Share

Hidupmu Milikku!

Penulis: Caramelly
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-23 01:18:35

Ya, saat ini ada Lucien yang berada di sisinya,melindunginya, menjaganya. Lucien benar-benar membuktikan bahwa dia adalah milik Lizbeth, dan Lizbeth adalah miliknya. Setiap ucapan Lucien malam ini menggugah hati Lizbeth, membuatnya terharu dalam diam.

Tak sedikit mata memandang iri. Perlakuan Lucien terhadap Lizbeth membuat banyak orang tak habis pikir. Pria sesempurna seperti Lucien, bisa begitu setia dan penuh perlindungan. Bahkan membuat Valeria merasa iri, atas sikap Lucien malam ini.

Tanpa banyak bicara, Lucien membawa Lizbeth menuju ruangan VIP yang sebelumnya disebutkan oleh Alex. Sementara itu, Alex sendiri mengusir Elmer dan Valeria dengan tidak hormat. Keduanya telah menciptakan kegaduhan dan menyebarkan fitnah yang tak bisa dimaafkan.

“Pak Lucien, aku mohon, maafkan aku. Lizbeth, aku mohon, maafkan aku…” Suara Elmer terdengar getir, penuh rasa sesal.

Sorot mata mencemooh dari para tamu menghantam Valeria seperti tombak. Wajahnya memucat, tubuhnya kaku. Ia bahkan tak mampu m
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Jatuh ke Pelukan Panas Tuan CEO   Sebuah Penyesalan

    Lizbeth menggeleng pelan. Bukan ini yang dia mau, merebutkan kekuasaan dan bersaing dengan Lucien. “Dad, aku tidak ingin memperebutkan posisi pewaris Kingsley. Lucien lebih layak mendapatkannya, sedangkan aku hanyalah orang baru di dalam keluarga Kingsley.”Lizbeth tahu tidak akan mudah membujuk Caspian. Perlahan Lizbeth meraih tangan Sang ayah dan menatapnya penuh kelembutan.“Aku sudah lama menderita. Aku sudah lelah berada dalam pertikaian yang tiada habisnya. Sekarang kita sudah berkumpul. Tidak bisakah kita hidup damai? Aku ingin berada di sisi Daddy menghabiskan banyak momen bersama.”Mendengar itu semua membuat hati Caspian sedikit melunak. Caspian menghela napas, dan menumpuk tangannya di atas tangan Lizbeth.“Nak, aku ingin mengembalikan semua yang seharusnya menjadi milikmu.”Lizbeth mengerti perasaan ayahnya. “Dad, bisakah kau memberitahuku. Kenapa Daddy dan mommy berpisah?”Cameron menghela napas, lalu menuntun Lizbeth pergi ke sebuah ruangan private yang berada di lanta

  • Jatuh ke Pelukan Panas Tuan CEO   Jangan Buat Masalah

    Keduanya pria keras kepala, yang tidak ingin mengalah ataupun mundur. Caspian tersenyum miring.“Wanita yang kamu cintai, ck! Putriku yang berharga ini tidak pantas kamu cintai. Sekarang dia sama-sama Kingsley sepertimu, Lucien.”“Biarkan aku bertemu dengan Lizbeth.”Tatapan Caspian tajam.”Selangkah pun, tidak akan kubiarkan kau menemui putriku!”Tatapan Lucien menajam. Kilian maju satu langkah, tetapi Lucien menahannya.“Tuan.”“Kau mau mengobrak-abrik villaku. Lucien, kau lupa aku ini siapa? Aku adalah putra tertua di Kingsley. Jika hari itu kemalangan tidak menimpaku, bukan kau yang menjadi pewaris Kingsley. Melainkan Lizbeth putriku.”Lucien tenang, sama sekali tidak terprovokasi ucapan Caspian. “Meskipun begitu, Kingsley di tanganku lebih baik. Aku membangun Kingsley hingga ke penjuru dunia. Membersihkan Kingsley dari para mafia. Menjadikan Kingsley bersih … aku tidak peduli dengan status Lizbeth saat ini. Bagiku dia tetaplah Lizbeth yang kukenal, aku tidak akan menyerah.”Caspi

  • Jatuh ke Pelukan Panas Tuan CEO   Hasil Tes DNA

    Pagi itu, baru saja diguyur oleh hujan. Beberapa mobil memasuki villa milik Caspian, termasuk mobil milik Lucas. Pagi ini Lucas diminta untuk pulang ke villa, setelah sebelumnya melakukan perjalanan dinas ke luar kota.Langkah kaki Joseph pelan, tetapi pasti. Dia mengayunkan langkahnya menuju ruang kerja Caspian yang berada di arah selatan. Joseph masuk ke dalam dan membungkuk kepada Caspian.“Tuan, hasilnya sudah keluar.”Lucas yang berada di bawah, pergi ke kamarnya lebih dulu untuk berganti pakaian. Selama beberapa hari ini Lucas tidak tahu apa yang terjadi di villa ini, dan apa yang dilakukan oleh ayahnya.Caspian yang menatap keluar jendela menoleh, ia menatap map yang dibawa oleh Joseph. Ia tidak langsung mengambil map itu. Tatapannya jatuh pada meja, kosong dan sunyi, sebelum akhirnya tangannya bergerak menerima amplop itu perlahan dari tangan Joseph.Ada gemetar di tangannya, jantungnya berdegup kencang. Namun, napasnya terasa begitu berat. Seberat membuka map di tangannya. Jo

  • Jatuh ke Pelukan Panas Tuan CEO   Kehilangan Segalanya

    Langit sudah sepenuhnya gelap, sejak Joseph mengantar Lizbeth ke vila Caspian. Lizbeth tidak bodoh. Ia tahu, ini bentuk penahanan halus. Langkahnya diawasi. Ia tidak bisa keluar vila tanpa pengawalan. Bahkan ponselnya sempat diambil oleh staf Caspian dengan alasan keamanan data hasil tes.Saat ini Lizbeth berdiri mematung, ketika memasuki kamar yang sudah disiapkan untuknya, segalanya terasa berbeda. Seperti memasuki dimensi lain dalam hidupnya. Lizbeth tidak bisa berkata-kata, selain kekaguman dan terpukau. Kamar itu, seperti yang diimpikan dahulu, saat ia masih remaja. Namun, mimpi itu pernah ia kubur dalam-dalam.Matanya berkaca-kaca, ada perasaan hangat di dalam hatinya. Dindingnya berwarna biru muda dengan detail awan putih. Ada rak boneka besar di sisi kanan, penuh berjejer boneka dari berbagai ukuran dan bentuk. Di sisi kiri, terdapat meja rias mungil dengan bingkai cermin. Di atas tempat tidur berseprai putih lembut, bertebaran bantal warna pastel dan boneka beruang sebesar tu

  • Jatuh ke Pelukan Panas Tuan CEO   Mengakhiri Kesepian dan Penderitaan

    artha bergegas masuk ke dalam lift dan menemui suaminya di ruang kerja. Wajahnya cemas, ia berjalan cepat menyusuri koridor, usai keluar dari lift. Martha masuk, tanpa mengetuk pintu lebih dulu. Ia melihat Mateo sedang meneguk whiskey. Martha tahu sesuatu telah terjadi antara mereka. Mateo menatap Martha yang masih berdiri diambang pintu.“Ada apa, kau ke sini?”Martha tersenyum lembut. “Aku baru pulang dari pertemuan. Barusan aku bertemu dengan —”“Berhenti,” potong Mateo cepat. Nada bicaranya membuat Martha diam sejenak. “Aku tidak ingin dengar siapa pun yang berhubungan dengan Kingsley saat ini.”Martha mengangguk pelan. Ia tahu saat ini tidak bisa mengorek informasi apapaun. Ia masuk, duduk di sofa. Matanya mengamati Mateo yang kini kembali meneguk whiskey. Satu tegukan panjang, lalu tarikan napas berat menyusul.Setelah sekian lamanya, Martha baru melihat lagi ekspresi Mateo seperti ini. Kesedihan, rasa bersalah. Serta perasaan yang bercampur aduk.“Ada masalah?” Martha bertanya

  • Jatuh ke Pelukan Panas Tuan CEO   Lucien Harus Mundur

    Caspian memejamkan matanya sesaat, ia menarik napas yang terasa berat. Lalu menghembuskannya secara perlahan. Tangannya mengepal erat, Cameron dan Samantha mengamatinya.“ … jika, dia darah dagingku— maka Lucien harus mundur dari posisinya sebagai pewaris.” Caspian membuka matanya dan menatap tajam Samantha dan Cameron secara bergantian. Kilian yang mendengar itu terkejut. “Aku akan mengambil alih kembali kekuasaanku, di Kingsley. Lucas, mungkin sulit mendapatkannya. Namun, Lizbeth adalah putriku.”Samantha menghela napas berat, ia menggeleng pelan. Bahkan Cameron sama sekali tidak berkutik. Caspian tersenyum miring kepada adiknya.“Kau hanya meminjam kekuasaanku, Cameron. Mom, harusnya kau memberitahunya sejak awal. Aku akan melakukan tes DNA, dan memastikan secara langsung bahwa Lizbeth adalah putriku. Jika semua itu terbukti, maka apa yang kalian lakukan selama ini jelas. Nama, ingin menyingkirkan Lizbeth dari Lucien, ck!”Saat itu juga Caspian melangkah pergi meninggalkan mansion.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status