Share

Bab 19 : Aman

Jenazah Suamiku

Bab 19 : Aman

Seperti kemarin, subuh ini aku juga menggigil di kamar, walau kuhabiskan waktu hingga menunggu pagi dengan menumpahkan keluh kesah di atas sajadah dan mengadukan segala kezholiman keluargaku kepada Allah.

Salah satu alasanku tak mau tinggal di rumah Bu Hera ya ini, aku nggak tak tahan hawa dinginnya.

Aku naik ke atas tempat tidur dan menumpang selimut Winka agar bisa menghangatkan diri. Ya Tuhan, kalau aku tinggal di sini, berarti aku memang harus siap kedinginan setiap saat.

"Ibu ... Udah bangun? Jam berapa ini? Kok nggak bangunin Winka? Winka 'kan harus sekolah .... " Winka segera duduk dan celingukan.

"Kamu izin dulu sekolahnya hari ini, Winka, kita 'kan sedang ngungsi di rumah Oma .... " Kuusap kepalanya sambil tersenyum.

"Oh iya, ya, Bu ... Winka lupa ... Ya udah deh ... Winka mau ke kamar mandi dulu deh." Putriku itu turun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi.

"Mandi sekalian, Nak! Ibu ud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status