Share

bab 19

"Maaf pak saya tak bisa," cicitku pelan, mencoba untuk menolak permintaan pak Andre.

"Kenapa bapak tak mengajak Dewi saja dia pasti mau." ujarku mencoba memberi saran.

"Saya hanya mau kamu, tidak mau yang lainnya, jika kamu tidak mau menjadi pacar kontrak saya, maka kamu harus siap angkat kaki dari kafe saya." pak Andre berujar dengan nada seriusnya membuatku tak tau harus menjawab apa, sungguh situasi ini membuatku bingung aku juga tak ingin kehilangan pekerjaan ini, karena aku sudah nyaman bekerja di sini di tambah gajinya yang lumayan besar sehingga membuatku tak ingin keluar dari disini.

"Beri saya waktu untuk berfikir pa," ujar ku akhirnya, karena aku tak ingin berhenti dari pekerjaan ini.

"Saya beri waktu kamu berfikir satu hari, jangan membantah," ujar nya sebelum aku memberi bantahan.

Hah?

Satu hari bagaimana cara nya aku berfikir jika waktunya hanya satu hari, sunggu rasanya aku ingin menghilang saja dari situasi seperti ini.

"Saya permisi dulu pak, jika sudah tak ada l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status