Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah One Night Stand / 54. Bagaimana Caranya Agar Dia Jujur?

Share

54. Bagaimana Caranya Agar Dia Jujur?

Author: CacaCici
last update Last Updated: 2025-03-18 16:43:40
"Kamu ngapain beli pengharum ruangan sebanyak itu, Kal?" tanya Teresia, menatap kantong plastik yang Carmen pegang, "dan ngapain kamu minta aku nyuruh Chef Bayu ke sini?"

"Kemarin Chef Bayu datang pakai mobil kan? Dan tadi-- kamu bilang dia juga pakai mobil. Jadi--" Carmen tak melanjutkan ucapannya, malah menunjukkan cengiran pada sang sahabat.

"Hah? Aku nggak paham, Carmen sayang! Apa hubungannya Chef Bayu sama pengharum mobil?" Teresia mengerutkan kening, bingung dengan semuanya.

"Nanti kamu akan tahu." Carmen menjawab santai.

Tak lama Bayu datang, terkejut karena Teresia bersama Carmen. Namun, dia tidak bertanya apa-apa. Carmen dan Teresia masuk dalam mobil Bayu, keduanya kompak duduk di belakang.

"Ck, aku bukan supir kalian. Salah satu pindah ke depan," ucap Bayu, menatap berang pada kedua perempuan yang duduk manis di kursi jok belakang. "Tere, ke sini," lanjutnya.

"Kenapa aku? Carmen saja yang di depan soalnya dia yang punya rencana."

"Kau ingin membunuhku?" B
CacaCici

Semoga suka dengan tiga bab kita hari ini, MyRe. Sehat selalu untuk kalian semua, dan selalu semangat yah dalam menjalani hari-hari ... Tetap dukung novel kita dengan cara vote gems, hadiah, dan komentar manis. Papai ... I-G:@deasta18

| 35
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Dila NS
aku ngakak mulu bacanya mabuk mabukan pakek pengharum aroma jeruk wkwkwk tapi emang benar pengharum dgn aroma jeruk bikin mabuk
goodnovel comment avatar
Wahyu Melia Setiawati
sori Siran, salah ketik
goodnovel comment avatar
Wahyu Melia Setiawati
saya yakin bukan ayahnya yang membunuh ibunya tapi ibunya sendiri yang ingin bunuh diri,, dan soal Selin bisa j6 dia yg menjebak ayah Raymond
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   231. (DTLS 69) Pindah Sayang

    "Aku mencintai Kak Damian."Damian terdiam sejenak, menatap Tita dengan ekspresi yang sulit diartikan. Begitu juga dengan Tita yang memilih diam, bersedekap di dada dengan menampilkan muka songong abis. Namun, tiba-tiba saja …-'Ekhm.' Suara deheman terdengar dari handphone Damian. Seketika itu juga Tita tersadar jika suaminya sedang menelpon ayah mertuanya. Tita sudah hafal dengan suara mama dan ayah mertuanya! Ekspresi tengil Tita langsung hilang, berganti dengan wajah yang terpasang konyol dan malu. Dia buru-buru lari dari sana. Sedangkan Damian, kembali menempelkan handphone di telinga. "Sepertinya pembicaraan kita sampai di sini dulu, Ayah. Besok aku hubungi setelah kami di rumah baru," ucap Damian, mendadak kikuk dan gugup sendiri. Percayalah! Jantung Damian berdebar dengan sangat kencang, saking kuatnya Damian merasa bisa mendengar debaran jantungnya sendiri. Secara tipis-tipis, senyuman muncul di bibir Damian. Namun, dia berupaya menahan. Sejujurnya ini memalukan dan m

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   230. (DTLS 68) Ungkapan Mengejutkan

    Di sisi lain, Randi langsung memeluk ayahnya. Anak itu menangis karena takut pada orang-orang yang menjambak mamanya. "Papa, mereka jahat pada Mama," adu Randi, yang hanya tahu jika orang-orang jahat pada mamanya karena memukul dan menjambak mamanya. "Ouh, jadi kamu suami dari si gatal ini?" ucap salah satu ibu-ibu dengan pakaian santai yang elegan. Ibu-ibu yang ada di sini memang berasal dari kaum elit, mereka terbiasa berpenampilan anggun dan selalu menjaga image. Akan tetapi jika mengenai pelakor, mereka sama sekali tak peduli dengan image. Mereka bisa menjadi manusia paling bar-bar. Karena mereka seorang istri dan takut suami mereka juga terjerat dari pelakor. "Iya. Dan kenapa kalian bersikap buruk pada istriku?" ucap Jello, suami Catrina dengan nada marah dan tak terima. "Kalian bisa saya laporkan pada pihak berwajib," lanjutnya mengancam para ibu-ibu tersebut. "Kami tidak takut!" jawab seorang ibu yang terlihat lebih muda dari ketiga temannya. "Heh, istrimu ini pela

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   229. (DTLS 67) Kembalinya Dia

    'Cih, Tita pasti mengira kalau Damian yang memelukku. Semoga setelah ini Tita marah pada Damian dan hubungan mereka berakhir buruk.' batin Catrina, diam-diam tersenyum setelah berhasil jatuh dalam pelukan Damian. Tita mengepalkan tangan ketika melihat hal tersebut, perasaan marah, kesal dan geram bercampur–menyatu dalam hati. Melihat sebuah meja, di mana di atasnya ada sebuah miniatur yang menjadi hiasan. Tita langsung menendang kaki meja dengan cukup kuat, membuat meja tersebut berakhir terjatuh dan membuat miniatur dari bahan kaca tersebut pecah. Prang' Suara pecahan terdengar nyaring, Damian mendorong Catrina dan reflek menoleh ke arah Tita. "Darling," panggil Damian pelan. Tita kembali menendang meja yang sudah tergeletak di lantai kemudian beranjak dari sana. Wajah Tita terlihat marah, dingin dan dengan mata tajam. Namun, setelah jauh dari Damian–setelah di lorong menuju kamar, Tita langsung melompat-lompat kesakitan. "Kakiku kakiku kakiku!" ringisnya, berhenti melompa

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   228. (DTLS 66) Trik Wanita Jahat

    "Nggak apa-apa kalau Luis muak. Toh aku juga sudah muak," jawab Lisa, menghapus cepat air mata yang berhasil jatuh. "Apa maksudmu?" Luis mengerutkan kening, menatap kesal akan tetapi bercampur heran pada Lisa. "Cape banget yah pacaran sama kamu. Aku berusaha menjadi waktu untukmu, tapi kamu sedikitpun tak punya waktu untukku. Setiap hal kecil di hidupmu, aku usahakan untuk merayakannya. Tapi kamu-- kamu bahkan tak ingat hal-hal besar dalam hidupku." "Ck, baperan." Bunga memutar bola mata jengah. Sedangkan Luis, dia berdecak pelan. "Hoodie itu--" Lisa menatap hoodie yang Bunga pakai, "aku nabung loh supaya bisa beliin hoodie itu ke kamu. Tapi-- kamu malah kasih ke dia." "Hal sepeleh begini saja kau permasalahkan. Bunga hanya meminjam. Apa masalahnya?" ketus Luis. Lisa tertawa pelan, dan lagi-lagi air matanya jatuh. Dia menghela napas cukup berat lalu tiba-tiba melepas gelang yang ia pakai. Setelah itu, dia menyerahkan gelang tersebut pada Luis. "Ini gelang yang sama d

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   227. (DTLS 65) Lisa dan Pacarnya

    "Kau tahu tentang gelang ini?" Sbastian menyerahkan sebuah gelang pada seorang perempuan–makhluk konyol yang dekat dengan adiknya. Di sisi lain, Lisa sangat gugup karena diajak bertemu oleh Sbastian–kakak sahabatnya. Aura pria dewasa ini sangat mahal, seperti aura suami sahabatnya. Dia juga sangat tampan, mempesona, dan berpenampilan rapi. Andai dia tak punya pacar, mungkin Lisa bakal reflek minta dinikahi oleh pria di depannya ini. Demi Tuhan! Kakak sahabatnya ini tampan plus punya aura suami able yang kental. Sebenarnya suami Tita–Damian Asher Adam, adalah pria yang sangat luar biasa tampan. Ketampanan pria itu mungkin serata dengan pada dewa ketampanan dalam mitologi yunani kuno. Namun, meski begitu, Lisa tak pernah punya perasaan suka atau berhalusinasi untuk menjadi istri Damian. Mungkin karena dia sangat segan pada pria keturunan Abraham tersebut, dan tak bisa dipungkiri, Damian memiliki aura dominan yang mengerikan. Menurut Lisa, sepertinya Damian memang cocok dengan

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   226. (DTLS 64) Sebuah Gelang

    "Sebenarnya mengenai kehamilan Tita, itu … Damian berbohong. Bermula beberapa hari yang lalu ketika James datang ke gedung ini, berkunjung ke tempat temannya. Demi memanas-manasi James, Damian melakukan sebuah kebohongan, mengatakan jika Tita hamil. Saat itu, aku juga seperti kalian ini, senang luar biasa karena sebentar lagi aku akan menjadi seorang paman. Tapi setelah tiba di sini, Tita bilang kalau dia tidak hamil," jelas Sbastian, terpaksa jujur karena insiden tadi–di mana Damian yang terlalu senang istrinya hamil, tiba-tiba menerjang dan memeluk Tita. Karena hal itu, orang tua mereka curiga pada sikap Damian. Akhirnya Sbastian memilih jujur. Toh, Tita memang benar hamil, jadi tak ada yang harus di khawatirkan. "Pantas saja sikapmu aneh," ucap Diego, menatap Sbastian dengan ekspresi bercampur aduk. Jadi putrinya tidak hamil? Astaga, pak tua ini sangat kecewa. Sbastian tersenyum canggung pada ayahnya, sejenak menggaruk pelipis karena tak enak melihat ekspresi kecewa ayah da

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status