Share

Bab 1915

Author: Angin
Menara Bawah Tanah, Pustaka Agung.

Berdasarkan informasi yang ditinggalkan guru Basita, tempat ini adalah warisan leluhur bumi untuk manusia. Di sini, konon tersimpan berbagai kitab ilmu bela diri yang tak terkalahkan.

Namun, setelah mencari ke setiap sudut lantai pertama menara bawah tanah, Chandra dan Nova tidak menemukan apa pun, termasuk pintu masuk ke lantai kedua.

Chandra memeriksa setiap sudut sekali lagi. Setelah yakin tidak ada pintu menuju lantai berikutnya, dia menatap Basita dan berkata, “Sepertinya kita memang tidak bisa mendapatkan kitab ilmu bela diri itu.”

Basita hanya memandangi sekeliling dengan ekspresi bingung. “Seharusnya tidak seperti ini,” gumamnya.

Dia merasa aneh. Berdasarkan petunjuk gurunya, tempat ini jelas adalah lokasi Pustaka Agung. Tapi kenapa tidak ada kitab apa pun? Apakah Chandra dan Nova bukanlah orang yang berjodoh dengan tempat ini?

Basita sebenarnya sudah lama memperhatikan perjalanan Chandra dan Nova. Mereka adalah pesilat termuda dan
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Kidam Ahmad
tidak tambah bab ndak apa apa boss, tapi isi babnya ditambah
goodnovel comment avatar
Siti Hawa Hawa
gi Mano kalau tambah babnya tuan
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Jenderal Naga   Bab 2507

    Energi Iblis mengalir ke seluruh tubuh Chandra. Luka-lukanya pun sembuh dengan sangat cepat. Sesaat kemudian, tubuhnya telah pulih sepenuhnya. Setelah itu, Chandra kembali menyerap energi pedang lagi dan tubuhnya kembali dirusak lagi oleh energi tersebut.Chandra berlatih membentuk tubuh pedang sekaligus menempa tubuh fisiknya. Karena dia telah mempelajari Sembilan Transformasi Tubuh Emas, setiap kali tubuhnya hancur, tubuhnya terlahir kembali dan menjadi semakin kuat.Hari demi hari berlalu. Chandra terus menyerap kekuatan energi pedang, membiarkan energi itu terus menghancurkan tubuhnya. Dia juga terus menahan rasa sakit yang luar biasa, saking sakitnya sampai dia hampir tidak mampu bertahan.“Chandra, kamu harus bertahan. Bukan karena ada harapan kita bertahan. Tapi hanya dengan bertahan kita baru bisa melihat harapan. Ini adalah hari kiamat manusia. Sangat sulit bagi manusia untuk bangkit. Hanya segelintir orang terpilih yang bisa menembus Segel Langit, dan itu butuh waktu yang san

  • Jenderal Naga   Bab 2506

    Sasa menjelaskan secara rinci kepada Chandra bagaimana cara mengolah tubuh pedang. Tubuh Chandra sungguh ajaib. Pertama, dagingnya dibentuk kembali dari roh seorang kaisar iblis yang mengandung kekuatan iblis tertinggi.Kedua, Chandra telah mendapatkan Keberuntungan berupa Pengubah Lima Elemen. Tubuhnya telah berubah menjadi Tubuh Suci Lima Elemen. Baik di pembuluh darah maupun tulangnya terdapat Kekuatan Lima Elemen.Kekuatan Lima Elemen saling memperkuat dan menghambat satu sama lain, berputar di dalam tubuh Chandra. Membentuk tubuh pedang yang dimaksud Sasa adalah mengubah diri sendiri menjadi pedang. Tubuh adalah pedang, pedang adalah tubuh.Sangat sederhana, Chandra hanya perlu memanfaatkan energi pedang, menyerap kekuatan energi tersebut untuk menutrisi daging dan darahnya. Begitu waktunya tiba, itu akan menjadi tubuh pedang dengan sendirinya.Meskipun secara teori sangat sederhana, mencapai hal itu tentunya sangatlah sulit. Karena begitu energi pedang masuk ke dalam tubuh, energ

  • Jenderal Naga   Bab 2505

    Di bawah bimbingan Sasa, Chandra mulai menjelajah lebih dalam ke Pegunungan Morlo. Namun, Pegunungan Morlo sangat luas. Selain itu, tingkat kekuatan Chandra terlalu rendah. Dengan kecepatannya saat ini, dia tetap tidak akan mampu mencapai pusat Pegunungan Morlo sekalipun dia terbang selama beberapa tahun.Susu juga merasa kesal dengan kecepatan Chandra yang terlalu lambat. Dia pun mengerutkan kening dan berkata, “Kamu terlalu lambat. Sini, aku bawa kamu.”Usai berkata, Sasa langsung mengulurkan tangannya dan meraih tangan Chandra. Setelah menarik tangan Chandra, dia menggerakkan kekuatan di dalam tubuhnya dan terbang dengan cepat. Kecepatan Sasa begitu cepat, sehingga Chandra merasa seolah-olah waktu telah berhenti. Bahkan sebelum Chandra sadar, Sasa sudah berhenti.“Ke-kenapa kamu berhenti?” tanya Chandra dengan bingung.Tepat saat ini, Chandra merasakan sebuah kekuatan yang mengerikan sedang menyelimutinya. Dia melihat ke depan dan mendapati angkasa di depannya bergoncang. Banyak ret

  • Jenderal Naga   Bab 2504

    Dia melihat ke sekelilingnya lalu berbisik ketika menyadari tidak ada orang di sekitar mereka, “Kita akan menemukan cara untuk mencabut pohon bodhi setelah Kak Chandra kembali ke klan Loman di Lapisan Fana.”“Aku suka ide itu,” balas Gurji dengan raut wajah bahagia. Mereka berdua tertawa lalu saling merangkul satu sama lain. Di sisi lain, Chandra sudah masuk ke dalam lorong hampa yang dibuka oleh Tino dan distabilkan dengan formasi. Lorong ini tidak akan menghilang sampai para prajurit yang melakukan perjalanan ke Pegunungan Morlo kembali. Chandra merasa masuk ke sebuah lorong dengan tinggi 2 meter dan lebar 3 meter yang dipenuhi dengan simbol misterius. Dia terus berjalan di lorong hampa selama satu menit. Sampai akhirnya, dia tiba di ujung lorong dan muncul di sebuah tempat asing. Tubuhnya melayang keluar dari lorong hampa lalu dia berdiri sambil memperhatikan sekitarnya. Chandra melihat barisan pegunungan tanpa ujung dengan puncak gunung yang menjulang dan dipenuhi oleh pepohona

  • Jenderal Naga   Bab 2503

    Chandra mengangguk lalu memandang Dorsi dan Gurji yang menghampirinya seraya berkata, “Ya, aku ingin pergi jalan-jalan ke Pegunungan Morlo.”“Apa?”Dorsi sangat terkejut lalu berkata, “Bukankah kamu bilang tidak mau pergi? Kenapa sekarang kamu mau pergi ke sana?”Chandra langsung terkekeh lalu berkata, “Elsa sangatlah cantik, jadi aku memutuskan untuk mencobanya setelah berpikir cukup panjang. Lagi pula, Elsa berasal dari klan unggul. Aku pasti bisa memiliki pendukung yang hebat jika aku menikah dengannya.”Chandra mulai berkelakar. Walaupun dia sudah bersumpah persaudaraan dengan Dorsi dan Gurji, dia tidak ingin mereka mengetahui banyak hal tentang umat manusia. Oleh karena itu, lebih baik Chandra tidak memberitahu mereka. Dorsi menatap Gurji lalu bertanya, “Kamu pergi, tidak?”Gurji langsung mengangguk lalu berkata, “Tentu saja aku pergi.”Namun, Chandra langsung menyela dengan berkata, “Lebih baik kalian tidak pergi karena Pegunungan Morlo sangatlah berbahaya. Entah bahaya apa yang

  • Jenderal Naga   Bab 2502

    “Senior, kamu terlalu tinggi memandangku. Bagaimanapun juga, tempat itu adalah area terlarang Lapisan Dewa. Bahkan kamu mungkin tidak akan bisa kembali dengan selamat jika kamu sendiri yang pergi ke sana. Jadi, aku mungkin saja bisa tewas jika pergi ke sana. Lagi pula, Kaisar Agung-lah yang menyegel tempat itu, jadi bagaimana mungkin aku bisa menghancurkannya dan melepaskan Tardas? Aku tidak bisa melakukannya. Lebih baik, kamu cari orang lain saja,” ujar Chandra menolak dengan tegas. Namun, Tino menatap tajam Chandra lalu berkata, “Tapi, masalah ini hanya kamu yang bisa mengatasinya.”“Kenapa begitu?” tanya Chandra bingung. Tino berkata, “Karena tubuhmu diciptakan kembali dari tubuh Kaisar Agung Klan Ambuma. Tubuhmu memiliki kekuatan Kaisar Agung. Kamu akan aman di Pegunungan Morlo. Kamu hanya perlu menemukan Tardas dan melepaskannya. Setelah itu, dia akan memberitahumu, apa yang harus kamu lakukan.”Chandra menatap Tino dalam sekaligus bingung. Kenapa seorang iblis begitu peduli dan

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status