Share

Bab 24

"Ardia!" lantang suara Ramon memanggil gadis berambut sebahu itu, bukannya berhenti Ardia justru mempercepat langkahnya.

Sampai hari ini, meski sudah tiga bulan berlalu, sejak peristiwa ciuman tak sengaja itu. Ardia masih malu kalau bertemu Ramon, kalau nggak penting banget, sebisa mungkin dia menghindari pria yang jarang senyum itu.

"Anak itu kenapa, sih? Dipanggil kok malah kabur? Memang mukaku menyeramkan, apa?" gerutu Ramon dalam hati.

Dia mencoba mengingat-ingat kembali, punya salah apa dia sama gadis berwajah lembut itu. Apa yang pernah dia lakukan? Hingga Ardia selalu menghindarinya? Nihil, Ramon tak menemukanya.

"Bro!" Sebuah tepukan mendarat di bahu Ramon, yang masih menatap Ardia. "Lagi lihat apa, sih?" Anton mengikuti arah tatapan Ramon. "Oh, Ardia? Kenapa dia? Kok kayak dikejar hantu gitu?" Ramon mengangkat bahu, menjawab pertanyaan Anton. Dia sendiri tak tahu kenapa Ardia bisa begitu.

"Kalian ada masalah?" tanya Anton lagi.

"Aku juga nggak tahu, Ton. Ardia selalu ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ilmupustaka.19
ini kyaknya kebalik ya thor sama part sebelumnya... hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status