Share

Lengkap

Aku terbangun dari tidurku karena mendengar derap kaki yang terburu-buru. Aku melihat sebuah bayangan hitam dan besar di kegelapan.

"Rudy?" Panggilku.

Aku menunggunya kembali dan tertidur di atas sofa yang besar di dalam kamarnya. Aku duduk di atas sofa dan melihatnya berdiri terpaku melihat ke arahku.

"Kau di sini." Katanya dan menghampiriku dan berlutut di hadapanku menjatuhkan kepalanya di atas pangkuanku.

Aku menyentuh kepalanya dan membelai rambutnya. "Ya. Aku di sini." Jawabku tidak yakin. "Kau baik-baik saja?"

Dia mengangguk dan mengangkat kepalanya dari pangkuanku dan menatapku. "Aku mencintaimu."

"Aku tahu dan itu bukan masalah. Aku tidak akan membuatmu memili. Aku hanya menginginkan agar kau bahagia. Kau pantas untuk bahagia. Kau tidak perlu mengkhawatirkan aku. Aku kuat. Aku bisa melakukan ini seorang diri."

"Apa?" Tanyanya bingung.

'Aku bicara denga ayahku hari ini.Aku tahu semuanya. Memang sulit untuk di pahami tap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status