Share

Bab 2018

Author: Angin
“Jangan tinggalkanku!”

Teriakan demi teriakan terus terdengar dalam formasi itu. Siapa pun yang lengah, pasti akan langsung ditebas oleh energi pedang.

Chandra tidak peduli dengan semua orang itu dan terus mengikuti arah yang ditunjukkan Koko. Koko sangat mahir untuk lepas dari formasi dan terus menarik Chandra sambil melewati kabut putih yang menghalangi pandangan mereka. Instingnya sangat kuat, jadi dia bisa dengan mudah merasakan setiap energi pedang yang mengarah kepadanya.

Kabut putih itu akhirnya menghilang setelah mereka berjalan selama sepuluh menit. Mereka adalah orang yang pertama kali keluar dan Koko adalah orang yang membantunya.

Chandra berbalik dan menatap formasi batu aneh yang ada di belakangnya sambil menarik napas panjang. Dia tidak akan pernah bisa keluar dari formasi jebakan itu tanpa bantuan Koko. Dia pasti juga akan mati di sana.

“Terima kasih,” ujar Chandra.

Padahal dia adalah orang yang jarang sekali mengucapkan terima kasih. Namun sekarang, dia benar-benar
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2525

    Tubuh Chandra sampai terpental mundur ke belakang. Pada saat yang sama, dia merasakan sebuah kekuatan mengerikan mengalir di lengannya. Kekuatan itu dengan cepat menyebar ke seluruh tubuhnya, membuat darahnya berdesir, juga menimbulkan sensasi terbakar pada tenggorokannya. Pada detik berikutnya, mulut Chandra menyemburkan seteguk darah.Pada akhirnya, Chandra jatuh tersungkur di tanah. Tangannya bahkan sampai berubah bentuk. Pada saat Chandra jatuh, banyak prajurit kuat di kejauhan berseru.“Seperti yang diharapkan dari tuan muda Klan Ambuma. Dia memiliki kekuatan seperti itu di usia yang begitu muda.”“Iya, dia disegel saat masih remaja. Belum lama sejak segelnya terbuka. Tapi dia sudah mencapai Alam Ajaib. Dengan potensi seperti itu, kalau dia terus berkembang, seribu tahun lagi Klan Ambuma akan memiliki prajurit kuat tak tertandingi lagi.”“Kaisar Saros, selamat kepada Klan Ambuma.”Banyak prajurit kuat berkomentar, bahkan ada yang mengucapkan selamat kepada Saros. Sedangkan Saros h

  • Jenderal Naga   Bab 2524

    Sebuah suara bergema. Saat suara itu bergema, semua makhluk yang ada di sana spontan menoleh, menatap langit yang jauh, menatap arah datangnya suara itu. Di langit yang jauh, seorang pria muncul dari lorong hampa. Pria itu mengenakan jaket hitam dan terlihat sangat tampan. Dia berjalan di udara, selangkah demi selangkah mendekat.“Moko?”“Dia juga kembali. Jangan-jangan, dia juga sudah mendapatkan Mouriga?”Kemunculan Moko menimbulkan kegemparan. Karena identitas dan statusnya yang begitu unik. Putra seorang kaisar, garis keturunan kaisar, juga tuan muda Klan Ambuma. Dia mendapatkan perlindungan kaisar.Chandra juga melihat Moko yang sedang berjalan mendekat. Dia spontan mengerutkan kening. Moko bergerak dengan cepat. Hanya dalam beberapa langkah, dia telah muncul di luar arena. Moko mengeluarkan rumput kecil dari cincin penyimpanannya. Rumput kecil itu adalah Mouriga.Moko menyerahkan Mouriga di tangannya kepada Tino. Kemudian, dia berkata dengan tenang, “Aku sudah bawa pulang Mouriga

  • Jenderal Naga   Bab 2523

    Elsa dan Chandra saling bertatapan. Saat ini, Elsa mulai bergerak. Gaun merah mudanya berkibar. Dalam sekejap mata, dia telah muncul di hadapan Chandra. Begitu dia muncul, dia langsung menyerang Chandra dengan telapak tangannya.Chandra tahu Elsa sangat kuat. Jadi dia tidak berani gegabah. Dia pun mengerahkan seluruh tenaganya untuk melawan serangan Elsa. Namun, tingkat kekuatan Chandra terlalu lemah. Sekalipun kekuatan fisiknya telah mencapai Alam Bencana, kekuatannya masih tidak sebanding dengan satu serangan Elsa.Chandra terkena serangan di dada. Tubuhnya langsung terpental ke belakang. Kemudian, dia jatuh tersungkur di tanah dan memuntahkan seteguk darah. Tidak hanya itu, dada Chandra bahkan berubah bentuk akibat serangan Elsa barusan.“Begitu saja?”Elsa masih berdiri di tempat, sambil menatap Chandra yang telah terluka di kejauhan. Dia mengira Chandra sangat kuat, tapi dia tidak menyangka Chandra akan begitu rapuh sehingga tak mampu menahan satu serangan darinya.Para prajurit k

  • Jenderal Naga   Bab 2522

    Chandra tersenyum ketika mengatakan ingin bergabung dengan Klan Loman. Namun sebenarnya, itu hanya cara untuk mencegah klan lain mengincarnya. Dia telah pergi ke Mayar dan membawa pulang Mouriga. Bahkan Chandra sendiri pun merasa kalau dia terlalu beruntung. Semua orang ingin membawa Chandra ke dalam klan mereka sendiri.“Baik, ayo kita lanjutkan di tempat latihan,” kata Tino.Setelah itu, orang-orang pergi ke tempat latihan. Tempat latihan Klan Loman merupakan sebuah arena yang sangat luas, begitu luas hingga batasnya tak terlihat. Saat ini, seorang perempuan berdiri di tempat latihan. Perempuan itu tampak berusia dua puluhan. Dia mengenakan gaun berwarna merah muda dan memegang pedang panjang di tangannya. Rambut hitam panjangnya dibiarkan tergerai. Kecantikannya tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata.Perempuan itu tidak lain adalah Elsa. Dia menatap Chandra yang berdiri tidak jauh di depannya. Dia pernah mencari tahu tentang Chandra. Chandra berasal dari Bumi dan merupakan orang p

  • Jenderal Naga   Bab 2521

    Wajah-wajah yang familiar muncul di hadapan Chandra. Ada Tino selaku kepala keluarga Kurniawan serta anggota keluarga Kurniawan lainnya. Ada Rully selaku kepala keluarga Atmaja. Selain itu, ada beberapa orang dari Negara Atmaja yang dipimpin oleh kakek Chandra. Tidak hanya itu, ada Januar dan Jamal juga. Selain keluarga, ada juga beberapa teman dekat Chandra seperti Kadir, Maggie dan Arya.Kemudian, ada Delapan Naga Langit dari Negara Naga Gurun Selatan. Bahkan Mawar dan yang lainnya juga datang. Semua orang yang berada di Istana Abadi memiliki hubungan dengan Chandra. Chandra membawa mereka ke Istana Abadi karena khawatir akan keselamatan mereka.“Kak Chandra.”“Chandra.”“Raja Naga.”“Chandra.”Chandra berjalan mendekat, orang-orang pun menyapanya. Chandra membalas sapaan mereka satu per satu sambil tersenyum. Kali ini, dia datang memang untuk bertemu dengan mereka.“Jangan malu-malu. Siapkan minuman, hari ini kita pantang pulang sebelum mabuk,” kata Chandra.Orang-orang membawa Chan

  • Jenderal Naga   Bab 2520

    Chandra beristirahat di tempat peristirahatannya. Dia sudah berkelana selama 800 tahun lamanya di dalam formasi waktu, sekalipun di dunia luar hanya berlangsung selama 8 tahun lamanya. Chandra berbaring di tempat tidur sesampainya dia di dalam kamar. Dia tenggelam dalam pikirannya dengan tangan yang berlipat di belakang kepala. Dalam sekejap mata, 15 tahun sudah berlalu sejak dia menginjakkan kaki di Dunia Iblis. Dia bertanya-tanya, seperti apa keadaan bumi yang jauh di sana saat ini?Di saat yang bersamaan, dia merindukan teman-temannya yang berada di dalam Istana Abadi. Saat itu, dia khawatir dengan keselamatan semua teman dan keluarganya di bumi, jadi dia memasukkan mereka semua ke dalam Istana Abadi. Chandra berguling lalu berdiri. Dia menggerakkan pikirannya lalu masuk ke dalam Istana Abadi dalam sekejap mata. Kediaman Penguasa Kota di dalam Istana Abadi. Weni terlihat sedang memainkan sebuah sabit berwarna ungu di halaman belakang. Aura kekuatan yang dipancarkannya semakin ku

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status