Share

Bab 17

Matahari terbit, menyinari bumi yang gelap gulita. Warga kota satu per satu bangun, mandi, dan memulai hari baru mereka.

Pagi ini di ruangan direktur utama kantor Arthur Group.

“Pak, sesuatu yang besar terjadi semalam.” Seorang wanita seksi dan cantik berdiri di samping Ihsan Pamungkas dan menjelaskan secara detail apa yang terjadi di acara lelang yang diadakan oleh keluarga Sinaga tadi malam.

“Radika menangkap Nova dan keluarga Kurniawan?” Ihsan sedikit terkejut mendengarnya, lalu bertanya, “Apa Radika akhirnya mati?”

“Benar, Pak. Dari informasi yang kami terima, Radika awalnya berencana untuk membalas dendam pada keluarga Kurniawan dulu, baru kemudian membalas dendam pada Arthur Group. Tapi, ketika dia menangkap Nova Kurniawan, pria bertopeng yang membunuh Ahmad Sinaga datang dan membunuhnya.”

Ihsan melambaikan tangannya pelan, “Oke, kamu boleh pergi.”

Setelah sekretarisnya pergi, Ihsan tersenyum kecil dan bergumam pada dirinya sendiri, “Berani sekali dia mengganggu Nova. Memang ngg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status