แชร์

Bab 1663

ผู้เขียน: Musim Gugur
Teddy mengangkat cangkir teh, lalu menyesapnya. “Setelah identitas King milik Sonia terbongkar, aku sudah menduga akan dihadapkan oleh banyak masalah. Aku hanya penasaran kenapa Sonia nggak bersedia untuk menerima orderan Cella? Bukannya hanya sepotong gaun saja? Semua itu sangat sepele bagi Sonia!”

Asisten berkata, “King itu sangat terkenal. Tentu saja dia bebas memilih orderan.”

Teddy menggeleng dengan perlahan. “Masalah ini nggak segampang yang kamu pikirkan!”

Sonia pergi menyerahkan sisa pekerjaannya kepada Amelia. Amelia berkata dengan syok, “Sonia, kenapa kamu nggak ke sini lagi? Apa yang dikatakan Pak Teddy sama kamu? Apa masalah Cella lagi?”

Sonia membalas dengan nada datar, “Kamu jangan tanya lagi. Kalau Cella datang, kamu juga jangan cari masalah sama dia. Kamu cukup suruh dia pergi saja!”

Amelia berkata dengan kesal, “Si Cella itu memang arogan sekali. Bukannya kamu bebas memilih untuk desain gaunnya atau nggak? Atas dasar apa dia menyuruh Pak Teddy buat usir kamu?”

“Mungk
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1664

    Sonia menunduk. “Aku rasa nggak usah bujuk lagi. Aku pernah ketemu sama wanita itu. Dia nggak pantas untuk bersama dengan Kak Juno. Lagi pula, wanita itu sudah punya pria yang dia sukai, bukan Kak Juno!”“Kamu kenal dengan Nona Cella?” Aska merasa kaget. “Oh, ya, dengar-dengar Nona Cella juga sekolah di Jembara.”“Apa kamu tahu kenapa dia datang jauh-jauh untuk sekolah di Jembara?” Sonia tersenyum dingin. “Karena dia suka sama Matias.”“Matias?” Aska berpikir sejenak. “Matias yang sudah bertunangan dengan Ranty?”“Iya!” Sonia mendengus dingin. “Jadi, kamu nggak usah bujuk Kak Juno lagi. Jangan tambah masalah buat dia!”“Tentu saja aku tidak akan melakukan hal bodoh itu!” Aska menggeleng sembari menghela napas ringan. “Aku hanya tidak ingin Juno terus bertengger di diri Rose.”Sonia merasa syok. “Pak Guru tahu masalah itu?”Aska menghela napas lagi. “Apa mungkin masalah kalian bisa luput dari mataku?”Sonia mengangkat-angkat pundak, lalu spontan tersenyum.Aska berkata, “Sebenarnya deng

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1665

    Amelia terbengong sejenak, seolah-olah baru menyadari betapa seriusnya masalah ini. “Oke, aku mengerti. Nanti aku akan sampaikan kepada Pretty.”“Oke, aku juga akan telepon dia, ingatkan dia untuk jangan bertindak gegabah!” pesan Sonia dengan serius.“Oh!” Semua seperti dugaan Sonia, keesokan harinya terekspos video makian Pretty di lokasi studio. Ketika melihat dari sudut pandang pengambilan video, seharusnya video itu hasil direkam secara diam-diam. Hanya saja, tetap telah mendatangkan dampak sangat buruk terhadap Pretty.Sekarang namanya telah menjadi viral di media sosial. Semuanya mengatakan Pretty tidak pantas untuk menjadi tokoh publik.Cella juga belajar akting. Dia tahu apa yang paling mematikan bagi seorang artis! Sonia menghubungi Ranty, menyuruhnya membeli akun untuk menurunkan tingkat keviralan Pretty.Ranty bertanya, “Siapa yang ingin menghancurkannya?”“Kamu nggak usah tahu. Kamu tenangkan warganet dulu,” balas Sonia.Ranty berkata dengan tersenyum, “Serahkan saja sama

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1666

    Hendri berkata, “Masalahnya seperti ini. Kakekmu ingin membuka perusahaan di Kota Kibau. Kamu juga tahu sendiri, Keluarga Tamara sangat berkuasa di Kota Kibau. Kebetulan, kami ingin membahas soal kerja sama dengan Keluarga Tamara. Tapi tiba-tiba kami dapat telepon dari Keluarga Tamara, katanya kamu sudah menyinggung Nona Cella. Dia suruh kakekmu untuk atasi masalah ini.”Sonia berkata dengan bingung, “Kenapa anggota Keluarga Tamara bisa tahu hubunganku dengan Keluarga Dikara?”Hendri menunjukkan ekspresi canggung. “Waktu itu saat kami membahas kerja sama dengan Keluarga Tamara, ada yang keceplosan mengungkit namamu.”Ucapan yang dilontarkan Hendri tidak jelas, tetapi Sonia bisa memahaminya. Sekarang Sonia adalah King. Hal ini adalah hal yang sangat dibanggakan, apalagi hal itu bisa menjadi senjata untuk mendekatkan hubungan dengan orang lain.“Kakekmu telepon aku. Dia suruh aku bujuk kamu untuk jangan menyinggung Nona Cella. Dia ingin kamu minta maaf sama Nona Cella. Kemudian, kamu cuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1667

    “Kalau aku nggak bersedia, apa kamu dan Reviana berencana untuk mengalihkan seluruh harta kepada Stella?” tanya Sonia.Hendri menggeleng. “Sebenarnya, aku dan ibumu sudah diskusi akan membagi rata harta itu!”Sonia tersenyum. “Tapi Reviana nggak setuju, ‘kan?”Terlintas ekspresi canggung di wajah Hendri. Hanya saja, dia segera berkata, “Ibumu juga bukan bermaksud seperti itu. Harta itu pasti akan dibagikan kepadamu!”Ucapan Hendri cukup ambigu. Tentu saja bukan karena Hendri merasa bodoh. Hanya saja, jika dia menyinggung Sonia pada saat seperti ini, itu sama saja dengan memberi tahu Sonia, jika dia terlalu keras kepala, tidak bersedia untuk membantu Hendri. Nantinya, Sonia tidak akan kebagian sepeser pun harta Keluarga Dikara! Meskipun kebagian, jatah Sonia juga akan sangat sedikit.Tentu saja Sonia juga mengerti ucapannya, kedua mata Sonia seketika semakin dingin lagi. “Pertama-tama, aku nggak pernah kepikiran untuk mendapat warisan apa pun darimu. Jujur saja, aku saja nggak mengingin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1668

    Saat perjalanan pulang, Sonia pergi membeli dua batang cokelat berbentuk beruang. Dia makan satu, kemudian menyisakan satu untuk Yana.Tiba-tiba Sonia menerima panggilan dari Reza. “Kamu lagi ngapain?”Sonia menggigit cokelat. Rasa manis dan pahit bercampur aduk di dalam mulutnya. Dia menunduk menatap jalan kerikil sembari tersenyum. “Aku ke toko kue.”“Beli apa?” tanya si pria dengan lembut.“Cokelat dan juga lolipop!”“Apa ada bagianku?” tanya Reza dengan tersenyum.“Ada, nanti akan kukasih setelah kamu pulang.”“Antar ke sini sekarang.” Suara Reza semakin lembut lagi. “Aku merindukanmu. Kamu temani aku bekerja.”Sonia melihat jam tangannya, lalu membalas dengan lembut, “Oke, aku akan pergi mencarimu!”“Aku akan suruh Robi untuk menjemputmu!”“Nggak usah. Aku bisa bawa mobil sendiri.”“Kalau begitu, hati-hati di jalan. Jangan buru-buru!”“Emm!”Setelah Sonia mengakhiri panggilan, dia berlari ke dalam kompleks dengan buru-buru. Suara Reza tadi sepertinya telah menyingkirkan rasa penat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1669

    “Nggak buru-buru.”“Kalau begitu, nanti kamu ikut aku untuk pergi rapat. Kamu desain sambil lihat aku rapat, bisa jadi kamu bisa kedatangan ilham.”Sonia melebarkan matanya. “Ikut kamu rapat?”“Iya, rapatnya agak panjang. Aku tidak ingin kamu tunggu sendirian di sini.” Reza mencoba untuk membujuk Sonia, “Ikut, ya? Kalau kamu capek, kamu bisa kembali untuk istirahat.”Sonia memutar bola matanya. “Gimana kamu perkenalkan aku ke orang lain?”“Tidak usah diperkenalkan lagi. Semua yang ikut rapat adalah bos besar. Lagi pula, hanya istriku saja yang boleh duduk di sampingku.” Reza masih saja bercanda. “Bawahanku juga pintar-pintar.”Sonia sungguh penasaran dengan rapat yang biasa diikuti Reza. Dia berpikir sejenak, lalu menyetujuinya. “Kapan rapatnya dimulai?”Reza melihat jam sekilas. “Segera!”Baru saja Reza menyelesaikan omongannya, terdengar suara ketuk pintu.Sonia langsung berdiri dari pangkuan Reza, lalu melihat ke sisi pintu.Kally memasuki ruangan, lalu tersenyum pada Sonia. Dia pun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1670

    Rapat resmi dimulai. Reza bersandar di balik kursi dengan malas-malasan sembari mengemut lolipop. Dia mendengar penjelasan Chandra mengenai proyek. Terkadang Reza membalikkan kepalanya melirik Sonia sekilas.Sonia mengeluarkan buku sketsanya, lalu mengambil pensil di tangannya. Dia mulai melukis sketsanya.Waktu berlalu dengan perlahan. Rapat masih berlangsung.Saat Reza mendengar laporan dari tim perencanaan, dia membuka botol air di depannya, lalu meletakkannya di hadapan Sonia.Mereka bagai sehati saja. Tanpa mengangkat kepala, Sonia langsung mengambil botol air dan meminumnya. Kemudian, dia lanjut melukis sketsanya.Manajer proyek yang sedang berbicara terdiam sejenak. Dia melihat Reza sedang melihat ke sisinya, raut wajahnya seketika menjadi dingin. Dia tidak berani terbengong lagi, melanjutkan pembicaraan sebelumnya.Para petinggi yang menghadiri rapat sepertinya menyadari Reza tidak suka orang-orang mengintip Sonia. Jadi, mereka juga tidak berani melihat lagi. Mereka memusatkan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1671

    Celine sungguh tidak menyangka dengan gerakan mendadak Sonia. Raut wajahnya seketika berubah. Dia terhuyung-huyung ke belakang. Berhubung tenaga Sonia cukup kuat, Celine yang mengenakan sepatu hak tinggi pun keseleo dan jatuh ke lantai.Saat Celine mengangkat kepalanya, dia menyadari ternyata Sonia tidak menendangnya. Dia hanya menakuti Celine saja. Alhasil, Celine pun merasa semakin canggung dan kesal saja.Sonia melirik Celine sekilas, lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan pergi.Celine menatap sosok Sonia berjalan ke dalam ruangan presdir dengan santai. Amarah di hatinya semakin besar lagi.“Celine!” Kally datang untuk memapahnya. “Aku rasa lain kali kamu jangan cari masalah sama Nona Sonia lagi!”Kally tahu Celine memiliki latar pendidikan yang tinggi, latar keluarga yang bagus, dan sangat kompeten dalam bekerja. Jadi, meskipun dia bersikap arogan, Kally tetap kagum terhadapnya.Hanya saja, Kally sungguh tidak mengerti kenapa Celine tidak menyukai Sonia?Celine memelototi Kally

บทล่าสุด

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2127

    Tiba-tiba Morgan bertanya, “Kenapa kamu tidak pacaran?”Theresia tertegun oleh pertanyaan Morgan. Dia mengangkat kepalanya dengan perlahan, lalu berkata, “Seleraku jadi tinggi gara-gara kamu. Aku takut orang lain nggak sanggup.”Morgan terdiam.Ternyata Theresia sudah berbeda dengan yang dulu. Dia berubah menjadi lebih pemberani. Setiap ucapannya membuat Morgan tidak bisa berkata-kata. Hanya saja, dia tetap berbicara dengan begitu serius dan lugu, membuat Morgan tidak tega untuk mengomelinya.Usai berbicara, Theresia pun tersenyum. Dia tidak berbicara lagi, melainkan menunduk untuk menyantap makanannya dengan tenang.Selesai makan, Theresia menyeduh secangkir teh untuk Morgan, kemudian menyeduh secangkir kopi untuk dirinya sendiri.Meski aroma kopi dan teh bercampur aduk, aromanya tetap terasa nyaman.Theresia duduk di atas pangkuan Morgan, lalu melingkari lehernya. “Aku nggak ingin ngapa-ngapain hari ini, cuma ingin temani kamu saja, ya?”Terdengar nada manja dalam suaranya, seperti s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2126

    Reza mengusap wajah Sonia. “Semoga saja yang dia harapkan itu anggota keluarga, bukan uang. Semoga juga dia bisa memahami maksud kalian, bisa mempertahankan pemikiran awal, tidak terbuai dengan kekayaan.”Sonia menggigit bibirnya dengan perlahan. “Semoga saja dia nggak seperti itu. Hanya saja, aku juga bakal lebih hati-hati.”“Kalau begitu, kita amati selama beberapa saat dulu. Seandainya Hallie memang pantas untuk disukai Tuan Aska, masalah cucu kandung atau bukan juga bukan masalah. Seandainya dia tidak pantas, beri dia sedikit uang sebagai tebusan saja.”Sonia mengangguk. “Semuanya tergantung dengan nasibnya sendiri.”Mereka berdua selesai mengobrol masalah Hallie. Reza memeluk Sonia. “Pergi mandi dulu, lalu sarapan. Aku sudah telepon Bi Rati. Dia lagi masak yang enak-enak buat kamu.”Sonia memeluk Reza. “Aku juga merindukan Bibo!”Reza tersenyum tipis. “Sepertinya kamu tidak pernah merindukanku.”“Apa aku nggak pernah mengatakannya? Seingatku, aku sering mengatakannya berkali-kali!

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status