Share

Bab 962

Penulis: Musim Gugur
Di lantai bawah, Darren melempar garpu dan pisau di tangan, lalu berkata dengan mengerutkan keningnya, “Merusak suasana saja! Makan sang saja bisa ketemu sama dia! Kalau tahu dia ke sini, aku juga tidak akan ajak kamu ke sini! Jadi tidak selera makan.”

Sonia memotong steak sapi dengan perlahan. “Hei, anak muda, yang tenang!”

Darren tersenyum. “Kalau aku masih muda, tadi sudah aku tampar dia!”

Sonia berkata dengan perlahan, “Aku dan Reza sudah putus. Sesuai logika, kita nggak ada alasan untuk menyalahkannya. Kalau nggak suka, nggak usah saling berhubungan saja, nggak usah turun tangan.”

Darren tersenyum dingin. “Kamu jangan bicara logika. Kalau dia setia kawan, apa mungkin dia akan jadian sama mantan kekasih teman baiknya sendiri!”

“Jangan bahas masalah ini lagi! Kalau kamu bahas masalah ini lagi, sepertinya aku juga nggak ada selera makan.” Sonia mengangkat kepalanya menatap Darren sekilas.

Darren menghela napas, lalu kembali memegang garpu dan pisaunya. “Ayo, makan! Biar cepat pergi!”
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Sugiharti Atmaja
menurutku pasti akhirnya kembali lagi ke Sonia,karena masih saling mencintai,tapi sebel jg sm si Reza kalau cinta sama Sonia,kenapa pacaran sm si Thalita ? lelaki tidak teguh hatinya.
goodnovel comment avatar
M Alif
menurut q za si thalia ini main cantik g seperti gina.....
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Bagus Darren, Emang Wanita Gak Tau Diri itu layak dilontari Kata² Pedas & disikapi Acuh Tak Acuh. Buat apa Thalia pura² Baik jika Tujuannya hanya utk Menyakiti & Mengganggu Sonia saja.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2594

    “Kalau tidak bisa nonton bersamamu, pergi atau tidak juga sia-sia saja.” Roger mengangkat-angkat pundaknya. “Tidak apa-apa. Kebetulan semalam adik sepupuku ngomel di grup, katanya dia tidak berhasil beli tiket konser itu. Waktu itu, aku punya rencanaku sendiri, jadi tidak kasih ke dia. Aku akan telepon dia sekarang, untuk suruh dia pergi nonton.”“Bagus juga. Kalau begitu, aku pergi dulu,” ucap Theresia.“Di mana kamu ketemuan dengan klienmu? Biar aku antar kamu ke sana!” ucap Roger dengan buru-buru.“Nggak usah. Waktunya agak mendesak. Lebih baik kamu segera antar tiket konser ke adik sepupumu. Aku bisa naik taksi saja.”“Kalau begitu, beri tahu aku setelah sampai nanti. Kalau ada apa-apa, kamu bisa telepon aku.”“Oke!” balas Theresia, lalu menghentikan taksi.Setelah Theresia pergi, Roger baru menelepon adik sepupunya, Agnes Manthana. Dia bertanya kepada Agnes apakah dia mau pergi menonton konser, Roger memiliki tiket.Saat mendengar kabar itu, Agnes sungguh merasa sangat gembira. Di

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2593

    Sebagai seorang kekasih, Roger sungguh perhatian.“Suara petir semalam bikin kaget saja. Tadinya aku ingin telepon kamu. Tapi, aku takut kamu bukan dibangunkan oleh suara petir, melainkan dibangunkan oleh suara dering teleponku!” Roger mengambilkan sayuran untuknya. “Saat mendengar kamu bilang tidurmu sangat nyenyak di pagi hari, aku pun merasa tenang.”Theresia tersenyum lembut. “Kamu nggak usah selalu memikirkanku. Aku bisa jaga diriku sendiri. Malam itu hanya sebuah kecelakaan saja.”Sebuah kecelakaan yang hanya akan terjadi sekali dalam beberapa tahun.Roger tersenyum tipis. “Merindukan seseorang itu refleks, bukan sesuatu yang bisa dikendalikan oleh kesadaran.”Theresia mengangkat alisnya, lalu menurunkan kelopak matanya untuk melanjutkan makannya.Roger mengambilkan sayuran dan juga mencedok sup kepada Theresia. Tatapannya kelihatan lembut. “Lusa hari nanti hari Sabtu. Aku mau pergi mengunjungi Nenek. Apa kamu mau ikut?”“Boleh, aku nggak ngapa-ngapain di hari Sabtu. Kalau ada ur

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2592

    Sonia mendengar ucapan pria itu sembari mengangkat alisnya. “Ujung-ujungnya, semuanya mengandalkan cinta untuk bersikap semena-mena.”Reza menatapnya dengan tersenyum. “Tentu saja, tidak mungkin bertarung tanpa keyakinan!”Morgan bersandar di sofa sembari melihat mereka berdua. Dia pun berkata dengan tatapan muram, “Apa kalian merasa pantas untuk bersikap seperti ini di hadapanku?”Daun telinga Sonia terasa panas. Dia juga bersandar di sofa, lalu memiringkan kepalanya untuk bersandar di pundak Morgan. Suaranya terdengar nyaring. “Kak, apa pun yang kamu lakukan, aku akan memaklumi dan mendukungmu!”Reza menatap Sonia. Dia tahu Sonia tidak terbiasa untuk dekat dengan orang lain. Gambaran Sonia bersandar di pundak Morgan juga sangat langka. Dapat diketahui bahwa Sonia benar-benar sangat mengasihani Morgan. Reza tidak berkata-kata, melainkan hanya mengerutkan keningnya saja.Morgan memalingkan kepalanya berkata pada Sonia, “Dia malah cemburu dengan abangmu sendiri. Apa kamu mau memedulika

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2591

    Theresia memeluk kedua kakinya dan membenamkan kepala ke dalam lengannya. Di tengah kegelapan, cahaya di luar jendela samar-samar memancar ke atas tubuhnya, tetapi semua itu tidak dapat menerangi dirinya.…Morgan mengeluarkan batang rokok terakhir dari dalam kotak, lalu meletakkannya ke dalam mulut. Angin dingin berembus di malam hari mendatangkan sedikit kelembapan. Cahaya terang rembulan juga mulai tertutup oleh awan gelap. Cuaca berubah menjadi hujan.Beberapa saat kemudian, terdengar suara langkah seseorang dari belakang. Tatapan Morgan seketika berubah. Dia mematikan bara rokok, lalu membuka lebar jendela yang tadinya sudah terbuka setengah itu.Sonia dan Reza berjalan kemari, lalu duduk di samping Morgan.Morgan melihat mereka berdua masing-masing duduk di sisinya. Dia pun tersenyum. “Kalian lagi ngapain? Seperti pengawal saja!”Sonia berucap, “Saat aku telepon Kakek, aku baru tahu kamu sudah kembali. Aku cari ke dua rumah, baru bisa menemukanmu.”Morgan berkata, “Saat sampai ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2590

    Saat makan, Theresia memang bersikap seperti biasa, tetapi Roger tetap menyadari bahwa dia sedang bersandiwara. Dia sedang berlagak bersikap tenang dan seperti biasa.Roger juga menganggap semuanya tidak pernah terjadi. Dia menceritakan masalah bertemu klien bisnis aneh, lelucon yang dia alami di perusahaan, dan juga cerita orang-orang di sekitarnya kepada Theresia.Theresia mendengar dengan sangat serius. Hanya saja, terkadang tatapannya terlihat sedikit linglung.Selesai makan, Roger mengusulkan untuk menonton film.Theresia berkata, “Aku merasa agak capek hari ini. Lain hari saja.”Roger mengangguk dengan perhatian. “Oke, kita perginya kapan kamu ada suasana hati saja!”Roger mengendarai mobil mengantar Theresia pulang. Setelah menuruni mobil, dia melihat bayangan punggung wanita itu. Tiba-tiba Roger merasa agak panik. “There!”Theresia menghentikan langkahnya, lalu membalikkan tubuhnya. “Ada apa?”Di dalam kegelapan malam ini, Roger menatap Theresia dengan penuh rasa serakah. “Tida

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2589

    Morgan melihat mereka berdua sedang bergandengan tangan. Tatapannya mulai bergejolak. Namun beberapa saat kemudian, tatapannya berubah menjadi murung, seolah-olah tidak percaya dengan penglihatannya.Nada bicara Morgan terdengar sedikit serak. “Memang sudah lama nggak bertemu.”Tangan dingin Theresia baru terasa hangat karena genggaman tangan Roger. Dia menatap Morgan dengan tersenyum datar. “Kapan kamu pulangnya? Apa kamu pulang untuk menghadiri resepsi pernikahan Sonia?”Sinar matahari senja berubah menjadi gelap. Tatapan pria itu juga terlihat dingin dan tajam. Dia pun mengangguk. “Iya!”Roger berkata, “Aku sudah memesan tempat di restoran sebelumnya untuk makan bersama There. Apa Tuan Morgan mau ikut juga?”“Tidak usah!”Tatapan Morgan kelihatan dingin dan jauh. “Aku cuma lewat saja, tadinya aku ingin mengunjungi teman lama. Aku masih ada urusan, jadi aku tidak ganggu kalian berdua lagi.”Usai berbicara, Morgan sedikit mengangguk dan membalikkan tubuhnya untuk meninggalkan tempat.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status