Share

bab 46

46

"Aku harus apa sekarang bagaimana caranya agar aku bisa mendapatkan uang banyak untuk biaya pengobatan ibu, sedangkan bang Reza malah seperti itu," Emeli hanya bisa menghela nafas kasar. Kala memikirkan biaya rumah sakit yang pastinya tak sedikit jumlahnya nanti yang harus ia tanggung.

"Mel," Teman-teman Emeli datang mengunjungi Emeli yang sedang ada di rumah sakit.

"Kalian kesini,?" Emeli bangkit menyapa teman-teman nya.

"Gimana kabar nyokap Lo Mel,?"

"Masih koma, gak tau gue lihat kondisi nyokap kek gini,"

"Yang sabar Mel, doakan saja, semoga nyokap lo cepat sadar."

"Makasih loh, kalian udah mau repot-repot datang kesini,"

"Santai aja kali Mel, kita kan bestie."

"Abang Lo mana,?"

"Gak tau, tadi dia keluar,"

"Boleh gak sih kita lihat kondisi nyokap Lo,"

"Boleh aja tapi harus gantian,"

"Ok lah,"

Teman-teman Emeli masuk secara bergantian keruang rawat Bu Lusi.

***

Malam harinya Risma dan Ande masih menikmati masa-masa pengantin barunya, Risma merasa sangat bahagia mendapat perlak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status