Share

Bab 2335

Author: Angin
Moko memang sungguh luar biasa. Dia adalah satu-satunya keturunan Kaisar Iblis. Dia akan selalu menjadi makhluk luar biasa yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata di mana pun dia berada.

“Apa kamu mau membunuhku setelah aku menyelamatkanmu?” tanya Chandra.

“Bukan begitu.”

Moko berkata dengan tenang, “Aku tidak pernah memerintahkan siapa pun untuk membunuhmu. Sosok yang ingin membunuhmu adalah anggota klanku karena token yang ada di tanganmu adalah milik Klan Ambara, sedangkan klanku adalah Klan Ambuma.”

“Walaupun kami semua adalah kaum iblis, tapi status klan kami di kaum iblis benar-benar jatuh sejak kematian ayahku pada pertempuran zaman kuno. Klan kami terus ditekan yang menyebabkan perselisihan di antara kedua klan.”

Chandra baru mengerti setelah mendengar penjelasan Moko. Ternyata kaum iblis juga terbagi atas banyak kelompok.

“Lagi pula, aku yakin kamu tidak akan mungkin mati,” ujar Moko sambil tersenyum tipis.

“Kenapa begitu?” tanya Chandra.

Kemudian Moko menunjuk ke lang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Siti Hawa Hawa
Kasi babnya lebih sikit
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2337

    Sasa tidak tahu, bagaimana menyelesaikan malapetaka yang kedua. Namun, dia mendapatkan sedikit informasi dari perhitungannya. Jadi, manusia melakukan hal yang melanggar aturan langit pada zaman dahulu kala. Pelanggaran ini membuat manusia tidak lagi menjadi inti dari segala hal di bumi dan aturan langit tidak lagi melindungi manusia. Namun, Sasa belum tahu, pelanggaran apa yang dilakukan oleh manusia bumi pada zaman kuno. “Apa benar-benar tidak ada cara untuk menyelesaikan malapetaka di bumi?” tanya Chandra. “Aku tidak tahu tentang hal itu. Tapi, selalu ada jalan keluar dalam setiap masalah. Kamu tidak perlu khawatir. Semua sudah ada aturannya sendiri. Lakukan saja selangkah demi selangkah,” pungkas Sasa. “Chandra!” panggil Moko kembali yang langsung dibalas Chandra dengan tatapannya. Kemudian Moko berkata, “Kamu bisa datang ke sini, pastinya karena kamu punya token untuk membuka Lethran di tanganmu. Sekarang, bukalah Lethran ini. Aku ingin masuk ke dalamnya dan mencari pembuluh d

  • Jenderal Naga   Bab 2336

    Chandra mendengar, Moko mengatakan kalau malapetaka kedua sudah muncul di bumi setelah dia sedikit lebih tenang. Namun, dia tidak tahu, malapetaka seperti apa yang melanda bumi. “Jadi, malapetaka kedua bumi sudah muncul? Bencana seperti apa yang terjadi?” tanya Chandra khawatir dengan nasib manusia bumi. Moko berbalik dan menatap Chandra. Dia tahu tentang asal-usul Chandra yang berasal dari bumi. Dia pun berkata tanpa menutupi apa pun, “Malapetaka bumi yang pertama adalah bencana alam, sedangkan malapetaka yang kedua adalah bencana monster.”“Bencana monster?” tanya Chandra bingung. “Benar!”Moko mengangguk lalu berkata, “Berdasarkan prediksi orang-orang kuat klanku, aturan langit sudah berubah. Sebelumnya, manusia adalah inti dari segala hal, tapi sekarang aturan langit sudah berubah. Aturan langit tidak lagi berpihak pada manusia dan sebuah Prasasti Langit sudah muncul di bumi.”“Kecepatan meningkatnya kultivasi seluruh makhluk bumi akan menjadi sangat cepat, kecuali manusia.”“T

  • Jenderal Naga   Bab 2335

    Moko memang sungguh luar biasa. Dia adalah satu-satunya keturunan Kaisar Iblis. Dia akan selalu menjadi makhluk luar biasa yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata di mana pun dia berada. “Apa kamu mau membunuhku setelah aku menyelamatkanmu?” tanya Chandra. “Bukan begitu.”Moko berkata dengan tenang, “Aku tidak pernah memerintahkan siapa pun untuk membunuhmu. Sosok yang ingin membunuhmu adalah anggota klanku karena token yang ada di tanganmu adalah milik Klan Ambara, sedangkan klanku adalah Klan Ambuma.”“Walaupun kami semua adalah kaum iblis, tapi status klan kami di kaum iblis benar-benar jatuh sejak kematian ayahku pada pertempuran zaman kuno. Klan kami terus ditekan yang menyebabkan perselisihan di antara kedua klan.”Chandra baru mengerti setelah mendengar penjelasan Moko. Ternyata kaum iblis juga terbagi atas banyak kelompok. “Lagi pula, aku yakin kamu tidak akan mungkin mati,” ujar Moko sambil tersenyum tipis. “Kenapa begitu?” tanya Chandra.Kemudian Moko menunjuk ke lang

  • Jenderal Naga   Bab 2334

    Chandra berusaha memberikan penjelasan kepada Verda. Namun, wajah gadis itu masih saja tampak bingung. “Aku masih belum mengerti,” ujar Verda sambil menggelengkan kepalanya. Kemudian Chandra berkata, “Kamu tidak perlu mengerti sekarang. Kamu akan mengerti kalau kamu sudah tinggal di bumi sementara waktu. Intinya, bumi adalah tempat yang bagus. Kamu pasti akan menyukainya kalau sudah ke sana.”Pesawat ulang-alik terbang dengan kecepatan penuh. Mereka berdua mulai memejamkan mata setelah selesai mengobrol dan mulai masuk ke dalam kondisi kultivasi.“Sungguh menyebalkan! Bahkan kita tetap harus berlatih di perjalanan seperti ini,” keluh Verda sambil mengerutkan bibirnya. *** Tidak terjadi hal buruk sepanjang perjalanan menuju Lethran. Sekitar 8 hari kemudian, mereka tiba di Laut Mangra, sebuah lautan yang tak berujung. Sekarang, mereka hanya memerlukan waktu 3 hari untuk tiba di Lethran. Tiga hari berlalu dalam sekejap mata. Akhirnya, mereka tiba di Lethran. “Chandra, kita sudah samp

  • Jenderal Naga   Bab 2333

    Sekte Dayan sudah mengungsikan seluruh murid mereka. Sekarang, hanya para prajurit kuat yang berasal dari seluruh dunia yang tersisa di Sekte Sutan. Bagaimanapun juga, kondisi Dunia Primordial saat ini sudah benar-benar kacau. Mereka tidak lagi peduli dengan Lethran. Akhirnya mereka memberikan token untuk membuka Lethran kepada Chandra. Ketua Sekte berkata, “Lethran hanya terbuka sekali dalam 50 tahun. Kamu membutuhkan token ini ketika waktu pembukaan Lethran telah tiba. Kamu harus menunggu 50 tahun lagi kalau sampai Lethran tidak dibuka setelah waktunya tiba. Hari ini adalah waktu terbukanya Lethran dan waktu penutupannya masih satu bulan lagi. Kamu masih bisa tiba di sana tepat waktu kalau kamu pergi sekarang. Lagi pula, kamu tetap tidak akan bisa membuka Lethran kalau waktunya tidak tepat, sekalipun kamu memiliki token ini.”“Baiklah!”Chandra sama sekali tidak membantah lalu berkata, “Kalau begitu, aku akan segera pergi ke Lethran.”Kemudian dia menatap Verda lalu bertanya, “Kenap

  • Jenderal Naga   Bab 2332

    “Tunggu.”Pemimpin pasukan meletakkan pedang di tangannya. Kemudian, dia mengulurkan tangannya, lalu beberapa tanda muncul di tangannya yang diikuti oleh seberkas energi sejati yang melesat ke langit.Chandra tahu kalau orang itu sedang memberitahu petinggi Sekte Dayan. Chandra pun menunggu dengan sabar. Dia menunggu sekitar sepuluh menit. Kemudian, ada beberapa orang terbang dari kejauhan di langit.Orang-orang itu sangat cepat. Beberapa saat yang lalu mereka masih jauh, tapi dalam sekejap mata mereka sudah tiba di Kota Basanta. Chandra melihat orang-orang itu. Ada Guvan, ketua Sekte Dayan, juga gurunya.Chandra menghampiri mereka sambil mengatupkan kedua tangannya dan berkata, “Guru, Ketua Sekte, Om Guvan.”Guvan berjalan ke depan Chandra dan bertanya, “Chandra, akhirnya kamu kembali. Mana Verda?”Chandra tidak menyembunyikan apa pun dari mereka. Cincin di jarinya lepas, lalu berubah menjadi Istana Abadi yang terus membesar. Kemudian, Chandra berkomunikasi dengan Sasa dan meminta Sas

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status