Share

Bab 16

Penulis: Angin
Rivera adalah kota pusat kedokteran.

Delapan puluh persen bahan obat tradisional di dunia dikirim dari sini.

Ada grup farmasi dengan nilai pasar ratusan triliun, dan ada ratusan ribu pabrik pengolahan bahan obat, baik itu yang besar maupun yang kecil.

Di sini, pasti ada klinik pengobatan tradisional di setiap jalan dan gang.

Jalan Nantaboga adalah jalan yang paling “multicultural” di Rivera. Di sini adalah tempat berkumpulnya tiga agama dan sembilan aliran, ada yang menjual barang antik, ada KTV, bar, dan panti pijat.

Ada sebuah klinik di Jalan Nantaboga ini.

“Klinik Mortal.”

Di sinilah tempat bawahan Chandra, Paul, menetap di Rivera.

Chandra adalah Dokter Sakti. Paul telah mengikutinya selama bertahun-tahun dan tahu sedikit tentang kedokteran. Memeriksa orang yang masuk angin ataupun yang memar karena pukulan bukan hal yang sulit baginya.

Saat ini di atas meja operasi, di Klinik Mortal.

Chandra menatap Nova yang wajahnya berlumuran darah. Lutut wanita itu robek dan kotor karena debu.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bertus Zoeckutius Ruanus
katanya ingin Nova bahagia...mestinya mereka TDK tergantung keluarga Kurniawan yg biang kerok namun karena Chandranya goblok atau jendral dungu juga pengarangnya goblok mk cerita jd murahan & buat malas bacanya
goodnovel comment avatar
Aura Tion
penasaran sama ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2653

    Chandra tidak ingin membahas banyak tentang hal ini, jadi dia hanya berkata, “Tunggu saja dengan sabar.”Kemudian Chandra berbalik dan pergi menuju kamarnya untuk beristirahat. Di sisi lain, Suki menggunakan jaringan intelijen nasional untuk mencari informasi tentang Klan Haigar yang sangat tertutup dan jarang menjelajah Dunia Qiza. Namun, beberapa di antara mereka masih ada yang menjelajah dunia. Selain itu, ada banyak prajurit kuat yang sering menjelajah Laut Mangra dan tanpa sengaja menemukan lokasi keberadaan Klan Haigar. Sepuluh hari berlalu dalam sekejap mata. Suki berhasil menemukan beberapa petunjuk tentang Klan Haigar. “Yang Mulia,” ujar Suki sambil berlutut dengan satu kaki. Chandra melambaikan tangannya ringan lalu berkata, “Tidak perlu terlalu formal. Berdirilah!”Suki perlahan berdiri.“Ada informasi apa?”Suki mengangguk lalu berkata, “Beberapa hari ini, aku berhasil mengumpulkan banyak petunjuk. Tapi, kebanyakan dari petunjuk itu tidaklah berguna. Informasi yang pali

  • Jenderal Naga   Bab 2652

    Sasa membantu Chandra, menemukan petunjuk untuk menemukan Pedang Suci Zuwei. “Kekuatan Pedang Suci Zuwei sangatlah besar, kemungkinan setingkat dengan Kaisar Agung atau bahkan lebih. Pedang ingin melibatkan Kaisar Agung di dalamnya dan kekuatanku belum mencapai itu. Oleh karena itu, aku tidak bisa menyimpulkan secara pasti letak keberadaannya. Aku hanya tahu, siapa pun yang ingin menemukan Pedang Suci Zuwei, maka harus pergi ke Klan Haigar,” ujar Sasa tanpa bisa memberikan titik lokasi yang pasti, tapi informasi ini sudah cukup bagi Chandra.“Terima kasih, Kak Sasa,” ujar Chandra penuh syukur.Memiliki petunjuk membuat segalanya terasa lebih mudah. Dia bergegas keluar dari Istana Abadi dan langsung menyuruh seseorang untuk mencari Jenderal Suki setelah Chandra kembali muncul di Istana Kerajaan Alunara. Di halaman belakang Istana. Chandra duduk bersila di atas batu sambil menatap ke kejauhan ketika Suki berjalan menghampirinya. Perempuan itu tidak mengenakan baju zirah hari ini, mela

  • Jenderal Naga   Bab 2651

    “Katakan saja,” ujar Harla tenang.Kemudian Josan berkata dengan cepat, “Aku ingin tahu lebih banyak tentang Pedang Suci Zuwei.”Harla berkata, “Entah sudah berapa miliar tahun Pedang Suci Zuwei menghilang. Jadi, bagaimana mungkin aku tahu benda yang sudah hilang selama itu?”Namun, Josan tidak sepenuhnya percaya jawaban Harla, jadi dia kembali bertanya, “Firasatku mengatakan, kalau kamu tahu petunjuk tentang Pedang Suci Zuwei. Harla, aku melakukan ini demi kebaikanmu juga. Segel di Sekte Pedang Zuwei akan terbuka dan kita bisa mendapatkan warisan leluhur pedang kalau sampai kita bisa menemukan Pedang Suci Zuwei. Dengan begitu, kutukan Kerajaan Alunara dan seluruh dunia ini akan hilang.”“Selain itu, usia makhluk di dunia ini juga tidak akan berhenti sampai satu juta tahun saja. Aku melakukan semua ini demi kepentingan bersama.”“Oh iya, aku punya informasi baru untukmu. Chandra memimpin pasukan dan berhasil membunuh Ketua Sekte Kayuwana setelah dia mewarisi takhta sebagai Raja Alunara

  • Jenderal Naga   Bab 2650

    Serangan Kerajaan Kayuwana ke Kerajaan Alunara berhasil menarik perhatian seluruh bangsa yang ada di Dunia Qiza. Namun, seluruh masalah berakhir setelah tewasnya Ketua Sekte Kayuwana. Hal ini langsung membuat para tokoh penting di seluruh dunia tercengang. “Kerajaan Alunara benar-benar kuat.”“Aku tidak pernah menyangka, kalau ada sosok sekuat itu di Kerajaan Alunara. Bahkan dia mampu menghabisi Ketua Sekte Kayuwana.” “Ada rumor yang mengatakan, kalau sosok orang yang ditakdirkan sudah muncul. Orang itu bisa mematahkan kutukan Kerajaan Alunara serta dapat mendapatkan harta karun dari Sekte Pedang Zuwei dan Kerajaan Alunara.”“Orang yang ditakdirkan itu pastinya adalah Chandra, sosok Raja Alunara yang baru.” “Bukankah ada pengumuman dari Kerajaan Alunara, bahwa siapa pun yang mampu memberikan petunjuk tentang keberadaan Pedang Suci Zuwei dan Segel Kerajaan akan mendapatkan hadiah yang melimpah dari Kerajaan Alunara?”Kerajaan Alunara sedang berada di masa tenang saat ini. Di sisi lai

  • Jenderal Naga   Bab 2649

    Chandra tersenyum lalu berkata, “Dunia ini sangat besar dan ada banyak hal tak terduga di dalamnya, jadi untuk apa merasa aneh? Bukankah hal yang biasa kalau sebuah kerajaan sebesar Kerajaan Alunara menyembunyikan sosok prajurit kuat di dalam pasukan mereka?”Josan langsung mengerutkan keningnya lalu berkata, “Tapi, aku curiga dengan senjatanya.”Chandra menatap Josan lalu bertanya, “Kenapa? Apa kamu tahu sejarah senjata itu?”“Aku tahu, tapi tidak terlalu yakin.”“Memang apa sejarahnya?” tanya Chandra lagi. “Sudahlah, kamu juga tidak akan mengerti, sekalipun aku menjelaskannya padamu,” jawab Josan dan tidak lagi berkata-kata. Hal itu terjadi di zaman antigo. Chandra pastinya tidak akan mengerti, sekalipun Josan menjelaskannya panjang lebar. Chandra memutuskan untuk tetap berada di Kota Mangdara. Di sisi lain, seluruh pasukan Kerajaan Kayuwana ditarik mundur dan benar-benar meninggalkan Ngarai Xiya untuk kembali ke Kerajaan Kayuwana. Istana Kerajaan Kayuwana.Penasihat Kerajaan ber

  • Jenderal Naga   Bab 2648

    Chandra tidak ingin terlalu menyalahkan Weni dalam masalah ini. Namun, ini adalah masalah Chandra, jadi dia tidak ingin Weni juga ikut terlibat. Weni kembali menyimpan sabit penghakimannya dan ekspresinya kembali normal. Dia menatap Chandra lalu menjulurkan lidahnya dan berkata, “Kamu tidak akan menyalahkanku karena berperang tanpa izin, kan?”“Lain kali, jangan begitu lagi,” jawab Chandra tidak tega untuk menegur putrinya. “Baik, aku mengerti,” balas Weni sambil mengangguk patuh. Di sisi lain, jutaan pasukan Kayuwana tewas seketika karena ulah Weni. Fakta ini membuat Penasihat Kerajaan sama sekali tidak memiliki niat untuk berperang.Di saat yang bersamaan, Chandra muncul di hadapan Jerdi si Penasihat Kerajaan. ”Kamu ....”Jerdi bergegas melangkah mundur dengan perasaan ngeri. Chandra menatap Jerdi tajam lalu berkata, “Kerajaan Alunara tidak ingin bermusuhan dengan pihak mana pun, tapi kami juga tidak takut siapa pun. Aku akan memberikan kalian satu kesempatan lagi. Sekarang, tar

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status