Share

Bab 61

Author: Musim Gugur
Wanita itu memandang Yeni. Matanya merah dan air mata mengalir turun di wajahnya, seolah-olah dia yang di-bully.

Beberapa orang di sekitar datang untuk melerai pertengkaran, menarik Yeni, dan menghibur teman perempuan mereka yang menangis itu.

Sonia memegang tangan Yeni dan berbisik, “Duduklah, jangan bersikap impulsif.”

Yeni mendengus dingin, “Aku sangat muak dengan perempuan gatal yang sok baik.”

Wanita yang menangis itu pergi. Teman-teman lainnya membujuk Yeni, “Vero kalau bicara memang begitu. Sonia jangan diambil ke hati, ya. Yeni, kamu juga jangan marah lagi!”

Sonia terlihat tidak terganggu dengan hal itu, lalu menyuruh Yeni untuk lanjut bermain dengan yang lainnya dan jangan sampai hal ini memengaruhi suasana hatinya.

Semua orang membuat suasana di tempat itu kembali hidup dan bersiap apa yang barusan terjadi hanyalah hal yang tidak penting.

Untungnya, ruangan itu sangat ramai dan terbagi menjadi beberapa kumpulan, sehingga orang-orang lain tidak menyadari apa yang terjadi di si
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 62

    Reza melirik pria itu dan berkata, “Jangan jadi pengecut. Kamu juga bisa.”Jason menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, lalu menghela nafas, “Aku sudah tua, sudah aku kehilangan sikap impulsif yang kumiliki ketika masih muda dulu. Kadang-kadang, ketika aku melihat wanita di tempat tidur, aku merasa mereka semua sama.”Reza berkata dengan tenang, “Harganya kan beda!”Jason tertawa keras.Setelah kedua orang itu pergi, perhatian Andre kembali tertuju pada Sonia, “Bagaimana perasaanmu melihat aku dan Melia jadian? Apa kamu menyesal? Kalau kamu menyesalinya, kita ....”“Andre!” Sonia memotongnya, “Apa aku harus memanggil Melia?”Andre menatapnya dengan kaget. Sorot matanya terlihat terluka dan tidak percaya, “Sonia, apa kamu nggak punya perasaan?”Ekspresi Sonia menjadi muram. Dia seperti melihat sosok seorang wanita melalui pria yang terluka itu. Wanita itu menjambak rambutnya, membantingnya ke dinding, dan memarahinya, “Kamu bodoh, ya? Sebenarnya apa aku benar-benar yang melahirkanmu?

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 63

    Sonia mengangguk dan duduk di sofa di samping Reza.Ini adalah pertama kalinya dia memasuki kamar tidur utama, yang jauh lebih besar dari kamar tidur lainnya. Ada ruang kecil yang terpisah di sebelah balkon, yang isinya hanya ada sofa dan rak buku.Reza menyesap tehnya, menoleh untuk menatap Sonia, dan bertanya dengan lembut, “Waktu di koridor itu hari ini, pria itu menyatakan cintanya padamu?”Sofa di kamar Reza sangat lebar. Sonia mengangkat kakinya ke atas sofa dan mengangguk, “Iya.”Reza menyesap tehnya lagi, sepertinya mengingat momen itu dan berkata, “Pria itu sangat tampan. Apa kamu setuju untuk jadian dengannya?”Sonia berkata dengan tenang, “Nggak.”Pria itu bertanya, “Kenapa? Kamu nggak menyukainya?”Ekspresi Sonia masih datar, “Aku takut kalau aku menerimanya, aku akan kehilangan rumah yang hanya mengharuskan aku membayar uang sewa sebesar 10 juta ini.”Reza tersenyum kecil. Suaranya dalam, lembut dan sangat enak didengar karena baru minum alkohol.Dia mendekati Sonia, menga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 64

    Dia sepertinya mengiyakan hal itu di telepon.Sonia mengerutkan kening. Kewaspadaan jauh lebih rendah dari sebelumnya sekarang. Apa karena dia terlalu lelah kemarin?Pestanya hari Sabtu. Dia mau izin satu hari dengan Reza.Seusai kelas, Sonia menelepon Reza. Setelah berdering dua kali, pria itu pun menjawab, “Halo?”“Ini aku, Sonia!” kata Sonia.Reza tersenyum, “Aku tahu. Kamu pernah menggunakan nomor ini untuk meneleponku sebelumnya.”Sonia membeku sejenak, teringat akan malam ketika dia menemani Kelly ke Altena. Dia ingin menelepon Ranty, tetapi malah menghubungi Reza. Wajahnya memanas ketika mengingat hal itu.Pria itu bertanya, “Ada apa?”Sonia tersadar dari lamunannya dan berkata dengan lembut, “Aku ada urusan di hari Sabtu, nggak bisa mengajar Tandy, jadi aku minta izin satu hari.”“Oke, nggak apa-apa. Aku akan memberitahu dia,” kata Reza dengan tenang.“Makasih, bye!”“Sama-sama!”Setelah menutup telepon, raut muka Sonia berubah menjadi serius. Hubungan mereka ini seperti apa?P

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 65

    Tobias Sutini langsung bangkit, “Celine sudah datang?”Sonia sudah berkali-kali mendengar nama Celine. Dia mengangkat kepalanya dan menoleh ke arah pintu, melihat seorang wanita yang tinggi dan langsing masuk. Wanita itu mengenakan dress panjang berwarna merah anggur. Wajahnya cantik, auranya dingin dan angkuh.Anak-anak keluarga Dikara semuanya memiliki paras yang cantik.Celine tersenyum kecil, “Kakek, Nenek! Om Harun, Tante Hani! Halo semuanya!”“Wah, cucu Nenek yang tersayang. Akhirnya kamu datang juga. Nenek dan Kakek sudah membicarakanmu dari pagi!” Sutini memeluk Celine dan mengamatinya dari atas ke bawah, dengan tatapan yang tulus dan ramah.Menantu ketiganya, Hani, mencibir pada suaminya dengan sedikit tidak senang, menyiratkan bahwa orang tua mereka itu pilih kasih. Akan tetapi, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Siapa suruh Celine menjadi cucu paling berprestasi di keluarga mereka!Celine sudah pintar sejak dia masih kecil. Dia telah mendapatkan sertifikat tingkat tertinggi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 66

    Ketika Hendri meminta Celine untuk banyak membantu Sonia, Harun dan Hani jadi takut anak mereka kalah bersaing, jadi mereka segera memuji putra dan putri mereka sendiri dan meminta Celine untuk banyak membantu mereka.Sonia mengambil kesempatan ini untuk pergi diam-diam dan kembali ke sofa untuk lanjut main game dengan Ferdi.Kediaman keluarga Dikara selalu mengadakan kumpul-kumpul kecil setiap minggunya dan kumpul-kumpul dengan keluarga besar setiap setengah bulan. Ini merupakan aturan yang ditetapkan oleh Tobias. Ketika mereka berkumpul, para pria mengobrol tentang masalah bisnis, sementara para wanita mengobrol tentang hal-hal rumah tangga untuk meningkatkan hubungan dan kedekatan mereka.Cindy baru datang ketika mereka mau makan. Mungkin karena dia adalah seorang mahasiswa di jurusan seni, sehingga gaya berpakaiannya agak berbeda. Begitu datang, dia melempar tas kulitnya ke sofa, mengangkat kakinya ke atas meja dan bersikap seolah dia sedang nongkrong.Hani datang menghampirinya da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 67

    Aminah kaget dan langsung bertanya, “King yang mendirikan Arkava Studio?”“Iya, Arkava Studio,” kata Hani sambil tersenyum.Celine menoleh, “Arkava Studio baru saja memenangkan penghargaan pencapaian artistik tertinggi di Festival Film Internasional.”Sebenarnya, Arkava Studio adalah sebuah tim. Tim ini telah memenangkan penghargaan desain yang tak terhitung jumlahnya di luar negeri. Kostum para pemain utama di film-film klasik lokal dibuat oleh tim ini. Mereka memiliki status yang sangat tinggi di industri hiburan. King, yang merupakan kepala desainer di Arkava Studio, sepertinya juga berhubungan dengan GK Jewelry.GK Jewelry bahkan lebih melegenda dan lebih hebat lagi. Perusahaan ini awalnya didirikan sebagai merek untuk kalangan kelas atas di dalam negeri. Kemudian, mereka hanya memerlukan tiga tahun untuk masuk ke pasar luxury internasional dan menjadi salah satu dari tiga merek luxury internasional terbaik. Perhiasan dan pakaian yang mereka rancang telah memenangkan banyak penghar

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 68

    Sonia berkata dengan nada datar, “Aku nggak ingin tahu.”“Benarkah?” Melvin tersenyum dengan memesona, “Aku bilang ke polisi mereka yang saling memukul sendiri. Polisi nggak percaya dan masih mencari petunjuk sekarang. Menurutmu, apa aku harus memberikan salinan dari rekaman CCTV-nya kepada polisi? Jangan khawatir, aku nggak akan menyakitimu, Pacarku. Aku akan menghapus rekaman CCTV itu, hanya menyisakan bagian anak kecil itu pergi bersamamu. Bagaimana? Oh ya, Robert sepertinya sedang mencari ayah dari anak dari gadis kecil itu.”Sonia mengerutkan kening, menatap Melvin selama tiga detik, lalu membuka pintu dan masuk ke dalam mobil.Melvin tersenyum penuh kemenangan, “Coba dari awal begini. Aku kan jadi nggak perlu ngomong panjang lebar lagi.”Sonia memandang pria itu dengan dingin. Setelah beberapa lama, tatapannya menjadi lebih tenang. Dia membuka suara dan berkata, “Aku minta maaf telah memukulmu waktu itu, dan terima kasih karena nggak menyerahkan rekaman CCTV itu ke polisi. Mulai

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 69

    Orang yang mengadakan pesta hari ini berasal dari keluarga Riadi. Keluarga Riadi tidak sebanding dengan keluarga Herdian dan keluarga Santoso di Jembara, tetapi mereka telah berbisnis selama beberapa generasi dan juga dianggap sebagai keluarga kaya.Ramli Riadi berusia empat puluhan, orangnya sedikit gemuk dan pembawaannya elegan. Melihat Melvin datang, dia tersenyum dan menyambut, “Melvin, lama nggak bertemu. Bagaimana kabar papamu?”Melvin lahir ketika ayahnya sudah tua. Ayahnya sudah berusia lebih dari tujuh puluh tahun ini dan jarang menghadiri acara seperti ini.Melvin tersenyum sopan, “Baik, Papa juga menyuruh Pak Ramli untuk main ke rumah kalau ada waktu.”“Aku pasti akan main ke rumah nanti!” Ramli tersenyum dan menatap Sonia, “Siapa ini?”Melvin menggenggam tangan Sonia dengan santai dan memperkenalkan sambil tersenyum kecil, “Temanku.”Sonia tidak menyangka Melvin akan menggenggam tangannya dengan begitu tiba-tiba. Dia terkejut, tetapi tidak bisa melepaskan tangan Melvin di d

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2127

    Tiba-tiba Morgan bertanya, “Kenapa kamu tidak pacaran?”Theresia tertegun oleh pertanyaan Morgan. Dia mengangkat kepalanya dengan perlahan, lalu berkata, “Seleraku jadi tinggi gara-gara kamu. Aku takut orang lain nggak sanggup.”Morgan terdiam.Ternyata Theresia sudah berbeda dengan yang dulu. Dia berubah menjadi lebih pemberani. Setiap ucapannya membuat Morgan tidak bisa berkata-kata. Hanya saja, dia tetap berbicara dengan begitu serius dan lugu, membuat Morgan tidak tega untuk mengomelinya.Usai berbicara, Theresia pun tersenyum. Dia tidak berbicara lagi, melainkan menunduk untuk menyantap makanannya dengan tenang.Selesai makan, Theresia menyeduh secangkir teh untuk Morgan, kemudian menyeduh secangkir kopi untuk dirinya sendiri.Meski aroma kopi dan teh bercampur aduk, aromanya tetap terasa nyaman.Theresia duduk di atas pangkuan Morgan, lalu melingkari lehernya. “Aku nggak ingin ngapa-ngapain hari ini, cuma ingin temani kamu saja, ya?”Terdengar nada manja dalam suaranya, seperti s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2126

    Reza mengusap wajah Sonia. “Semoga saja yang dia harapkan itu anggota keluarga, bukan uang. Semoga juga dia bisa memahami maksud kalian, bisa mempertahankan pemikiran awal, tidak terbuai dengan kekayaan.”Sonia menggigit bibirnya dengan perlahan. “Semoga saja dia nggak seperti itu. Hanya saja, aku juga bakal lebih hati-hati.”“Kalau begitu, kita amati selama beberapa saat dulu. Seandainya Hallie memang pantas untuk disukai Tuan Aska, masalah cucu kandung atau bukan juga bukan masalah. Seandainya dia tidak pantas, beri dia sedikit uang sebagai tebusan saja.”Sonia mengangguk. “Semuanya tergantung dengan nasibnya sendiri.”Mereka berdua selesai mengobrol masalah Hallie. Reza memeluk Sonia. “Pergi mandi dulu, lalu sarapan. Aku sudah telepon Bi Rati. Dia lagi masak yang enak-enak buat kamu.”Sonia memeluk Reza. “Aku juga merindukan Bibo!”Reza tersenyum tipis. “Sepertinya kamu tidak pernah merindukanku.”“Apa aku nggak pernah mengatakannya? Seingatku, aku sering mengatakannya berkali-kali!

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status