Share

Bab 1300

Penulis: Angin
Di internet, ada analisis tentang tulisan kuno kuno. Ada juga beberapa ahli tulisan kuno yang dapat membantu menerjemahkan tulisan kuno tapi dengan bayaran.

Setelah Nova mempelajarinya sebentar, dia hanya berhasil menerjemahkan beberapa kata. Oleh karena itu, dia langsung mengeluarkan uang dan mencari seorang ahli tulisan kuno. Dia pun meminta ahli tersebut untuk menerjemahkan tulisan kuno itu.

Hanya saja, Nova tidak mengikuti urutan, melainkan secara acak. Dengan bantuan ahlinya, proses penerjemahan menjadi jauh lebih cepat. Namun, ini berkaitan dengan kultivasi selanjutnya. Nova tidak terlalu memercayai ahli. Oleh sebab itu, dia mencari penerjemah lain untuk membantunya menerjemahkan tulisan kuno.

Selanjutnya, Nova mencari beberapa penerjemah lain secara berturut-turut. Kemudian, dia membandingkan terjemahan dari beberapa penerjemah tersebut. Ternyata, semua hasil terjemahan itu hampir serupa. Sekarang Nova baru merasa lega.

Keesokan harinya, semua tulisan kuno telah selesai diterjem
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2729

    Sandra tertegun dengan tatapan yang terus tertuju ke arah Weni seraya berkata, “Aku masih ingat ketika kamu pergi, kamu masih kecil. Sekarang, kamu sudah tumbuh dewasa dalam sekejap mata. Kamu tumbuh mirip sekali dengan mamamu. Bahkan aku sampai salah mengenalimu.”“Pffftt!”Chandra langsung menyemburkan darah dari mulutnya lalu jatuh tak sadarkan diri setelah menyerap kutukan Sandra.“Papa!”“Kak Chandra!”Kedua perempuan itu langsung panik. Sandra dengan cepat berusaha mengangkat tubuh Chandra dari atas tanah lalu membaringkannya di atas tempat tidur. Kemudian dia memeriksa tubuh Chandra dan tidak menemukan apa pun yang janggal, bahkan setelah memeriksa Chandra cukup lama.“Weni, apa yang terjadi dengan Kak Chandra?” tanya Sandra dengan raut wajah khawatir.Raut wajah Weni berubah muram lalu dia berkata, “Seluruh umat manusia tersiksa oleh bencana ketiga yang berupa kutukan. Papa menyerap kutukan itu untuk menolong kita semua. Padahal tubuhnya sendiri saja sudah penuh dengan kekuatan

  • Jenderal Naga   Bab 2728

    Chandra bergegas pergi ke Negara Naga bersama Weni setelah melepaskan orang-orang dari Istana Abadi. Jarak antara Negara Naga dan Someria tidaklah jauh. Chandra bisa tiba ke Negara Naga dengan sangat cepat dengan kekuatan yang dimilikinya saat ini. Namun, Chandra telah meninggalkan bumi cukup lama dan ada banyak tempat baru yang muncul. Hal ini menyebabkan jarak antara Someria dan Negara Naga semakin jauh. Bahkan Chandra membutuhkan waktu sampai setengah hari untuk tiba di Negara Naga dengan kekuatannya saat ini.Kota Naga, Negara Naga.Kota ini telah berubah menjadi sebuah kota yang makmur dan dipenuhi dengan gedung pencakar langit setelah puluhan tahun berlalu. Chandra dan Weni tampak sedih setelah melihat jalanan dan gedung pencakar langit yang sepi. Chandra menghela napas lalu berkata, “Bencana ketiga telah melanda seluruh dunia dan mengakibatkan semua orang enggan untuk keluar rumah.”“Papa, sekarang kita ke istana dulu saja,” ajak Weni“Ya,” balas Chandra.Mereka berdua berjalan

  • Jenderal Naga   Bab 2727

    Chandra terus menyisir jalanan yang sepi. Sampai akhirnya, dia tiba di Klinik Mortal. Dahulu, jalanan ini sangatlah ramai. Namun sekarang, jalanan ini terasa sangat sepi dan dingin. Walaupun masih terlihat ada orang di sekitar jalanan, mereka semua tampak sedang sakit dan diambang kematian. “Hufh!”Chandra menarik napas panjang lalu berkata, “Sepertinya, kutukan sudah melanda bumi. Seluruh umat manusia di alam semesta sudah terkena oleh kutukan ini. Aku harus menemukan cara untuk menyelamatkan manusia bumi dari kutukan ini. Jika tidak, manusia bumi pasti akan musnah tidak lama lagi.”Chandra menghela napas lalu membuka Istana Abadi dan mengeluarkan orang-orang dari dalamnya. Mereka semua terlihat sangat sehat sekarang. Namun, mereka semua langsung terdiam ketika melihat keadaan jalanan. Chandra memecah keheningan dengan berkata, “Kita sudah sampai kembali di bumi. Kutukan kalian sudah hilang dan teralihkan kepadaku. Sekarang, kalian bisa bebas untuk melakukan apa pun yang kalian ingi

  • Jenderal Naga   Bab 2726

    Chandra merasa, dirinya harus menguasai jurus kutukan untuk menghilangkan kutukan. Namun, Chandra sama sekali tidak tahu tentang jurus kutukan ataupun teknik-tekniknya. Jadi, menguasai jurus kutukan pastinya akan sangat sulit baginya. Dia menatap orang-orang di sekitarnya lalu berkata, “Sekarang, kita sudah berada di sekitar bumi dan kita akan kembali ke bumi.”Raut wajah semua orang tampak sangat gembira setelah mendengar perkataan Chandra. Perjalanan ini mungkin tidak terasa terlalu lama bagi Chandra. Namun bagi orang-orang ini, mereka sudah berkelana selama tiga puluh ribu tahun. Bagaimanapun juga, bumi adalah rumah mereka. Mereka semua rindu pulang ke bumi setelah menghabiskan waktu tiga puluh ribu tahun lamanya di dalam Istana Abadi.Chandra memutuskan untuk segera keluar dari Istana Abadi dan muncul di bulan pada detik berikutnya. Dia tiba-tiba merasa tidak enak badan setelah muncul di bulan. Kekuatan kutukan mulai beraksi dan menyebabkannya muntah darah. Wajahnya seketika me

  • Jenderal Naga   Bab 2725

    Chandra tidak ingin membicarakan tentang manusia di luar sana. Karena sekarang yang terpenting adalah para manusia di dalam Istana Abadi. Chandra mulai menggerakkan pikirannya dan Segel Kerajaan langsung terbang di udara. Segel itu memancarkan cahaya kekuatan yang sangat besar dan menyelimuti seluruh desa. Tidak lama kemudian, asap hitam keluar dari tubuh orang-orang desa. Kabut hitam yang diserap oleh Segel Kerajaan langsung diserap oleh tubuh Chandra. Dalam sekejap mata, tubuh Chandra dipenuhi oleh asap hitam yang membuat kulitnya terluka. “Papa!”“Kak Chandra!”“Chandra!”Orang-orang berteriak kaget setelah melihat tubuh Chandra yang tampak membusuk. Namun, aura di tubuh Chandra juga tampak semakin mengerikan yang membuat mereka tidak berani mendekat.Chandra duduk bersila di atas tanah dengan kepala yang terasa pusing. Dia bisa merasakan kulitnya mengelupas setelah menyerap kutukan dari orang-orang di dalam Istana Abadi. Dia juga bisa merasakan kekuatan di dalam tubuhnya perla

  • Jenderal Naga   Bab 2724

    Chandra bisa merasakan kutukan yang ada di dalam tubuh Maggie.Perempuan itu menghampiri Chandra dengan susah payah seraya berkata dengan lirih, “Kak Chandra, kamu datang.”Suaranya terdengar sangat lirih, seakan dia sedang sakit dan sekarat. Tidak lama kemudian, Weni muncul. Chandra juga bisa merasakan kekuatan kutukan dari tubuh Weni. Namun, kondisinya tampak lebih baik. Hanya wajahnya saja yang pucat dan tidak ada lagi yang tampak tidak normal. Semakin lama, semakin banyak orang yang bermunculan. Sekarang, semua orang yang dibawa Chandra ke dalam Istana Abadi sudah memiliki kutukan di dalam tubuh mereka. Tubuh mereka menunjukkan hal yang tidak biasa. Bahkan beberapa di antara mereka, ada yang hanya bisa terbaring lemah di atas kasur tanpa bisa bangkit. Chandra langsung mengerutkan keningnya setelah melihat peristiwa ini. Bagaimanapun juga, semua orang yang ada di Istana Abadi ini adalah orang-orang yang sangat kuat. Bisa dikatakan, mereka semua adalah tulang punggung manusia bumi

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status