Share

Bab 282

Penulis: Musim Gugur
Tasya tidak bicara, hanya menatap Yoko dengan acuh tak acuh.

Yoko mengeluarkan kotak perhiasan berwarna merah. Setelah dia membuka kotak itu, ada sepasang anting-anting GK di dalamnya. Kemudian, dia berkata, “Aku ingat kamu bilang kamu paling suka anting-anting. Aku habiskan semua uang yang aku punya untuk beli ini. Aku ingin berikan ke kamu di hari ulang tahunmu. Aku harap kamu maafkan kesalahanku sebelumnya. Tapi hari ini aku datang ke sini dan baru tahu betapa naifnya aku. Ternyata kamu nggak kekurangan barang-barang seperti ini. Aku juga lebih mengerti betapa kamu mencintaiku dulu.”

Mata Tasya bagaikan tanah yang gersang, tidak ada perasaan apa pun lagi. Dia pun mengucapkan kata demi kata, “Tapi aku sudah nggak mencintai kamu lagi.”

Yoko cepat-cepat menggelengkan kepala, “Nggak, Tasya. Maafkan aku, Tasya. Aku mohon, beri aku satu kesempatan lagi.”

Tasya menatap pria itu seperti menatap orang asing, tidak ada perasaan yang dulu lagi, “Aku nggak suka diganggu terus. Kita pisah baik-b
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
RASAKAN Penolakan Tasya yg Ellegant padamu Yoko ! Emg Cowok Menjijikkan Macem kamu itu Gak perlu dikasihani lagi. Merendahkan diri hanya utk supaya dapat keuntungan yg lebih besar. Tahu Kluarga Rani bangkrut, Eh? Jelalatan lagi buat balikan dgn Tasya karena baru Tahu kalo KeluargaTernyata lebih Kaya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2217

    Lampu mobil memancar ke sisi Theresia yang sedang berjalan ke dalam gedung. Setelah Theresia masuk dan melihat lampu di lantai atas telah menyala, si pria baru memutar mobil meninggalkan tempat.…Setelah kembali ke lantai atas, Theresia menggantung jas, lalu pergi membasuh tubuhnya. Dia mengganti pakaian rumah santai, kemudian duduk di meja baca depan balkon sembari membaca buku.Terkadang Theresia mengangkat kepalanya untuk melihat pemandangan malam di luar jendela. Ketika mendengar suara gerak jarum jam di atas meja baca, hatinya terasa tidak tenang. Sepertinya Theresia merasa tidak tenang karena tahu Morgan akan segera kembali.Saat menjelang pukul satu dini hari, Theresia mendengar suara bel pintu.Theresia berlari dengan kaki telanjang. Ketika melihat pria berkemeja hitam berjalan di sisi rak sepatu, dia mengulurkan tangannya untuk memeluk Morgan. “Apa kamu merasa dingin?”Tubuh kekar Morgan terasa dingin, sedangkan tubuh lembut Theresia terasa hangat.Kali ini, Morgan baru melih

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2216

    Sekujur tubuh Mateo tertegun.Theresia tersenyum dingin. “Kali ini, giliran aku yang ngomong, jangan bergerak!”Raut wajah Mateo menjadi tegang. Tatapannya juga berkaca-kaca. “Kamu dapat senjata dari mana?”“Kalau aku bilang pungut, apa kamu percaya?” Theresia melompat menuruni mobil, lalu menendang jauh pistol di tangan Mateo. Dia berdiri di hadapan Mateo, lalu menodong kening si pria. “Sekarang apa kamu sadar kamu sudah menyinggung orang yang nggak seharusnya kamu singgung?”“Hanya dengan mengandalkan kalian? Kamu malah berani membunuhku?” Mateo masih menunjukkan ekspresi takut dan tatapan sinis. “Aku akui aku sudah meremehkan Orga, tapi memangnya kenapa kalau dia bisa sedikit ilmu seni bela diri? Awas saja kalau kamu berani sentuh aku!”“Kakak juga beri tahu aku buat jangan mengotori tanganmu, tapi apa daya, aku ingin sekali habisi kamu dengan tanganku!” Theresia menodong pistol di atas kepala Mateo, lalu mulai mengalihkan ke bagian bawah. “Kamu suka main cewek, ‘kan?”Mateo setenga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2215

    Kening Theresia berkerut. “Kamu malah berani memelototiku. Awas aku cungkil matamu!”“Jangan!” Molly menunduk dengan ketakutan.Theresia mengangkat-angkat alisnya. Dia segera membalikkan tubuhnya untuk mengayunkan tongkat, lalu menyerang muka orang yang hendak menyerangnya secara diam-diam. Orang itu dipukul hingga kedua giginya copot. Namun, masih ada belasan orang yang menyerbu ke dirinya. Mungkin karena tidak berhasil mengalahkan Morgan, jadi mereka ingin turun tangan dari diri Theresia.Bola mata indah Theresia kelihatan tenang. Dia memutar tubuhnya, lalu menendang dan mengayunkan tongkat kayu dengan tangkas!Lantaran sudah terlalu lama tidak latihan, saat dikepung oleh banyak orang, gerakan Theresia mulai melambat. Saat pundaknya terpukul oleh tongkat, Theresia menggertakkan giginya, lalu melompat untuk menendang dua orang, dan segera melarikan diri.Berhubung tidak sanggup mengalahkan mereka, Theresia memilih untuk melarikan diri, jangan sampai rencana mereka tercapai!Saat ini,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2214

    Morgan segera turun tangan. Reaksi orang lain juga tidak secepat Morgan. Saat mereka hendak beraksi, Mateo sudah dikendalikan oleh Morgan.Pergelangan tangan Mateo telah patah. Dia kesakitan hingga keringat dingin terus mengalir dari atas keningnya. Dia menatap Mateo dengan gusar. “Kalau kamu berani, ayo bunuh aku!”Tatapan Morgan kelihatan datar. Dia berkata dengan sinis, “Saat latihan dulu, kamu juga tidak puas, diam-diam mencariku. Pada akhirnya, kamu juga ngomong ucapan ini. Sudah bertahun-tahun, kamu jangan cuma jago bicara kata-kata sadis, coba tingkatkan sedikit kemampuanmu!”Amarah Mateo terpancing. Dia menggertakkan giginya, lalu menabrak Morgan dengan mendadak. Dia berasal dari latar belakang keluarga yang istimewa. Jadi, ada sikap liar dan arogan di dalam dirinya. Selama beberapa tahun ini, dia bersikap jahat dan semena-mena. Dia tidak pernah memasukkan Mateo ke hatinya. Dia selalu merasa meremehkan dan iri terhadap Morgan.Saat Mateo menabrak Morgan, tiba-tiba Molly melompa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2213

    Ingga mengira jika Ashley ke sana, paling-paling Mateo tidak memberinya muka saja. Dia sungguh tidak menyangka Mateo akan bersikap arogan hingga seperti ini. Dia malah berani menculik Ashley!Panggilan masih belum diakhiri, hanya disenyapkan saja. Morgan berjalan kemari. “Lihat titik lokasinya, sekarang Ashley lagi di mana?”Theresia mengangguk. Berdasarkan panggilan masuk tadi, dia menelusuri keberadaan Ashley. Saat ini, dia menyadari Ashley telah menjauhi pusat kota. Titik lokasinya telah bergerak menuju ke area barat daya.Morgan menyerahkan jaket kepada Theresia. “Ayo!”Theresia mengambil jaket, lalu mengenakannya. Dia pun berkata pada Ingga, “Kamu jangan sebar luaskan masalah ini dulu, jangan sampai menimbulkan kepanikan. Kami pergi cari Ashley dulu!”Ingga menggeleng dengan tidak berdaya. “Terlalu berbahaya kalau kamu pergi berdua dengan Tuan Morgan. Lebih baik lapor polisi saja!”Mateo berani menculik Ashley. Dia pasti sudah menyusun jebakan untuk mereka. Jika Theresia dan Morga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2212

    “Aku pergi ke Perusahaan Victory untuk negosiasi!” Ashley menjelaskan, “Ibuku itu kakak sepupunya dari ibunya Tuan Mateo. Aku tergolong sepupuan dengan Tuan Mateo. Biarkan aku saja yang negosiasi sama dia. Kalau dia mau kerja sama, biar aku saja yang tanggung jawab atas proyeknya. Kalau dia nggak bersedia, aku juga bisa membujuknya untuk jangan menentang perusahaan kita.”Theresia berkata dengan suara datar, “Kalau kamu melakukannya demi perusahaan, kamu nggak usah ke sana!”Ashley berkata, “Bos, kamu izinkan aku ke sana, ya. Aku yakin aku bisa menyelesaikan masalah ini.”Morgan yang sedang duduk di sofa tiba-tiba mengangkat kepalanya, kemudian berkata dengan suara datar, “Tidak ada yang bisa menebak apa yang akan dilakukan Mateo. Dia juga belum tentu peduli dengan hubungan sepupu kalian. Aku sarankan kamu jangan ke sana!”Ashley berkata, “Dulu kedua keluarga kami sering berhubungan. Sewaktu kecil dulu, aku juga pernah main bareng kakak sepupuku. Aku rasa dia akan beri aku muka!” Kemud

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status