkan melihat Reza. “Kapan kamu datangnya?”“Baru saja!” Reza tersenyum tipis, lalu menuangkan segelas alkohol untuk Morgan. “Arak hasil fermentasi Bos. Coba dicicip!”Sonia berkata, “Aku juga ingin minum!”Reza menuangkan setengah gelas untuk Sonia. “Cuma segini saja.”Daripada tidak ada, Sonia juga tidak boleh serakah. Dia menuangkan setengahnya ke gelas Hallie. “Sebelumnya saat di Istana Fers, aku lihat kamu jago minum. Cuaca sudah dingin. Ayo, kita minum bersama untuk menghangatkan tubuh.”Hallie tersenyum malu. “Aku itu memaksakan diriku buat minum. Sebenarnya aku gampang mabuk.”Mereka minum sembari mengobrol. Saat Reza mengobrol dengan Morgan, dia juga tidak lupa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2117

    Theresia mengangkat pandangannya dan tersenyum lembut. Seketika seperti angin musim semi yang membuat bunga-bunga bermekaran.Setelah menghabiskan sebatang rokok, Morgan melangkah ke sisi restoran. Saat melewati jendela sebelah, dia menoleh sekilas, ternyata adalah seorang pria. Dia juga mengenakan sweater biru dan kelihatan sangat muda.Setelah sekilas pandang, Morgan mengalihkan pandangannya kembali, lalu melanjutkan langkahnya.Sesampainya di dalam restoran dan melewati koridor, tiba-tiba pintu kayu di sebelah kanan terbuka. Morgan mengangkat kepalanya dan matanya berpapasan dengan mata gadis yang keluar dari pintu. Satunya kelihatan syok, sedangkan yang satu lagi menatap dengan tatapan penuh makna.Setelah mereka kencan buta, mereka tidak pernah saling berhubungan lagi. Hari ini adalah pertama kalinya mereka bertemu lagi.Ternyata selama berada di satu kota, pasti akan ketemu.Theresia duluan bersuara, “Kamu masih belum pergi?”Seingat Theresia, Morgan mengatakan dia hanya akan tin

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status