Share

Bab 247

Author: Musim Gugur
Mereka berdua masuk ke ruangan sambil membawa buah dan minuman. Seseorang sedang bernyanyi di ruangan dengan lampu berkedip-kedip itu. Suara musik begitu keras hingga memekakkan telinga.

Semua orang sedang bersenang-senang. Tidak ada yang memperhatikan dua pelayan yang datang untuk mengantarkan minuman dan buah.

Sonia melihat Yoko yang duduk di sofa seberangnya ketika dia menuangkan minuman. Perempuan dengan gaun merah muda yang tadi sedang duduk di sebelahnya sambil main game.

Begitu perempuan itu melihat buah, dia langsung menoleh dan bersikap manja pada Yoko, “Aku ingin makan leci.”

Senyum hangat merekah di wajah tampan Yoko. Dia mengambil leci lalu menyerahkannya pada perempuan itu.

Orang-orang di sebelahnya spontan berseru, “Kupaskan untuk Rani, dong!”

“Nggak hanya dikupas, kamu juga harus suapi Rani!”

“Menurut kalian, harus suapi dengan cara apa?”

“Tentu saja dengan mulut!”

Saat semua orang tengah tertawa, perempuan itu mengangkat kepalanya sedikit dan menunggu Yoko mengupas leci
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Niat banget ya Sonia Menyelidiki Pacar Keponakan Reza (dlm arti kata, Tasya juga otomatis keponakan Sonia juga kan? Reza kan SUAMI SAH-nya secara Kontrak Bisnis kluarga Herdian-Dikara)
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2331

    Ranty mengangkat alisnya. “Ucapanmu memang sangat masuk akal.”Mereka semua mengelilingi kastil selama dua jam. Di seberang kastil terdapat hamparan kebun anggur yang luas, hanya saja di musim ini buahnya sudah selesai dipanen.Namun, tepat di samping kebun anggur ada kebun petik sendiri. Dari luar saja sudah terlihat deretan buah-buahan yang beragam. Kebun petik ini tertutup kaca dengan ketinggian sekitar tiga meter dan luasnya puluhan hektar. Di dalamnya terdapat berbagai macam buah dan sayuran, hampir semua yang biasa kamu lihat di pasaran tersedia di sini.Begitu masuk, aroma buah langsung menyegarkan hidung, sayur-sayurannya juga tampak segar dan hijau, bahkan bisa langsung dipetik dan dimakan tanpa perlu dicuci terlebih dahulu.Ranty semakin kaget ketika berjalan ke dalam. Dia menoleh untuk bertanya pada Sonia, “Jangan-jangan bahan makanan Keluarga Herdian dikirim melalui udara tiap hari!”Sonia mengangguk. “Iya.”Ranty terdiam membisu dan merasa takjub. “Ternyata masih ada jarak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2330

    Morgan berkata dalam telepon, “Kami akan ke sana nanti sore.”Kami?Kata “kami" yang biasa malah terdengar mesra di telinga Sonia. Dia mengangkat tangan untuk membelai rambut Sonia, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Oke, kalian bisa datang setiap saat.”Morgan mengiakan. “Aku tutup dulu!”Sonia meletakkan ponselnya. Reza mengambil pakaian kemari. Dia bahkan sudah memilih pakaian apa yang akan mereka pakain hari ini. “Kita makan dulu di lantai bawah. Selesai makan, orang lain juga bakal tiba.”Sonia bertanya, “Apa ada jadwal hari ini?”“Kamu ingin ngapain?” tanya Reza.Di dalam kawasan ini, mereka bisa naik perahu, bermain golf, berendam di pemandian air panas, dan menikmati berbagai aktivitas dalam ruangan seperti seluncur es, bowling, atau memetik buah dan sayuran segar di kebun sendiri.Sonia berpikir sejenak. “Aku ingin bawa Yana ke kastil. Dia pasti suka.”“Oke, di sana juga bisa petik buah dan sayuran.” Reza mengangguk.Sonia sudah tidak sabaran. “Kalau begitu, ayo kita pergi.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2329

    Jason tersenyum. “Apa kamu masih punya pikiran sekarang?”“Ada!” Kelly memiringkan kepalanya. “Kamu terlalu unggul. Tekananmu besar sekali!”Suara Jason semakin lembut saja. “Kelly, sejak aku suka sama kamu, kita berdua itu selaras. Hanya orang yang sama-sama unggul baru akan saling menyukai satu sama lain.”Kelly mengangguk. “Aku tahu yang kamu katakan itu sangat benar, tapi aku ingin menjadi yang lebih baik lagi.”Jason membalas, “Oke, terserah kamu mau ngapain. Asalkan kamu suka, kamu bisa melakukannya. Lagi pula ada aku di belakangmu, ada Yana juga!”Kelly tersenyum menunjukkan kedua lesung pipinya, lalu mencubit wajah Jason. “Kenapa kamu baik sekali?”Tatapan Jason menjadi gelap. Dia langsung menggendong Kelly dan menciumnya. “Kita pergi ke kamar sebelah. Jangan sampai membangunkan Yana!”Kelly berkata, “Bukannya nanti Johan akan mengantar sate?”“Aku sudah kirim pesan kepadanya tadi. Kita tidak makan lagi!” Jason langsung berdiri, lalu menggendong Kelly berjalan ke kamar sebelah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2328

    Sepuluh menit kemudian, Sonia dan Reza tiba di vila tempat Bondan tinggal. Bukan hanya mereka berdua saja, ada juga Ranty, Matias, dan juga Johan. Malam yang tadinya hening itu kembali terasa ramai.Sonia dan Ranty saling tos tangan. Ranty pun memuji Tiffany lantaran telah mempersiapkan makan malam kepada semuanya.Matias saling bertukar pandang dengan Reza. Terdapat tatapan seolah-olah “penderitaan" hanya dapat dimengerti pria dari dalam mata mereka.Bondan berkata dengan tersenyum, “Kalian seharusnya berterima kasih sama aku. Aku sudah menghabiskan banyak tenaga untuk mempersiapkan semua ini!”Johan berucap dengan tersenyum, “Kata Kak Jason, Yana sudah tidur, dia pun tidak kemari lagi. Tapi, dia minta sepuluh tusuk kerang kipas dan sepuluh tusuk lobster. Aku disuruh antar buat dia.”Bondan bertanya dengan tersenyum, “Gimana dengan Frida-mu?”“Dia lagi main gim. Nanti aku cukup bawakan sedikit buat dia,” balas Johan dengan cengengesan.Bondan menopang keningnya. “Sepertinya aku mau pa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2327

    “Tentu saja. Aku akan mengakui kesalahan. Lagi pula juga bukan masalah besar!” Tiffany menuangkan alkohol untuk dirinya sendiri. “Oh, ya, ronde pertama tadi aku kalah dan dihukum. Kamu jangan masukkan ciuman itu dalam hati.”“Aku sudah bilang. Kamu bisa cari aku dalam urusan seperti itu. Aku senang melayanimu!” Bondan tersenyum, lalu mengangkat gelas ke sisinya.Tiba-tiba Tiffany mengerutkan keningnya. “Aku masih belum tanya kamu, ngapain kamu buka mulutmu?”Bondan sungguh syok dengan sikap terus terang si wanita. Dia hampir saja memuncratkan alkohol di mulutnya. Bondan berdeham, baru berkata, “Kamu duluan yang menciumku. Aku tidak berhasil mengendalikan diriku. Semua ini juga bukan salahku!”Tiffany menatap Bondan dengan curiga. “Jangan-jangan kamu bukan sengaja?”“Iya!” balas Bondan dengan terus terang, “Calon istriku sendiri berinisiatif untuk menciumku. Mana mungkin aku akan diam begitu saja, tidak masuk akal, dong!”Tiffany menatap Bondan dengan gusar.Bondan menuangkan alkohol ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2326

    Mereka semua masih bermain dengan tertawa ria. Sekitar setengah jam kemudian, Jucy baru kembali dari larinya. Dia kelihatan terengah-engah, rambut terurai panjang di belakang sembari menenteng sepatunya. Dia kelihatan sangat berantakan.Ranty bertanya lagi, “Apa Nona Jucy masih mau main lagi?”“Main!” Jucy tersenyum dingin. “Aku nggak percaya aku akan selalu kalah!”“Hebat!” Ranty melihat yang lain. “Aku nggak pernah ketemu orang keras kepala seperti Nona Jucy!”Kelly, Tiffany, dan yang lain berusaha untuk menahan tawanya. Mereka benar-benar sangat memahami Ranty, padahal maksud ucapan Ranty adalah, “Aku nggak pernah ketemu orang bodoh seperti Nona Jucy!”Ranty berkata pada Frida, “Ayo, lanjut bagi kartu!”“Sebentar!” Tiba-tiba Jucy menjerit. Tatapannya tertuju pada diri Frida. “Kali ini giliran aku yang kocok dan bagi kartu!”Frida mengangguk. Tanpa berbasa-basi, dia langsung menyerahkan kartu kepada Jucy.Entah karena Jucy terlalu sial atau karena unsur lain, kali ini dia malah kalah

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status