Share

Bab 2385

Author: Musim Gugur
Jedar mengambil selembar kartu remi dan menempelkannya di bibir, lalu menoleh ke arah Rossa. Siapa sangka, pria bernama Mark tadi tiba-tiba memotongnya, langsung mencondongkan wajah dan menempelkan bibirnya ke kartu di bibir Jedar. Tanpa perlu diragukan lagi, kartu itu jatuh, keduanya pun langsung berciuman.

Jedar pura-pura terkejut hingga melongo. Mark pun mengambil kesempatan untuk mencium lebih dalam.

Terdengar suara sorak di sekeliling. Kali ini, Jedar baru mendorong Mark, lalu berkata dengan sedikit gusar, “Mark, kamu menjengkelkan sekali!”

Mark malah berkata, “Bukannya aku lagi bantu kamu!”

Jedar melihat orang lain. “Gimana kalau kita main permainan ini? Kartu siapa yang jatuh, mereka berdua pun dihukum!”

“Dihukum apa?” tanya Ronald.

Mark mengeluarkan sebuah buku dari bawah meja. “Bukannya ada di atas sana? Kocok dadu. Nanti kita lihat terpilih nomor berapa.”

Semua orang merasa tidak ada masalah. Semuanya pun duduk bersama, lalu memulai permainan.

Permainan ini memang seru, tapi
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2385

    Jedar mengambil selembar kartu remi dan menempelkannya di bibir, lalu menoleh ke arah Rossa. Siapa sangka, pria bernama Mark tadi tiba-tiba memotongnya, langsung mencondongkan wajah dan menempelkan bibirnya ke kartu di bibir Jedar. Tanpa perlu diragukan lagi, kartu itu jatuh, keduanya pun langsung berciuman.Jedar pura-pura terkejut hingga melongo. Mark pun mengambil kesempatan untuk mencium lebih dalam.Terdengar suara sorak di sekeliling. Kali ini, Jedar baru mendorong Mark, lalu berkata dengan sedikit gusar, “Mark, kamu menjengkelkan sekali!”Mark malah berkata, “Bukannya aku lagi bantu kamu!”Jedar melihat orang lain. “Gimana kalau kita main permainan ini? Kartu siapa yang jatuh, mereka berdua pun dihukum!”“Dihukum apa?” tanya Ronald.Mark mengeluarkan sebuah buku dari bawah meja. “Bukannya ada di atas sana? Kocok dadu. Nanti kita lihat terpilih nomor berapa.”Semua orang merasa tidak ada masalah. Semuanya pun duduk bersama, lalu memulai permainan.Permainan ini memang seru, tapi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2384

    Jedar meneguk segelas alkohol. Riasan di wajahnya seperti palet warna di bawah cahaya lampu. “Aku lupa bilang sama semuanya, kekasihku itu manajer di Klub Stara, jadi semuanya bisa main sepuasnya hari ini. Terserah kalian mau minum apa, nanti aku akan suruh kekasihku untuk kasih semuanya diskon 40%!”Mona pun berkata kepada Rose dengan suara rendah, “Apa kataku, pantas saja dia datang untuk menghadiri acara kumpul bersama, ternyata dia datang untuk pamer. Entah apa yang bisa dipamerkan dari seorang manajer klub malam?”“Tajir kali!” Wika mengangkat pundaknya. Selama ini, dia terus berada di Kota Kibau, jadi dia cukup mengetahui kondisi teman sekolahnya. Dia pun menjelaskan dengan suara rendah, “Beberapa tahun setelah tamat kuliah, Jedar nggak pernah bekerja. Dia selalu hidup dengan dibiayai cowok. Aku dengar-dengar, kekasihnya yang ini kasih dia uang jajan bulanan sebesar 100 juta. Dia sering pamer di dalam grup. Kalian nggak ada di dalam grup, makanya kalian nggak tahu.”Rose semakin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2383

    Rose tertegun sejenak. Saat terungkit nama Devin, hatinya samar-samar masih terasa sakit. Hanya saja saat ini, ketika membayangkan kembali hari-hari bersama Devin, semua itu malah terasa sudah berlalu lama saja.Tidak dipungkiri, setelah berpisah, untung saja ada Juno yang senantiasa menemani di sisinya. Setiap harinya, Juno mengajak Rose untuk berlari bersama dan mengajaknya ke banyak tempat. Juno selalu mengajak Rose untuk melakukan banyak kegiatan. Dengan begitu, Rose baru tidak melewati hari-harinya dengan penat di dalam kamar.Rose meneguk jus. “Jadi manusia mesti lihat ke depan. Sekarang kami sudah putus. Nggak ada gunanya untuk menangis lagi.”“Tapi kenapa kalian bisa putus?” tanya Mona dengan penasaran.“Karena … karakter kami nggak cocok!” balas Rose.Mona merasa disayangkan. “Apa kalian nggak berencana untuk rujuk kembali? Kamu sudah mengejarnya selama beberapa tahun, apa kamu ingin menyerah begitu saja?”Nada bicara Rose sangat tegas. “Kami nggak akan kembali lagi. Kami suda

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2382

    Rose mengangkat tangannya untuk mengambil kulit jeruk. Dia spontan tertawa, lalu mengesampingkan kulit jeruk. Dia makan sembari berjalan ke dalam kamar.Rose masih tidak terbiasa untuk mengenakan terusan. Tadinya dia ingin mengganti pakaian sebelum keluar, tiba-tiba dia kepikiran dengan ucapan Juno tadi. ‘Kamu sangat cantik sekarang!’Sebelum berjalan ke depan cermin, Rose melihat dirinya yang sedang mengenakan terusan. Entah kenapa dia juga merasa dirinya cukup cantik!Rose tersenyum, lalu berputar di depan cermin. Suasana hatinya tiba-tiba terasa sangat bagus.Saat Juno menghubungi Rose, Rose mengambil luarannya untuk berjalan keluar. Kali ini, dia tidak mengenakan jaket bulu, melainkan mengambil mantel sepanjang lutut. Mantel ini dibeli Sarima saat Hari Raya. Warnanya merah terang, katanya sangat cocok dengan suasana Hari Raya.Tadinya Rose tidak menyukai mantel itu. Namun saat hendak keluar tadi, perhatiannya malah tertuju pada mantel di dalam rak pakaian itu.Mantel berwarna merah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2381

    Juno mengambil ponsel untuk melihat sekilas, lalu berkata dengan datar, “Nanti malam ada kumpul bersama dengan beberapa teman sekolah.”Rose berkata dengan tersenyum, “Kebetulan, nanti malam antar aku sekalian, ya.”Hati Juno spontan bergerak. Suaranya terdengar agak lembut. “Apa kamu mau pergi bersamaku?”Senyuman di wajah Rose kelihatan cerah. “Iya, nanti malam kami juga ada reuni di Klub Stara. Aku numpang mobil kamu saja. Aku nggak setir lagi!”Juno terdiam membisu. Sedikit rasa lembut yang tumbuh di hati langsung menghilang dalam seketika. Dia kembali bertanya, “Di lantai berapa?”“Lantai tiga.”Juno mengangguk dengan ringan. “Oke, aku sudah tahu. Aku akan panggil kamu ketika mau berangkat nanti!”“Terima kasih, Juju!” Rose menyipitkan matanya sembari memeluk laptop. “Aku pulang dulu. Sampai jumpa!”Kening Juno berkerut. “Baru jam berapa, kamu malah sudah pulang? Apa sudah jam pulang kerja?”“Hah?” Rose merasa syok.Juno melempar dokumen kepadanya. “Kelarkan beberapa desain ini se

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2380

    Rose merasa kesal. Dia mengulurkan tangannya hendak memukul Juno. Juno pun menahannya dengan kuat. “Jangan sembarangan gerak!”“Emm ….” Rose merasa sakit dan nyaman. Dia spontan mendesah ringan.Tubuh Juno terasa kaku dalam seketika. Tatapannya menjadi serius. Saat memijat pinggang si perempuan, dia merasa pinggang si perempuan sangat lembut. Jantungnya juga terus berdetak kencang.Juno tidak tahu apa yang terjadi. Dia menenangkan dirinya sejenak, lalu bertanya, “Juju, kenapa kamu juga nggak kembali ke Kota Jembara?”Rose memilih untuk menetap di rumah karena ingin menyembuhkan luka hatinya. Kenapa Juno malah tidak pergi?Juno diam-diam menarik napasnya. Suaranya masih saja terdengar serak. “Ada sedikit masalah yang belum diselesaikan.”“Masalah apa?” tanya Rose dengan penasaran.Juno ditatap Rose hingga keningnya spontan berkerut. Dia berkata dengan nada ketus, “Kenapa kamu tanya panjang lebar? Semua itu juga tidak ada hubungannya sama kamu!”Rose terbengong sejenak. “Aku hanya bertan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status