Bab 9

Gadis itu adalah adik perempuan Tommy dan putri Howard, yang bernama Megan Callahan.

Begitu masuk, dia memperhatikan Thea dan James. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap mereka.

Dia kemudian mendekati Lex dan menunjukkan kepadanya sebuah artikel di ponselnya.

Lex melihat gambar Alex membungkuk kepada Thea, lengannya terulur. Dia terkesima.

Itu adalah Alex Yates, presiden Grup Celestial.

Di Cansington, bahkan Empat Keluarga Besar harus bermain sesuai aturannya.

Dia mengambil kontrak di atas meja dan memastikan bahwa itu memang pesanan seratus juta dolar. Dia tertawa terbahak-bahak. "Ha ha, kerja bagus, Thea. Kamu seorang Callahan sejati! Sudah waktunya bagi Grup Eternality untuk bersinar!"

"Bagaimana dengan James, Kakek?"

"Apa? Joel Xavier ada di sini?" Seorang wanita paruh baya masuk.

Itu adalah Gladys, ibu Thea.

Dia memperhatikan Joel begitu dia masuk dan langsung menuju ke arahnya, senyum lebar di wajahnya. "Kamu pasti Joel. Aku telah mendengar begitu banyak tentangmu! Apa pendapatmu tentang Thea? Jika kamu menginginkannya, dia milik mu."

"Ibu." Thea sangat marah sehingga dia menghentakkan kakinya. Melihat Lex, dia hampir menangis. "Kakek, kami melakukan apa yang Kakek minta. Kami punya pesanan, dan Kakek harus menepati janji."

"Hmph."

Joel tampak menghina. "Lalu kenapa jika kamu sudah mendapatkan kontrak? Seperti yang aku katakan, yang diperlukan untuk membatalkan kontrak ini hanyalah satu panggilan telepon."

"Beraninya kamu..." Thea menunjuk Joel dengan marah dan menatap Lex, memohon padanya. "Kakek."

Lex meletakkan kontraknya.

Dia tidak tahu mengapa Alex Yates berurusan dengan Thea secara pribadi.

Kemudian lagi, tidak dapat disangkal bahwa Grup Celestial adalah mitra dekat dengan Xavier. Jika mereka menyinggung Joel, mereka bisa kehilangan kontrak. Selanjutnya, Thea, bukan James, yang memperoleh kontrak.

Sambil mengisap pipa tembakaunya, dia berkata, "Thea, kamu mendapatkan kontrak. Itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan James. Kakek sudah mengambil keputusan. Ceraikan James dan nikahi Joel."

"Itu benar." Joel tampak sombong seolah tahu bahwa dia telah menang. Begitu Thea menjadi miliknya, dia akan menemukan cara untuk menyingkirkan James.

Dia tidak percaya sedetik pun bahwa Lex Callahan akan menyinggung perasaannya karena tidak ada orang seperti James.

Jika mereka menyinggung perasaannya, Callahan akan mengalami kesulitan.

Dengan gembira, Joel berkata, "Pilihan yang cerdas, Tuan Callahan. Ayahku akan menjadi kepala keluarga. Jika kau membuatku senang, kau akan mendapatkan semua pesanan yang kau inginkan."

"Sayang..." Thea menatap James sambil menangis.

James menatapnya, bertanya, "Apa yang kamu inginkan, Thea?"

Dengan tegas, Thea berkata, "Kita sudah menikah sekarang. Aku istrimu. Kecuali aku mati, kita tidak akan bercerai."

James mengangguk dan berkata, "Telepon Alex Yates dan jelaskan situasinya kepadanya. Mari kita lihat apakah Joel jujur ketika dia mengatakan dia bisa membatalkan kontrak. Jika Joel memiliki kekuatan sebanyak itu, maka kurasa kamu akan lebih bahagia dengannya. Bagaimanapun, itu lebih baik daripada tinggal bersama orang miskin sepertiku."

Keluarga Callahan memandang James dengan kagum.

Lex tersenyum. "James, kamu orang yang pintar. Aku akan menepati janji. Setelah perceraian, aku akan membayarmu lima ratus ribu dolar."

Thea tidak tahu apa yang dipikirkan James. Dia khawatir James merasa tidak ada pilihan lain.

Dia memegang tangan James dengan erat. "Sayang, jangan khawatir. Aku akan memastikan kamu bisa tinggal di sini. Jika mereka mencoba mengusirmu, aku akan bunuh diri."

"Telepon Alex Yates."

"Oke."

Thea mengeluarkan ponselnya dan kartu nama Alex.

Tepat ketika dia hendak menelepon, Gladys mengambil ponsel dari tangannya. "Cukup omong kosong ini! Sampah ini telah menyetujui perceraian! Kenapa kamu masih begitu keras kepala? Kebaikan apa yang mungkin bisa datang dari tinggal bersamanya? Joel jauh lebih baik!"

Joel melambaikan tangan, tidak peduli sama sekali. "Biarkan dia menelepon agar dia menyerah. Thea, tanyakan apakah Celestial ingin bekerja dengan Xavier atau Callahan."

Gladys menurut dan menyerahkan ponsel kembali ke Thea.

Joel tampak seolah-olah dia sudah menang.

Keluarga Callahan hanyalah keluarga kelas dua di Cansington. Tidak mungkin Celestial akan melepaskan kemitraan dengan Xavier.

Panggilan tersambung.

"Tuan Yates? Ini aku, Thea Callahan. Kami menandatangani kontrak sebelumnya. Ya, ini aku. Joel Xavier mengatakan bahwa dia bisa membatalkan kontrak yang baru saja aku tandatangani denganmu."

Di kantor Alex Yates.

Alex sangat marah. Dia berteriak, "Joel? Joel yang mana? Joel Xavier? Tidak ada yang memiliki wewenang untuk membatalkan kontrak yang sudah aku tandatangani."

"Grup Megatron Xavier. Joel juga bertanya apakah kamu lebih memilih bekerja dengan Xavier atau Callahan." Thea berbicara dengan suara kecil. Bagaimanapun, Xavier adalah bagian dari Empat Keluarga Besar, dan Callahan adalah keluarga kelas dua.

"Oke, santai saja, Thea. Biarkan aku memeriksanya dan aku akan segera meneleponmu kembali."

"Tentu."

Thea menutup telepon.

Joel tampak puas. "Bagaimana hasilnya?"

Thea berkata, "Tuan Yates berkata bahwa dia akan meneleponku kembali."

Setelah Alex menutup telepon, dia segera melakukan penyelidikan.

Dia tidak pernah terlalu peduli dengan kemitraan perusahaan. Wakil presiden biasanya menanganinya.

Dia memanggil wakil presiden, mengetahui bahwa Celestial baru saja menandatangani perjanjian dengan Grup Megatron Xavier yang memungkinkan mereka untuk mendapat klaim pertama pada pesanan.

"Walton, kamu dipecat! Kemasi barang-barangmu dan enyahlah!"

Alex memerintahkan departemen bisnis untuk membatalkan semua pesanan dengan Megatron. Mulai sekarang, Megatron tidak akan pernah mendapatkan pesanan mereka.

Setelah membuat pengaturan yang diperlukan, dia membalas panggilan Thea.

"Hai, Thea. Aku sudah mengetahui semuanya. Kami telah membatalkan semua kesepakatan dengan Megatron. Mulai sekarang, Grup Eternality mendapat klaim pertama pada pesanan kami. Apakah itu membuat kamu senang?"

Ponsel Thea dalam mode pengeras suara.

Semua orang mendengar apa yang dikatakan Alex.

Mereka kaget.

Joel adalah satu-satunya yang tertawa. "Thea, siapa yang kamu telepon? Dia sangat berani, ya? Membatalkan semuanya dengan Megatron dan bekerja dengan Eternality? Hanya orang bodoh yang akan membuat pilihan ini. Apakah kamu membayar seseorang untuk berpura-pura menjadi presiden Celestial?"

Joel berbicara dengan keras dan pengeras suara memperkuat suaranya. Alex mendengar semuanya dengan jelas.

Dia kehilangan kesabaran. "Joel Xavier, ya? Mulai sekarang, Xavier sudah selesai!"

Setelah itu, dia merendahkan suaranya dan berkata, "Thea, jangan khawatir dengan ancamannya. Tidak ada yang bisa membatalkannya. Xavier memberimu masalah? Sebentar. Aku akan segera mengurusnya. Xavier akan bangkrut dalam waktu setengah jam!"

Alex menutup telepon.

Kemudian, dia mengeluarkan serangkaian perintah. "Aku tidak peduli apa yang dilakukan. Aku ingin Xavier bangkrut dalam waktu setengah jam!"

Alex Yates adalah presiden Grup Celestial.

Meskipun dia berasal dari Ibukota, dia masih orang yang kuat di Cansington.

Jika dia ingin Xavier bangkrut, itu akan dilakukan.

James tampak senang dengan peristiwa tersebut. Melihat ekspresi bingung Thea, dia tersenyum. "Thea, menurutku Tuan Yates cukup menyayangimu. Apakah kamu putri baptisnya?"

Joel tampak bosan. Bagaimana mungkin Xavier bisa bangkrut dalam waktu setengah jam?

Sungguh lelucon kuno!

Saat itu, dia menerima telepon dari ayahnya. "Dasar bedebah! Apa yang kamu lakukan? Celestial telah membatalkan kemitraan dengan Megatron!"

Joel kehilangan kata-kata.