Share

Bab 999

Penulis: Musim Gugur
Setelah berbicara beberapa patah kata, Sonia mengakhiri panggilan. Dia mengembalikan ponsel kepada Bibi Linda, lalu masuk ke kamar untuk menemani Yana.

Yana masih belum bangun. Tubuhnya keringatan dan wajahnya memerah.

Sonia memegang keningnya. Menyadari Yana tidak demam lagi, hatinya pun terasa tenang.

Yana terus tertidur hingga sore hari. Kondisinya sudah semakin sehat. Ketika Yana bangun, dia mengatakan perutnya kelaparan. Yana pun disuap bubur sayur.

Kelly pulang dengan buru-buru. Dia menggendong Yana sambil meminta maaf.

Yana memegang wajah Kelly, lalu menenangkannya dengan suara imutnya, “Ibu sedang menjaga Nenek. Aku sangat patuh, tidak takut sama sekali.”

Kelly semakin merasa bersalah. Dia menggendong Yana ke dalam pelukannya, lalu mengangkat kepalanya untuk melihat Sonia. “Untung saja ada kamu.”

“Tenang saja.” Sonia tersenyum.

Linda sudah sibuk seharian. Kelly pun menyuruhnya untuk istirahat. Dia sendiri akan memasak nanti.

Saat makan, Kelly bertanya pada Sonia, “Tadi kata Y
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Semoga Penyakit Yana butuh Konfirmasi DNA Genetik. Biar Diperiksa di Lab Sebenarnya Ada Penyakit bawa'an Apa dari Gen kedua Orangtuanya. Dengan begitu, Kelly gak Ada jalan lain lagi selain Ketemu Jason & JUJUR pd Jason ttg siapa AYAH Kandung Yana !!!
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Wkwkwkwk ...
goodnovel comment avatar
Etha
Makanya Sonia tdk percaya lagi pada Reza ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2433

    Kedua bibir saling bersentuhan itu sepertinya telah sepenuhnya mengubah hubungan Rose dengan Juno. Beberapa saat kemudian, Juno menghentikan aksinya, lalu mengangkat wajah Rose sembari bernapas dengan berat.Juno sedang menahan dirinya. Rose pun bisa merasakannya.“Juju!” ucap Rose dengan wajah merona.“Emm?”“Menurutmu, apa aku terlalu murahan?” Rose berkata dengan kesal, “Aku dan Devin baru benar-benar putus nggak sampai setengah bulan, tapi aku malah ciuman sama kamu.”Juno menghela napas, lalu tersenyum ketika mendengarnya. “Kalau kamu murahan, bagaimana dengan perasaan sepuluh tahun ini?” Juno mengusap wajah Rose. “Apa kamu merasa bersalah?”Rose menggeleng. Tatapannya kelihatan bingung. “Hanya nggak habis pikir saja.”“Jadi, apa kamu suka dengan ciumanku?”Daun telinga Rose memanas. Dia menurunkan kelopak matanya dan tidak berbicara.Juno memeluk Rose dengan erat. “Rose, sejak aku melindungimu, aku tidak ingin kamu merasakan penderitaan sama sekali. Harapan terbesarku adalah aku

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2432

    Terdengar suara gesekan lembut. Juno melepaskan pakaian dalam Rose, lalu meletakkannya di samping. Tangan Juno masih tidak keluar. Dia menarik pinggang lembut Rose, kemudian memasukkannya ke dalam pelukannya sendiri.Di dalam kegelapan, wajah si wanita kelihatan lembut dan indah. Dia sama sekali tidak mewaspadai Juno. Tidurnya masih sangat nyenyak. Bibir delima sedikit dibuka itu kelihatan bagai sejenis undangan saja.Juno sudah lama mengidamkannya. Saat ini, dia tidak merasa ragu sama sekali. Dia menunduk untuk mencium bibir Rose.Di tengah rasa linglung, Rose membalas arahan Juno. Dia benar-benar seperti anak yang lugu. Dia kira dia sedang menyantap permen kesukaannya.Saat Rose mulai sadar dan membuka matanya, sekujur tubuhnya seketika terasa lemas ketika melihat ekspresi fokus si pria. Rose pun mendorongnya dengan tidak bertenaga. Suara menelan air liur yang dikeluarkan tanpa sengaja itu membuat suasana kasmaran di dalam kamar semakin kental saja. Juno membangkitkan tubuhnya seca

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2431

    Hanya saja, Rose benar-benar menangis selama tiga hari demi kepergian Roxy.Sejak saat itu, mereka berdua tidak memelihara anjing lagi karena tidak bisa menerima rasa sakit akibat perpisahan.Rose membalikkan tubuhnya untuk berhadapan dengan Juno. Dia berkata dengan sedikit sedih, “Ketika mengungkit soal Roxy, aku pun merindukannya lagi. Selama bertahun-tahun ini, aku kira kamu sudah melupakan Roxy.”Juno berkata dengan suara rendah, “Tidak.”Roxy adalah anjing yang dipelihara mereka berdua. Mana mungkin Juno akan melupakannya?“Menurutmu, apa Roxy sudah dilahirkan kembali?” Mata Rose berkilauan. “Mungkin ia sudah terlahir kembali menjadi manusia. Sekarang, sepertinya ia sudah berumur 10 tahun juga!”Juno mengangkat tangannya untuk menepuk kepala Rose. “Sembarangan berpikir lagi!”Setelah Roxy meninggal, Rose-lah yang merasa paling sedih. Setelah itu, setiap kali ada bayi yang lahir di kompleks ini, Rose pun akan pergi mengunjunginya, lalu bertanya pada Juno apakah dia adalah Roxy yang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2430

    Rose tiba-tiba merasa gugup karena ditatap oleh bola mata hitam itu. Dia mengambil ponselnya berjalan keluar. Suaranya terdengar dingin. “Ada urusan apa kamu mencariku?”Devin berkata, “Aku ingin pergi mencarimu untuk bahas soal Ester. Apa kamu bersedia untuk mendengarnya?”Rose sudah membuka pintu, berjalan keluar dari ruang tamu. Dia berkata dengan suara dingin, “Aku nggak bersedia untuk mendengar dan nggak ada juga yang perlu dikatakan. Kamu sudah mengkhianati hubungan kita berdua. Nggak ada gunanya lagi untuk membahas lagi.”“Rose, aku mau ngobrol tatap muka sama kamu!” Devin berkata, “Sekarang aku lagi tunggu di bawah rumahmu!”Kening Rose berkerut. “Aku nggak lagi di rumah. Kamu pulang sana. Aku juga nggak ingin ngobrol sama kamu.”“Rose, kamu bilang kamu sudah mencintaiku selama bertahun-tahun. Apa benar kamu bahkan tidak memberiku satu kesempatan terakhir untuk bertemu denganmu?” Terdengar rasa sakit dari dalam suara Devin.“Uhuk, uhuk, uhuk!” Tiba-tiba terdengar suara batuk ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2429

    Kening Juno berkerut. “Oh, ya?”Usai berbicara, Juno melepaskan kacamatanya dan menunduk. Dia menempelkan keningnya di atas kening Rose. “Coba aku periksa, apa kamu yang demam?”Tiba-tiba mereka berdua mendekat. Kedua pasang mata saling bertemu. Setelah si pria melepaskan kacamatanya, bola mata hitamnya kelihatan semakin jelas dan juga tajam. Hati Rose gemetar. Sekujur tubuhnya juga terasa sedikit lemas.Juno menatap Rose, lalu perlahan-lahan mendekati bibirnya.Saat bibir hampir saling bersentuhan, tiba-tiba Rose memiringkan kepalanya untuk menghindar. Dia berkata dengan suara rendah, “Di mana obatnya? Aku ambilkan obat buat kamu!”Hati Juno seketika terasa hampa. Dia pun mengangguk dengan perlahan. “Aku ambilkan!”Juno berdiri, lalu berjalan keluar. Setelah Rose melihat bayangan punggung Juno telah menghilang, dia baru menghela napas panjang dan menepuk wajahnya yang panas itu. Dia pun berdiri, lalu ikut berjalan keluar ruangan.Juno mengambil kotak P3K kemari. Dia membongkarnya, ter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2428

    Surat itu sudah ditulis sejak lama. Tulisan itu juga tulisan di saat Juno masih sekolah dulu. Jadi, surat itu sudah diletakkan di dalam bingkai sejak dulu.Jantung Rose mulai berdetak kencang. Dia segera memasukkan surat yang telah dilipat ke dalamnya, lalu meletakkan bingkai foto ke tempat semula.Hanya saja, hati Rose masih tetap terasa panas. Jelas-jelas Rose sudah mengetahui masalah ini. Dia masih saja seperti baru menyadari sebuah rahasia saja.…Tidak lama kemudian, Juno telah keluar. Dia mengenakan pakaian santai berwarna kegelapan, lalu bertanya pada Rose, “Kamu mau minum apa? Cuma boleh minum yang panas saja, mau bandrek atau susu?”Rose berlagak tidak melihatnya, lalu membalas, “Aku nggak ingin minum. Mana barang titipan ibuku? Aku nggak menemukannya.”Juno melipat kedua lengannya di depan dada sembari bersandar di sisi pintu. Dia menatap Rose dengan datar. “Tidak ada titipan barang. Dia hanya titip pesan buat kamu.”Mata Rose sedikit dilebarkan. “Pesan apa?”Juno melangkah m

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status